Semak-semak...
Tak khawatir akan penampilan,
Mengapa manusia selalu ingin tampil menarik? (Hingga jatuh sakit)
Tak khawatir akan hari esok,
Mengapa manusia ini khawatir akan makanannya esok..?? (bahkan sampai mencuri)
Tak mengeluh karena angin...
Mengapa manusia ada yang bunuh diri karena (katanya) banyak masalah?
Masalah ekonomi...
Masalah sekolah, kuliah...
Masalah asmara...
Tak khawatir akan penampilan,
Mengapa manusia selalu ingin tampil menarik? (Hingga jatuh sakit)
Tak khawatir akan hari esok,
Mengapa manusia ini khawatir akan makanannya esok..?? (bahkan sampai mencuri)
Tak mengeluh karena angin...
Mengapa manusia ada yang bunuh diri karena (katanya) banyak masalah?
Masalah ekonomi...
Masalah sekolah, kuliah...
Masalah asmara...
Aduh.. aduh...
Semak-semak...
Kau tak menarik sama sekali.. gak ada bunga yang berwarna ceria...
Tapi tetap saja kau hidup tegar...
Hembusan angin malah membuatmu menarik..
Membuatmu menari, bergoyang-goyang, melambai-lambai...
Sedangkan manusia?
Kenapa ada manusia(?) yang bunuh diri gara-gara penampilannya diejek...
Pekerjaan ayahnya (yang tukang bubur) diejek,
Ibunya yang bermata satu diejek...
Kau juga pasti punya teman yang lebih jelek darimu kan?
Itu tuh, yang tumbuh didekatmu, usang, hampir kering, ihhh...
Tapi kau....
Tapi kenapa kau tak menghinanya?
Kenapa malah kau bersahabat dengannya?
Kenapa bahkan kau menemaninya, menaunginya?
Lihat saja manusia...
Temannya anak seorang tukang bubur, diejek..
Ibunya bermata satu, diejek...
Semak-semak...
Kau tumbuh disitu, mati disitu...
Tak bosan dan selalu setia di tempat engkau tumbuh..
Entah kenapa manusia bisa bosan dengan istri (suami) nya?
Bosan, dan mencari istri yang lain, menimbulkan luka, tangis, pemberontakan...
Semak-semak..
Kau tumbuh dengan damai disitu...
Tumbuh berkawan dengan pohon-pohon liar yang besar...
Bersahabat dengan binatang-binatang...
Macam mana manusia tega membunuh sesamanya?
Semak-semak...
Aku ini manusia..
Aku lebih berharga darimu..
Lebih mulia darimu...
Tapi kenapa aku lebih hina darimu....?!!
Iya aku tahu,...
Engkau menikmati hidupmu sebagai semak-semak...
Mengapa manusia tak mampu menikmati hidupnya sebagai manusia?
Kenapa bisa berlaku melebihi binatang?
Semak-semak...
Kau tak menarik sama sekali.. gak ada bunga yang berwarna ceria...
Tapi tetap saja kau hidup tegar...
Hembusan angin malah membuatmu menarik..
Membuatmu menari, bergoyang-goyang, melambai-lambai...
Sedangkan manusia?
Kenapa ada manusia(?) yang bunuh diri gara-gara penampilannya diejek...
Pekerjaan ayahnya (yang tukang bubur) diejek,
Ibunya yang bermata satu diejek...
Kau juga pasti punya teman yang lebih jelek darimu kan?
Itu tuh, yang tumbuh didekatmu, usang, hampir kering, ihhh...
Tapi kau....
Tapi kenapa kau tak menghinanya?
Kenapa malah kau bersahabat dengannya?
Kenapa bahkan kau menemaninya, menaunginya?
Lihat saja manusia...
Temannya anak seorang tukang bubur, diejek..
Ibunya bermata satu, diejek...
Semak-semak...
Kau tumbuh disitu, mati disitu...
Tak bosan dan selalu setia di tempat engkau tumbuh..
Entah kenapa manusia bisa bosan dengan istri (suami) nya?
Bosan, dan mencari istri yang lain, menimbulkan luka, tangis, pemberontakan...
Semak-semak..
Kau tumbuh dengan damai disitu...
Tumbuh berkawan dengan pohon-pohon liar yang besar...
Bersahabat dengan binatang-binatang...
Macam mana manusia tega membunuh sesamanya?
Semak-semak...
Aku ini manusia..
Aku lebih berharga darimu..
Lebih mulia darimu...
Tapi kenapa aku lebih hina darimu....?!!
Iya aku tahu,...
Engkau menikmati hidupmu sebagai semak-semak...
Mengapa manusia tak mampu menikmati hidupnya sebagai manusia?
Kenapa bisa berlaku melebihi binatang?
23 comments:
wah..mantap kali puisinya. ajarkan dulu aku lah.
aku suka puisi yang kya gini, pilihan kata nya simpel dan makna nya dalam.
manusia seperti itu karena dia ga bisa bersyukur atas apa yang dimilikinya. dan ga tau klo dirinya sangat berharga di mata Tuhan, jadi kenapa harus bunuh diri?
Bah, jadi panjang lebar nih aku komennya. hihihi... ^_^
violet: makasih ito.... entahlah... gak semoga tingkat bunuh diri di dunia ini menurun sampe ke titik nol...
Puisi yang bagus....
Ringan dah mudah di mengerti maksudnya...
Terimakasih...
pas sekali perkawinan puisi dan fotonya...
kurasa karena manusia punya sesuatu yg ga dipunyai semak-semak, pilihan. semka-semak walaupun mengeluh tpi dia ga punya pilihan selain bertahan hidup disana, dan mengambil apa yg manusia tidak bisa ambil, dari alam
salam kenal yakk
salam kenal... :D
nice poem,...
bener, kelakuan manusia kadang melebihi binatang,...
hihihihihihi....
karena manusia merupakan makhluk dengan tingkatan tertinggi kang barangkali (saking ngerasa paling tingginya..) bahkan seolah mampu bertindak melebihi binatang :(
wah kawan ekspresif sekali kata katanya......sederhana tapi mngena banget kesasaran (jadi ikut kesentil hehehe).....mengajarkan kalo hidup lah penuh syukur , nikmati apa yanmg ada dan berbuatlah yang terbaik....pasti bahagia
Bagus sekali puisinya..
Kadang kalo kita manusia disaingin dengan makhluk alam lainnya yang bisa dibilang hina, kita inilah yang patut dihina...
Terimakasih semuanya... :D
Salam kenal juga semuanya... hehe
Nasty: ho'oh... entah kenapa beberapa manusia yg saya kenal, punya kelebihan sedikit, langsung "ignore" dgn "tetangganya"... huhhh....
Sanur: hehehe,.. bisa bersyukur itu suatu kebahagiaan yg besar... heheh
genial: heheh... padahal jerapah masih jauh lebih tinggi dari manussia kan... :)
Ina: dan saya benci yg seperti itu... benci pada kelakuannya, bkn orangnya...
Nuruli: :) Yeppp..
Moccha_chi: jadi apa sebaiknya pilhan itu diambil saja dari manusia? hehehe
berry: hahah... kata"mu. perkawinan ya... hehehe
osi: heheh.. makasih...
berusaha menjadi semak liar yang bisa hidup dan berkarya dimana saja... :)
mana puisi bwtku???hihihihi
Ipied: totally agree buat berkarya dimana saja...
Hasiaeng: Bah... Puisi buatmu? Mikir-mikir dulu la ya... nanti ku bilang romantis, kau bilang noraktis... kawakwkakwka
kunjungan perdana di blog perantauan.. salam kenal n sukses untukmu sobat..
Sungguh hidup itu penuh perenungan
sharing yang sangat indah mas
nice poem, ohya out off topic pertanyaan wa, DOHOT MAKATAI, artinya paan mas?? pendapat selebritis yahh??? hehehehe
New Bie (yang gak) Oon: welcome dan sama" sukses selalau kawan...
Kuliah gratis: thnkyu... ;)
Oksa: hehehehe.. makasih... Dohot Makkatai itu artinya :Ikut berbicara... (bahasa batak) hehehe...
sekalian "Mandok" itu artinya: bilang... jadi "Oksa Mandok" itu artinya "Oksa bilang".. (bahasa batak lagi).. hehehe
i'm coming again.... hihihi
ada award buat kamu di rumahku.
silahkan diambil, klo berkenan yah. ^_^
Mantap bosss... Like thisss....
Violet: Langsung cabut ke TPA (Tempat Pengambilan Award....), mudah"an otak mini saya ini paham apa yang akan dilakukannya dengan ewot itu.. :D
LaDy: hahahahah... thnkyu banyak...
Post a Comment