Perjalanan ke Larantuka dan Lembata. NTT.

22 March 2010
Setelah dulu bulan November saya sudah pernah ke Larantuka, (setelah saya cari di arsip, ternyata belum saya posting) kali ini saya ada kesempatan "berkunjung" ke Lembata, menemani senior saya untuk menyampaikan 7 kardus "buku" yang sudah kami cetak.

Iya, kemaren tanggal 17 dan 18 Maret 2010, kami ke Lembata.

Perjalanan ke Lembata ini kami tempuh dengan rute sebagai berikut: Maumere - Larantuka naik mobil selama 2,5 jam (tentunya dengan kecepatan super ngebut karena mengejar kapal cepat terakhir ke Pulau Lembata). Berangkat ke Larantuka kami berempat, tapi yang ke Lembata cuma 2 orang, saya dan senior saya.


Larantuka:



Dari Maumere kami berangkat sekitar 10.30 an (WITA), menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam ke arah timur dengan ditemani pemandangan yang sangat beragam di kiri kanan jalan. Ada yang sawah, ada yang rumah penduduk, pepohonan rindang, bahkan pantai. Jika beruntung mungkin akan menyaksikan beberapa spesies yang mirip manusia. Kera. Kemaren pas perjalanan pulang kami sempat melihat beberapa ekor. Hehehehe. Perjalanan yang begitu mengguncangkan perut karena jalannya yang belok sana-belok sini itupun berakhir dengan kabar gembira bahwa kami belum ketinggalan pesawat, eh kapal cepat terakhir menuju Pulau Lembata. Kami tiba di Pelabuhan Waibalun, Larantuka sekitar jam satu-an..! Dan kapal cepat terakhir menuju Lembata berangkat sekitar 13.30 an WITA... Kamipun membeli tiket seharga Rp 75.000/org dan menunggu pemberangkatan sembari memoto-moto... Sekedar informasi, selain kapal cepat ada juga kapal "lambat" dengan harga tiket Rp 30.000/org.


Kami bakal naik kapal Cepat Fantasi Express I yang putih ini,
Bukan kapal "lambat" yang di belakang...


Lembata:


bandingkan dengan gambar pertama,
Anda bakal tahu rute kapal cepat yang kami lalui.


Perjalanan melalui kapal ini tergolong aman dari ombak, jalur yang kami lalui di apit oleh dua pulau persisi di sisi kiri dan kanannya. Yang di sebelah utara itu Adonara. yang disebelah selatan saya belum nemu referensi. hehehehe. Perjalanan dari Larantuka ke Lembata ini memakan waktu sekitar 1 jam lebih sedikit. Rasanya tidak membosankan terlebih karena pemandangan dua pulau di kiri-kanannya, semburat air yang jumpalitan disisi kapal, Aiihhh... perjalanan memang tak pernah membosankan...

Mendekati Pelabuhan Lewoleba Lembata, sang "nakhoda" kapal cepat pun beraksi membuat kapal seolah-olah nge-drift, awalnya saya kaget terlebih para penumpang yang lain seolah-olah histeriss... "woooooooooooooooo....!", tapi kemudian saya sadar itu "pertanda" kita sudah sampai takala para penumpang tertawa lepas dan sang "nakhoda" tersenyum usil... heheheheh


Kita turun dari kapal menyaksikan situasi di Pelabuhan Lewoleba... Agak sepi...



Ini foto pas besoknya kita mau pulang dari lembata.



Pagi hari di Pelabuhan Lewoleba, Lembata, NTT.
Menurut salah satu warga yang saya tanyai, itu namanya Gunung Ile Ape


dan, setelah selesai menyampaikan "buku-buku" sebanyak 7 Dos itu, besoknya kami langsung pulang ke larantuka dulu, bergabung dengan teman yang kemaren. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Maumere.


Gambar peta itu di capture dari nusaland.com

21 comments:

Thariq said...

aku juga pernah kesana bro...memang pulau flores itu indah bener....

Clara Canceriana said...

suka sama poto terakhir
ada gunung dan laut yg biru dengan kabut dan awan-awannya
kerennnnnnnn~

Darin said...

memang katanya daerah flores pemandangannya ajib-ajib, wah baru tau saya dari artikel ini :D
ngiler juga pengen kesana!

Osi said...

Foto yang "Pagi hari di Pelabuhan Lewoleba, Lembata, NTT.
Menurut salah satu warga yang saya tanyai, itu namanya Gunung Ile Ape"

Itu beneren hasil jepretan ndiri atau nyari di internet...kereeennnzzz bangetzzz....

Cocok buat walpaper

mayank said...

HOt fotonya tanpa editan kah?
aku selalu suka buanget sama foto-fotomu...


jalan-jalan terus euy...

Suci Lestari said...

Hihihih...belakangan ini ganti2 themes mulu nih... :D

bandit™perantau said...

Alrez: heheh.. iya..!


Clara: iya.. pemandangan keren di pagi hari.. :D

Darin; setuju... silahkan berkunjung... hehehe


Osi: iya hasil moto sendiri...


maiank: hahaha... bukannya jalan-jalan terus, hanya saja di blog yang saya ceritakan ya yg jalan-jalannya.. jadi kesannya jalan-jalan molo... heheheh... tuh tulisan bandit™ di pojokannya khan hasil editan... hehehehe


Esel: iya, kadang-kadang suka kambuh soalnya... hahahaha

Unknown said...

Perjalanan ke daerah itu selalu mengasyikkan
sayangnya belum pernah
ibuku udah pernah ke sono lho bang

Seiri Hanako said...

jadi pengen banget ke sana
dah lama nggak traveling...

lilliperry said...

foto yang terakhir keren lae..
sukses bikin ngiler mau travelling.. *tanggung jawab kau lae* :))

ranny said...

stujuuuhhh suka banget poto terakhirr..

aahh senengnya dirimu jalanjalan muluu *cemburu huhuhuh

BENY KADIR said...

Selamat malam!
Senang sekali ketika saya menemukan blog org Flores.
Flores kita memang indah, walau saya sendiri belum pernah menikmati pemandangan yg ada dlm postingan ini.

Salam kenal dari Manggarai Timur.

merry go round said...

Banditt....serem nga sih tinggal di Jayapura?

bandit™perantau said...

Itik: ayo kamu kapan menyusul? heheheh


Seiri: silahkan.. silahkan... :D


Lilli: saya mau nanggung jawab lae.. nanggung menjawabnya, gak membiayainya... hahaha


Ranny: hahah... kok jalan-jalan mulu sih?


Beny Kadir: salam kenal dari Maumere, sebenarnya saya bukan orang Flores Bro... heheheh


Merry: kok di jayapura? saya kan di Maumere, Flroes, NTT... di daerah yg jamnya pake WITA bukan di Jayapura, irian yg jamnya Pake WIT... hehehe

BENY KADIR said...

Selamat pagi,Moat!
Setelah saya baca arsipnya,ternyata aslinya dari Batak,hehehe
Soalnya slama ini saya susah dpt blognya org Flores.

Terimakasih ya, sudah memperkenalkan keindahan Flores di blog ini. Hebat,ya,org Batak lebih mengenal dan menikmati keindahan Flores.
Salam sukses selalu.

Unknown said...

mas, saya besok mau ke lembata nih...
semoga dapat pemandangan bagus...

Download Ebook Gratis | cara-blog | kumpulan bisnis online said...

mantab dan bagus banget nich blognya, kunjungan balik ya bro di download ebook gratis =p

Anonymous said...

hhmmm kmpung gw bgat...dah lma g plng jdi kngen ma kmpung....lembata i love U forever....

Ari Raharjo said...

Mas,
Kalo di pelabuhan Lewoleba ke desa lembata dimana nelayan berburu ikan paus, masih jauh kah?

ulatbulu said...

Oke

ulatbulu said...

Iya, masih jauh, nama daerahnya Lamalera, bnyk org pintar terlahir dari sini, salah 1 nya bermarga Keraf, saya yakin anda pasti tau.