Setelah dulu bulan November saya sudah pernah ke Larantuka, (setelah saya cari di arsip, ternyata belum saya posting) kali ini saya ada kesempatan "berkunjung" ke Lembata, menemani senior saya untuk menyampaikan 7 kardus "buku" yang sudah kami cetak.
Iya, kemaren tanggal 17 dan 18 Maret 2010, kami ke Lembata.
Perjalanan ke Lembata ini kami tempuh dengan rute sebagai berikut: Maumere - Larantuka naik mobil selama 2,5 jam (tentunya dengan kecepatan super ngebut karena mengejar kapal cepat terakhir ke Pulau Lembata). Berangkat ke Larantuka kami berempat, tapi yang ke Lembata cuma 2 orang, saya dan senior saya.
Larantuka:
Dari Maumere kami berangkat sekitar 10.30 an (WITA), menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam ke arah timur dengan ditemani pemandangan yang sangat beragam di kiri kanan jalan. Ada yang sawah, ada yang rumah penduduk, pepohonan rindang, bahkan pantai. Jika beruntung mungkin akan menyaksikan beberapa spesies yang mirip manusia. Kera. Kemaren pas perjalanan pulang kami sempat melihat beberapa ekor. Hehehehe. Perjalanan yang begitu mengguncangkan perut karena jalannya yang belok sana-belok sini itupun berakhir dengan kabar gembira bahwa kami belum ketinggalan pesawat, eh kapal cepat terakhir menuju Pulau Lembata. Kami tiba di Pelabuhan Waibalun, Larantuka sekitar jam satu-an..! Dan kapal cepat terakhir menuju Lembata berangkat sekitar 13.30 an WITA... Kamipun membeli tiket seharga Rp 75.000/org dan menunggu pemberangkatan sembari memoto-moto... Sekedar informasi, selain kapal cepat ada juga kapal "lambat" dengan harga tiket Rp 30.000/org.
Kami bakal naik kapal Cepat Fantasi Express I yang putih ini,
Bukan kapal "lambat" yang di belakang...
Kami bakal naik kapal Cepat Fantasi Express I yang putih ini,
Bukan kapal "lambat" yang di belakang...
Lembata:
bandingkan dengan gambar pertama,
Anda bakal tahu rute kapal cepat yang kami lalui.
bandingkan dengan gambar pertama,
Anda bakal tahu rute kapal cepat yang kami lalui.
Perjalanan melalui kapal ini tergolong aman dari ombak, jalur yang kami lalui di apit oleh dua pulau persisi di sisi kiri dan kanannya. Yang di sebelah utara itu Adonara. yang disebelah selatan saya belum nemu referensi. hehehehe. Perjalanan dari Larantuka ke Lembata ini memakan waktu sekitar 1 jam lebih sedikit. Rasanya tidak membosankan terlebih karena pemandangan dua pulau di kiri-kanannya, semburat air yang jumpalitan disisi kapal, Aiihhh... perjalanan memang tak pernah membosankan...
Mendekati Pelabuhan Lewoleba Lembata, sang "nakhoda" kapal cepat pun beraksi membuat kapal seolah-olah nge-drift, awalnya saya kaget terlebih para penumpang yang lain seolah-olah histeriss... "woooooooooooooooo....!", tapi kemudian saya sadar itu "pertanda" kita sudah sampai takala para penumpang tertawa lepas dan sang "nakhoda" tersenyum usil... heheheheh
Kita turun dari kapal menyaksikan situasi di Pelabuhan Lewoleba... Agak sepi...
Mendekati Pelabuhan Lewoleba Lembata, sang "nakhoda" kapal cepat pun beraksi membuat kapal seolah-olah nge-drift, awalnya saya kaget terlebih para penumpang yang lain seolah-olah histeriss... "woooooooooooooooo....!", tapi kemudian saya sadar itu "pertanda" kita sudah sampai takala para penumpang tertawa lepas dan sang "nakhoda" tersenyum usil... heheheheh
Kita turun dari kapal menyaksikan situasi di Pelabuhan Lewoleba... Agak sepi...
Pagi hari di Pelabuhan Lewoleba, Lembata, NTT.
Menurut salah satu warga yang saya tanyai, itu namanya Gunung Ile Ape
dan, setelah selesai menyampaikan "buku-buku" sebanyak 7 Dos itu, besoknya kami langsung pulang ke larantuka dulu, bergabung dengan teman yang kemaren. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Maumere.
Gambar peta itu di capture dari nusaland.com
Gambar peta itu di capture dari nusaland.com
21 comments:
aku juga pernah kesana bro...memang pulau flores itu indah bener....
suka sama poto terakhir
ada gunung dan laut yg biru dengan kabut dan awan-awannya
kerennnnnnnn~
memang katanya daerah flores pemandangannya ajib-ajib, wah baru tau saya dari artikel ini :D
ngiler juga pengen kesana!
Foto yang "Pagi hari di Pelabuhan Lewoleba, Lembata, NTT.
Menurut salah satu warga yang saya tanyai, itu namanya Gunung Ile Ape"
Itu beneren hasil jepretan ndiri atau nyari di internet...kereeennnzzz bangetzzz....
Cocok buat walpaper
HOt fotonya tanpa editan kah?
aku selalu suka buanget sama foto-fotomu...
jalan-jalan terus euy...
Hihihih...belakangan ini ganti2 themes mulu nih... :D
Alrez: heheh.. iya..!
Clara: iya.. pemandangan keren di pagi hari.. :D
Darin; setuju... silahkan berkunjung... hehehe
Osi: iya hasil moto sendiri...
maiank: hahaha... bukannya jalan-jalan terus, hanya saja di blog yang saya ceritakan ya yg jalan-jalannya.. jadi kesannya jalan-jalan molo... heheheh... tuh tulisan bandit™ di pojokannya khan hasil editan... hehehehe
Esel: iya, kadang-kadang suka kambuh soalnya... hahahaha
Perjalanan ke daerah itu selalu mengasyikkan
sayangnya belum pernah
ibuku udah pernah ke sono lho bang
jadi pengen banget ke sana
dah lama nggak traveling...
foto yang terakhir keren lae..
sukses bikin ngiler mau travelling.. *tanggung jawab kau lae* :))
stujuuuhhh suka banget poto terakhirr..
aahh senengnya dirimu jalanjalan muluu *cemburu huhuhuh
Selamat malam!
Senang sekali ketika saya menemukan blog org Flores.
Flores kita memang indah, walau saya sendiri belum pernah menikmati pemandangan yg ada dlm postingan ini.
Salam kenal dari Manggarai Timur.
Banditt....serem nga sih tinggal di Jayapura?
Itik: ayo kamu kapan menyusul? heheheh
Seiri: silahkan.. silahkan... :D
Lilli: saya mau nanggung jawab lae.. nanggung menjawabnya, gak membiayainya... hahaha
Ranny: hahah... kok jalan-jalan mulu sih?
Beny Kadir: salam kenal dari Maumere, sebenarnya saya bukan orang Flores Bro... heheheh
Merry: kok di jayapura? saya kan di Maumere, Flroes, NTT... di daerah yg jamnya pake WITA bukan di Jayapura, irian yg jamnya Pake WIT... hehehe
Selamat pagi,Moat!
Setelah saya baca arsipnya,ternyata aslinya dari Batak,hehehe
Soalnya slama ini saya susah dpt blognya org Flores.
Terimakasih ya, sudah memperkenalkan keindahan Flores di blog ini. Hebat,ya,org Batak lebih mengenal dan menikmati keindahan Flores.
Salam sukses selalu.
mas, saya besok mau ke lembata nih...
semoga dapat pemandangan bagus...
mantab dan bagus banget nich blognya, kunjungan balik ya bro di download ebook gratis =p
hhmmm kmpung gw bgat...dah lma g plng jdi kngen ma kmpung....lembata i love U forever....
Mas,
Kalo di pelabuhan Lewoleba ke desa lembata dimana nelayan berburu ikan paus, masih jauh kah?
Oke
Iya, masih jauh, nama daerahnya Lamalera, bnyk org pintar terlahir dari sini, salah 1 nya bermarga Keraf, saya yakin anda pasti tau.
Post a Comment