tag:blogger.com,1999:blog-18824761905158887912024-03-13T10:49:35.263+07:00Hidupku itu Perantauan...!... to express,
not to impress...!bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.comBlogger253125tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-56591705942554976322015-10-02T13:59:00.001+07:002015-10-02T13:59:04.459+07:00Pilihan<br />
<div style="text-align: justify;">
Pada dasarnya, hidup itu katanya memang tentang pilihan. Sepaket dengan risiko masing-masing pilihan yang melekat. Selama masih hidup masih dimungkinkan untuk memilih. Siang ini saya diperhadapkan pada dua pilihan antara memanfaatkan waktu kosong dengan tidur atau memilih menyelamatkan kembali rekor tidak pernah tidur siang saya yang sudah sering gugur sejak merasakan nikmatnya dinina-bobo-siangkan oleh makhluk bergelar wanita. Istri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kurang lebih episode ke dua (sebenarnya episode pertama, karena sebelumnya ternyata lebih layak disebut episode Tangerang) kehidupan saya di Jakarta ini sudah berlangsung 2 minggu lebih. Banyak pilihan yang sudah dibuat, sepaket dengan konsekuensinya. Salah satunya adalah pilihan tempat tinggal yang menurut saya risikonya tidak lebih berat dari memilih jodoh. Kalau salah memilih lingkungan, lokasi, dan posisi, masih besar kemungkinan untuk pindah. Kalau jodoh, yah sudah tahankanlah. Yang penting jenis kelamin masih beda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tugas utama saya di Jakarta ini sebenarnya kuliah. Benar-benar kuliah dan kuliah yang benar. Ah..</div>
<div style="text-align: justify;">
Berkampus di kawasan elit yang jarang didampingi kos-kosan dan/atau kontrakan murah itu menjadi tantangan tersendiri. Kalau dapat harganya selangit, kalau gak dapat nyari pilihan yang agak minggir. Konsekuensi utamanya adalah penambahan jarak dan waktu perjalanan dari dan ke kampus menuju tempat tinggal. Penambahan jarak tempuh di ibu kota ini dengan waktu yang dibutuhkan agak-agak melanggar hukum proporsionalitas (yang entah ada atau gak). Misalkan jarak 5 km biasanya bisa kita tempuh dengan 3 - 5 menit, seharusnya kan 15 km itu cukup dengan 9 - 15 menit, atau 10-12 menit. Pada nyatanya bisa jadi malah 20, 30 dan gak sampai-sampai. Macet. Terutama untuk manusia udik yang baru saja (terpaksa) memepelajari lalu lintas di Jakarta, tentu ada variabel lain yang mempengaruhinya seperti lupa jalan yang jadi berhenti dulu untuk mengingat-ingat, salah jalan yang berpotensi untuk menemukan fasilitas putar baliknya jauh. Dll...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memilih tinggal di lokasi yang tidak jauh dari kampus, konsekuensi yang melekat adalah biaya yang cukup tinggi. Namun waktu tempuh menuju kampus tidak terlalu lama. Memilih tinggal dengan biaya yang lebih murah, kemungkinan besar dapatnya di lokasi yang berjarak sangat jauh dari kampus. Biaya kontrakan lebih terjangkau, namun risiko harian yang harus dihadapi terkait dunia perkampusan agak meningkatkan stress. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada akhirnya, setelah berdiskusi singkat dengan istri dari mata ke mata, eh, pilihan saya jatuh pada lokasi yang lebih jauh dari kampus dengan harga yang lebih dari 30% lebih murah, kualitas kontrakan lebih baik, dan lebih nyaman. Konsekuensi utamanya adalah masalah jarak dan waktu tempuh menuju kampus. Ceger (Tangerang) - Purnawarma (Jakarta Selatan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika dipilah-pilih, penyebab utama risiko lamanya waktu tempuh ke kampus adalah kemacetan. Konsekuensinya adalah berangkat lebih pagi. Hapal-hapal lirik lagu perjuangan untuk dinyanyi-gumamkan sembari memacu motor. Kalau macet atau lampu merah, dan harus berhenti dan sesekali mengetuk-ngetuk dashboard motor mengikuti iramanya. Seperti kata-kata si Anu, "Kalau tidak bisa mengeliminasi penyebab, paling tidak harus bisa mengatasi akibat". Kalau tidak bisa mengeliminasi kemacetan, paling tidak harus bisa mengatasi stress (dengan nyanyi-nyanyi tadi) dan keterlambatan (dengan berangkat lebih pagi tadi).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seiring waktu berjalan, tentu akan dapat solusi-solusi yang lebih baik. Macam macet yang jadi hilang kalau pembangunan MRT su beres, atau kalau su mengerti dan paham jalur-jalur pintas untuk pengendara motor. Sampai saat itu tiba, mari terus menyanyi-gumam kan lagu-lagu perjuangan. Hahaha</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;">Jakarta Selatan, tanggal muda, Oktober 2015</span></div>
<br />
<br />
<br />
<img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;">Seseorang yang demi menghindari kota macet,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;">Lebih memilih penempatan ke Sorong</span></div>
<span style="font-size: xx-small;">Namun kembali, demi kamu</span><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-88774845076778943222015-09-27T16:18:00.002+07:002015-09-27T16:28:29.575+07:00Terimakasih Sorong..!<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ah, sudah terlalu lama gak posting</div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah terlalu lama gak nulis</div>
<div style="text-align: justify;">
....</div>
<div style="text-align: justify;">
Terakhir menuliskan postingan di blog ini tertanggal 25 September 2014, itupun tentang sudah-lama-tidak-posting juga. Dua setengah tahun ini saya menikmati episode kehidupan saya di Sorong. Banyak hal nikmat sebenarnya yang terjadi. Namun tak semua saya sempatkan menuliskannya di blog ini. *maafkan papamu ya dear future son. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Episode kehidupan-nikmat-tiada-tara saya di Sorong akhirnya hanya bertahan 2 tahun dan 5 bulan (meski tidak ada yang tahu bakal ada episode Sorong kedua, ketiga dan seterusnya. Tidak ada yang tahu). Penutupnya adalah keberangkatan saya ke Jakarta (kembali) untuk melanjutkan kuliah. Namun sebelum lebih banyak menyebutkan "Jakarta" ini, ada baiknya saya merefresh perjalanan kehidupan saya di Sorong.</div>
<div style="text-align: justify;">
.....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terimakasih Sorong,</div>
<div style="text-align: justify;">
Buat jemputannya di bandara ketika pertama kali tiba disana. Buat tampungannya di rumah dinas kepala seksi untuk beberapa bulan, sebelum kemudian pindah ke rumah dinas sesama jomblo lokal. Ini demi kebaikan bersama Pak. Biar sesama jomblo lokal ada teman curhat yang pas. Meskipun setahun lebih kemudian saya harus mengakhiri masa jomblo lokal saya (duluan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terimakasih Sorong,</div>
<div style="text-align: justify;">
Buat dinas, jalan-jalan, dan dinas yang harus jalan-jalannya. Mengajarkan saya banyak hal yang tidak saja tentang kerjaan. (Mungkin karena saya gak paham-paham soal kerjaan ya? Haha...), pelajaran beda antara boss dan pemimpin melalui praktek langsung. Dann juga tentang berorganisasi, bekerjasama dan saling membantu (terutama dalam maen futsal. Aha...!). Kabupaten demi kabupaten berhasil saya kunjungi. Meski diwas-wasi oleh ekstrimnya perjalanan darat, laut dan udara. Mabuk darat sudah sering, mabuk laut kena juga, dan mabuk asmara sama pramugari. (khusus yang terakhir bohong). Jalesveva Jayamahe...! Terimakasih sudah diajak ke puncak Rantemario, Latimojong. Buat naik Susi Air nya yang deg deg sreg. Awalnya deg deg, akhirnya sreg... Hmm</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terimakasih Sorong,</div>
<div style="text-align: justify;">
Buat bimbingannya tentang tata cara dan prosedur pembakaran ikan. Dimulai dengan rapat perwakilan semua divisi. Diteruskan proses belanja oleh divisi shopping, proses pembersihan ikan oleh divisi clearing, urun kerja oleh divisi bumbu, and main procedure with grilling division. What a perfect moment to share. Dan kegiatan utama: makan-makan bersama. Biasanya dihadiri oleh anggota setiap divisi. Baik yang hadir saat ada kerjaan maupun yang ngilang khusus pas ada kerjaan. Eh... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terimakasih Sorong,</div>
<div style="text-align: justify;">
Tak ada tempat belajar sepertimu. No place like this, Sorong.</div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu ketika, pernah ada masyarakat Papua yang mau konsultasi terkait PBB nya. Sejak naik ke lantai dua, saya merasa dia bakal datang ke arah kubikel saya. Semakin mendekat dan semakin memastikan kedatangannya ke meja saya. Seirama dengan meningkatnya rasa khawatir dan deg-degan saya. Terimakasih telah menyapa saya dengan lembut, yang membuat sirna rasa khawatir saya. Terimakasih sudah mengijinkan saya mengobrol dengan bapak dan bertukar pikiran mengenai proses kerjaan saya. Terimakasih Serui.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih Sorong,</div>
<div style="text-align: justify;">
Buat doanya selama saya di Sorong,</div>
<div style="text-align: justify;">
Doa ketika saya pamitan menikah, </div>
<div style="text-align: justify;">
Telah menerima saya dengan status TK/0, namun memberangkatkan saya dengan status K/0</div>
<div style="text-align: justify;">
Telah menerima saya saat masih 61 Kg, namun memberangkatkan saya dengan 70 Kg.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Terimakasih Sorong,</div>
<div style="text-align: justify;">
Buat jalan-jalan ke Raja Ampatnya</div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak hanya buat saya saja, tapi juga bersama istri, sesaat sebelum meninggalkan Sorong.</div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9TEvZG_4QGt64Jye8znWh1B6LJ2fSCEPOzG9Id30woK4KaArRSeG6aP8arldpVR7S-9EG7H_G61sBJhcEFnu_xSyCFpTyONbc0QHQs4Ze__tUuVCq_pIbcbPtH4QHobqPcfxZF9WfQDE/s1600/IMG_20150911_194356%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9TEvZG_4QGt64Jye8znWh1B6LJ2fSCEPOzG9Id30woK4KaArRSeG6aP8arldpVR7S-9EG7H_G61sBJhcEFnu_xSyCFpTyONbc0QHQs4Ze__tUuVCq_pIbcbPtH4QHobqPcfxZF9WfQDE/s400/IMG_20150911_194356%255B1%255D.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Piaynemo, Raja Ampat. 11 Spetember 2015</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terimakasih telah membuat saya mencintai Sorong.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mudah-mudahan tidak bertepuk sebelah tangan...</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.co.id/" target="_blank"><img alt="http://banditpangaratto.blogspot.co.id/" src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-19868968751976556212014-09-25T20:56:00.001+07:002014-09-25T20:56:41.853+07:00Aphopasis<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Rasanya sudah sangat lama tidak memposting sesuatu lagi lewat blog ini. Sudah banyak hal yang terlewatkan tanpa terposting di blog ini. Kurang lebih selama tiga bulan ini banyak hal yang terjadi. Mulai dari jadi rutin main badminton Selasa dan Kamis, futsal tetap Jumat, dan jogging kadang-kadang di hari senggang kalau sedang minat. Dan kegiatan-kegiatan tersebut terakumulasi hingga membuat saya makin sering mengkonsumsi telor setengah matang. (Biasanya juga begitu sih). Dan saat-saat ini sedang mengumpulkan semangat untuk lebih rajin jogging dan mulai skipping. Demi mengurangi buncit yang semakin mengarah ke posisi offside. Rasanya agak gimana gitu kalau pake kemeja di bagian dada longgar namun mengetat di bagian perut. Lucu. Rasanya agak gimana gitu kalau teman sekantor bilang, <i>"Eh, ko tambah gendut sekali sekarang e..?!"</i>. Semoga berhasil mengecilkan perut dengan sehat, syukur-syukur bisa berotot macam dulu. Meski buat beberapa orang tidak begitu penting, tapi guratan otot itu "kadang" adalah bukti perjuangan. Dan pria keren karena perjuangannya. Ya selain karena omongannya bisa dipercaya juga sih.. *ngekngok hahahehe *neguk telor setengah matang...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedang ingin terampil memainkan salah satu alat musik. entah drum, gitar atau bass. Saya juga bingung kenapa sampai sekarang gak bisa-bisa main musik. Ada yang mau ngajari saya? :D. Sedang mulai rajin juga buka-buka kamus untuk memperkaya kosakata. Masih di alphabet A.. ahaha. Termotivasi karena ada kawan yang nanya di bbm gimana caranya biar bisa lancar berbahasa inggris. Hahaha...</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hampir 3 bulan sejak postingan terakhir. Selama kurang lebih tiga bulan ini rasanya sangat banyak cerita yang jadinya hambar kalau mau diceritakan lagi sekarang. Mulai dari cerita diklat seminggu ke Manado, naik Gunung Latimojong di Makassar, ke Manokwari yang punya kesempatan menyeberang ke Pulau Mansinam, perjalanan rahasia demi cinta (*eh), ke Abepura lagi (yang akhirnya jalan-jalan juga sampai ke Jayapura), ke Raja Ampat untuk event #SailRajaAmpat2014 yang sungguh mengenaskan karena kami tiba disana di hari yang sama pada acara puncaknya yang sudah bubar. Pak presiden sudah kembali ke Sorong (untuk melanjutkan perjalanannya ke Manokwari), kapal kami belum sandar-sandar juga di pelabuhan. Ngantri lama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu, saya masih berharap punya bahan dan kalimat-kalimat yang pas untuk menceritakan hal-hal diatas. Untuk saat ini, saya cukupkan dulu sampai disini. Pikiran saya sedang dilanda oleh rasa-rasa penasaran. Macam rasa-rasa penasaran yang dulu "memaksa" saya memilih penempatan ke Papua ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oh iya, tentang si Ross.. I love u..!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0px none ! important;" /><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-56914615340472532732014-06-29T18:57:00.003+07:002014-06-29T18:57:46.379+07:00Maybrat<div style="text-align: justify;">
Sekitar dua bulan yang lalu, akhirnya tercapai sudah target kedua yang ingin saya capai di Sorong ini. Mengunjungi 8 kabupaten yang termasuk wilayah kerja Sorong. Maybrat menjadi penutup sebagai kabupaten terakhir yang saya kunjungi. Bersama beberapa teman kantor kami berangkat dari Sorong sekitar jam 10 pagi, tiba di Maybrat sudah agak sore. Kurang lebih 5-6 jam perjalanan darat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan melalui darat ditempuh tanpa banyak hambatan yang berarti, hanya sedikit ruas jalan yang sedikit butuh perjuangan dan kehati-hatian untuk melewatinya. Termasuk beberapa jembatan yang ala kadarnya terbuat dari balok-balok kayu. Pemandangan hutan dan sedikit jurang-jurang masih setia mewarnai perjalanan kami di seputaran Papua Barat ini. Jalanan yang ditempuh cukup sepi, bisa dibilang jumlah mobil yang berpapasan dengan kendaraan kami bisa dihitung dengan jari. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cukup mengagetkan juga, saya dan kawan saya, (yang sama-sama punya pengalaman mabuk darat), dalam perjalanan kali ini cukup aman terkendali. No jackpot at all... :D. Kesan pertama begitu sampai di Maybrat adalah, sepi. Mungkin termasuk yang paling sepi setelah Tambrauw. Penginapan yang kami tuju tidak bisa dibilang hotel. Semacam rumah beton bertingkat 2 yang cukup besar, dibuat berkamar-kamar, dan masing-masing kamar memiliki kamar mandi sendiri. Rate nya? 500rb/day/ room</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sembari menunggu pembicaraan tarif kamar anatara Pak bos sama pemilik penginapan, saya ijin menggunakan toilet. Setelah diijinkan, berusaha mencari saklar lampu karena gelap. Karyawan pemilik menginformasikan kalau lampu sedang tidak menyala. Sudah tiga hari belum menyala, dan tidak tahu bakal menyala kapan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah beres dengan urusan kamar, khawatir dengan urusan makan yang tidak disediakan sama pihak penginapan, kamipun menuju warung makan terdekat. Memastikan jam tutup warungnya sekaligus memastikan masih tersedianya makanan untuk kami beli jam 7 malam. :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sore, masih ada waktu sekitar 2 jam an sebelum jam 7. Kami memutuskan untuk jalan-jalan. Dengar-dengar ada tempat wisata berupa danau di dekat kota. Kalau tidak salah namanya Danau Ayamaru. Setelah bertanya sedikit mengenai lokasinya ke penduduk setempat, kamipun menuju ke danau nya yang ternyata tidak jauh. Masuk kelokasinya, terdapat semacam tempat makan yang tutup. Kemudian kolam-kolam ikan yang sengaja dibuat bata-bata pembatasnya, namun hampir tak terurus. Hanya ada sedikit ikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami berjalan di (semacam) dermaga kayu yang di kiri-kanannya dibuat semacam dangau, dan di (semacam) dermaga itu banyak anak-anak memancing ikan. Ikan-ikan kecil tentunya. Kamipun duduk-duduk menikmati (pinggiran) danau yang mengering itu sambil menikmati kacang kulit dan softdrink yang kami bawa. Bercanda-canda sedikit dengan anak-anak yang mancing-mancing ikan disitu. Mencoba akrab, dengan salah satu anak bernama (kalau tidak salah Jannes), meski trik mengakrabkan diri yang saya lakukan tidak cukup membuatnya rela untuk memberikan saya kesempatan menggunakan pancingannya.... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxe-1fXyr3u5Tuf07UJQe3RhGrP0GnwqwJ0tJEbNPux0ZQdV2iUIryoPLE3bttVf2SNSoUqOMfypKhcTsIyFrH-gvoUuioRSa_-nxl8KNO_aT2gm4U5g-6oP5xlNZ172Qo4x6HiZVueIc/s1600/IMG_20140605_121627.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxe-1fXyr3u5Tuf07UJQe3RhGrP0GnwqwJ0tJEbNPux0ZQdV2iUIryoPLE3bttVf2SNSoUqOMfypKhcTsIyFrH-gvoUuioRSa_-nxl8KNO_aT2gm4U5g-6oP5xlNZ172Qo4x6HiZVueIc/s1600/IMG_20140605_121627.jpg" height="400" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto 1: Dangau Kanan</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2Mn8Zd-byIQrJJSGD2I2NHKcsJu28klz8RGqORZCLq8hSAmGktwMlZxBJdUUD-lgt6RAoe2AIgCKVXSPPWFIivkL_8WFAwSMHwcbi-MIU7YJGANyjN2cy73aJVCYEvwf_pGWxQh5f-iQ/s1600/IMG_20140605_122029.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2Mn8Zd-byIQrJJSGD2I2NHKcsJu28klz8RGqORZCLq8hSAmGktwMlZxBJdUUD-lgt6RAoe2AIgCKVXSPPWFIivkL_8WFAwSMHwcbi-MIU7YJGANyjN2cy73aJVCYEvwf_pGWxQh5f-iQ/s1600/IMG_20140605_122029.jpg" height="400" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto 2: Dangau Kiri</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Setelah dirasa cukup puas, kamipun pulang dan langsung menuju penginapan setelah mampir membeli makan malam kami tadi. Lampu masih belum menyala, dan pemilik penginapan sudah menyalakanan lilin diruang tamu. Setelah mandi-mandi, jam 7 an lewat sedikit kami pun menikmati makan malam kami. Lalapan ayam spesial pake lilin. (Lilinnya buat penerang, bukan buat dimakan). Selesai makan, kami masih nongkrong-nongkrong diruang tamu sembari menghabiskan batere ponsel. Mengesemeskan kata-kata cinta seperti biasa kepada sang terkasih, menceritakan sedikit banyak keadaan di Maybrat, kemudian kembali menikmati malam tak berlampu di penginapan, di Maybrat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal yang cukup istimewa di Maybrat ini buat saya adalah, air bersihnya yang melimpah dan dinginnya sedang. Enak. :) Kemana saya (atau mungkin kami) pergi, ketika bertemu air bersih yang melimpah, rasanya senaaaang banget... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malam semakin melarut, sebelum tidur, pemilik penginapan mengingatkan kami untuk tidak keluar penginapan malam itu. Situasi cukup mengkhawatirkan rupanya. Besok rencananya kami masih harus menyelesaikan maksud kedatangan kami ke Maybrat ini, bertemu dengan pemerintah setempat, kemudian melanjutkan perjalanan ke Teminabuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sleep tight my soul, have joy my heart...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0px !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-79870683990101059092014-05-07T20:48:00.000+07:002014-05-07T20:48:20.212+07:00Fak Fak: Bomberai dan Duren Mentega<div style="text-align: justify;">
Kadang-kadang ada kawan yang bilang sesuatu yang membuat saya kadang jadi malu kalau tidak posting-posting cerita lagi. Bukan karena tanpa alasan, kadang inti dari ceritanya sudah saya postingkan di setatus facebook berikut dengan fotonya kalau ada. Tapi mungkin memang ada ada bedanya kalau diceritakan di blog...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita ceritakan sajalah dulu...</div>
<div style="text-align: justify;">
Bulan Maret kemarin, saya dapat kesempatan ikut ke Fak Fak lagi. Ini kedua kalinya saya ke Fak Fak setelah kesini di <a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/2014/01/kabupaten-fak-fak.html" target="_blank">bulan oktober 2013</a> kemarin. Kesempatan kali ini memiliki cerita yang berbeda, selain karena dulu mampir di Fak Fak tanpa direncanakan, kali ini tujuan utamanya memang ke Fak Fak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari kota Fak Fak, kami menuju distrik (kecamatan) Bomberai. Distrik Bomberai ini memiliki kawasan yang cukup datar dan datarnya itu cukup luas... *bingung. Tidak seperti Kota Fak Fak nya yang sejauh kami berkeliling-keliling hampir tidak ada jalanan yang datar. Tikungan tajam menurun, tukikan tajam dan berbelok, macam-macam begitu... Nah, Bomberai ini daerahnya raaaaaaaata. Jalan raya di depan kantor distriknya, sepanjang mata memandang terlihat rata... Sekilas berpikir kalau daerah ini cocok sekali untuk daerah pemukiman. Daerah yang masih sepi. Maksud saya, sepiiiiii..... :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akh, hampir lupa. Perjalanan ke Bomberai kami tempuh kurang lebih 4 jam an... Jackpot kena 2 kali. Entah kenapa saya belum lulus ujian kalau perjalanan darat agak lama begini. Mabuk aja bawaannya... Eh, tapi itu berangkatnya aja.. :D. Pulangnya tidak mabuk lagi, bahkan walaupun sempat makan duren mentega di pinggir jalan...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Duren mentega?</div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, kawan....</div>
<div style="text-align: justify;">
Tak hanya medan saja yang terkenal dengan duren. Duren montongnya. Fak Fak juga terkenal rupanya dengan durennya. Bahkan, informasi dari kawan, kalau musim duren, 1 karung itu bisa dapat seharga Rp. 50rb... Muhir amit... Musimnya sekarang-sekarang inilah... April-Mei... Gak tau juga kalau nanti berlangsung sampi Juni/Juli. Pas kami kesana kemarin, masih musim-musim pembukanya... Kalau orang Batak bilang, "Dang ombas na dope...!"... Belum musim utamanyalah maksudnya...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam perjalanan pulang dari Bomberai. Menempuh perjalanan dengan medan yang tidak mudah, berbelok tajam, naik menikung dan sejenisnya... Ditambah dengan keahlian pak sopir yang mantap (maksudnya nyupirnya kenceng luamayan), tak ayal, perut rasanya dikocok-kocok di dalam Pajero itu. Dikocok-kocok kawan... Dan perut dikocok-kocok itu tidak senikmat minum es jeruk dikala panas membara... (Oke, itu analogi yang gak nyambung...)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disodorin antimo oleh kawan seperjalanan, saya yang termasuk tidak suka minum obat ini nerima aja. Saya tenggaklah itu pil dengan sedikit air putih. Soalnya saya pikir kalau banyak-banyak minum, nanti isi perutnya makin mudah dikocok. Iya, saya tau itu tidak saintific (?), tapi siapa yang peduli dengan science tentang mabuk saat itu. Dikasih dua pil anti mabuknya, saya tenggak saja sudah...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah karena obatnya atau bukan, rasa perut sedikit nyaman, ditambah dengan mengepas-ngepaskan posisi badan supaya perut tidak terlalu ngikut kocokan mobil, akhirnya agak-agak lega juga rasanya... Mata su tarpejam-pejam sadikit... Tra liat-liat kiri kanan lagi situasi jalan,, atau pemandangan-pemandangan hutan di kiri-kanan jalan. Eh, bang Rein dengan kecepatan mata secepat sabetan Samurai X, melihat dikiri jalan ada duren menampang. Berhentilah kami... Cuma ada 6 buah duren, katanya baru jatuh dari pohon. Duren yang baru jatuh dari pohon (dan belum bermalam) rasanya (katanya) lebih enak... Lebih nikmat...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tawar menawar akhirnya 6 buah duren tersebut dijual pemiliknya 125rb, dari harga awal 150rb... Kami berempat menghantam 2 buah duren... Wenakkkkkk sekali... Seng ada lawang... :D Sisanya kami bawa ke kota untuk minta tolong di packingkan sama teman untuk dibawa ke Sorong... Kebetulan ada teman yang nitip...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Puas rasanya menikmati empuknya duren berwarna kuning tersebut. Pentupnya, kami sama-sama minum air bermangkokkan bagian dalam kulit durennya. Selain anti mabuk (katanya) juga supaya tidak bau (dan terbukti), sekaligus cuci tangan pake air yang dituangkan dari kulit durennya...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ah, kawan... sa tau kawan penasaran dengan penampakan durennya. Ini sa kasih ko liat sudah penampakan Duren Mentega, Fak Fak... Sa minta maaf kawan, cuma bisa kasih ko puas liat-liat sa... Kalau mau menikmatinya silahkan datang ke Fak Fak... Pesawat biasanya via Sorong... :) Nanti bawakan juga buat saya ya... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvUMp558T346H8NEyfsTzApFv7m53RPEyfUe6utCTJRsljVfmqZ0VoC0Hgg76ElLKSfFNssOTqc6mtwlHIJDi-hNaz5pbKDBcwspoPrW3WtR8uES34a8mKu4_h1BKa5yS17mzrZ7pHWjU/s1600/Duren+Mentega+Fak+Fak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvUMp558T346H8NEyfsTzApFv7m53RPEyfUe6utCTJRsljVfmqZ0VoC0Hgg76ElLKSfFNssOTqc6mtwlHIJDi-hNaz5pbKDBcwspoPrW3WtR8uES34a8mKu4_h1BKa5yS17mzrZ7pHWjU/s1600/Duren+Mentega+Fak+Fak.jpg" height="640" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Duren Mentega, Fak Fak</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ah Ross, sama seperti tidak bisanya saya melupakanmu dalam setiap perjalanan, tak bisa pula tak kusebut namamu di postingan ini. Ingin rasanya kuliat raut wajahmu tatkala menikmati duren mentega ini... di Fak Fak... </div>
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-25383032250058318352014-01-31T19:12:00.000+07:002014-01-31T19:12:16.015+07:00Jan 2013: Kabupaten Tambrauw<span style="text-align: justify;">Tambrauw menjadi kabupaten selanjutnya yang saya kunjungi di wilayah Sorong ini. Hari selasa kemarin kami berangkat kesana berempat termasuk Pak Sopir yang disewa sekalian dengan mobilnya. Selalu ada yang pertama kali untuk segalanya. Dan inilah kali pertama saya berkunjung ke Tambrauw ini.. Agak-agak excited sebenarnya meski saya sudah membayangkan perjalanan yang agak menantang ini. Jackpot sudah menghantui saya.. hahaha</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Berangkat sekitar jam 9.30 pagi dari Kota Sorong menelusuri jalanan menuju Makbon dan kemudian menyusuri jalanan dipesisir pantai diatas kepala burung. Setelah di puncak Makbon, kami berhenti sebentar memandang hamparan Pantai Makbon. Foto-foto kemudian melanjutkan perjalanan. Panasnya minta ampun kawan...</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzOgeGWZHq5tOtSTeQ94eC7aO9EEN30mPJ5Fh34awe0f2cdEDOY4z4hJ5o38hrKIGx3F5AEkbKVbBRm1DFS6fhSzZJzQuHpKK0vwlHLFEYLk1U25a8M6jjBzDYVUbRrSGGlpXpXZqq0NY/s1600/IMG_3844.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzOgeGWZHq5tOtSTeQ94eC7aO9EEN30mPJ5Fh34awe0f2cdEDOY4z4hJ5o38hrKIGx3F5AEkbKVbBRm1DFS6fhSzZJzQuHpKK0vwlHLFEYLk1U25a8M6jjBzDYVUbRrSGGlpXpXZqq0NY/s1600/IMG_3844.JPG" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pantai Makbon</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO5zDyN0fmiPdnqscluxJqDiu6k-5JcYImYTDpl8uzg7zC4AVnGPT2Y5eKg283QHa9Su8sFxd_a_vy83ySjGDMPh0vvQgKcHpj_U1ZozkNNTbVmR1HE8Pcij2BI1gyL7TDswsT3PlQNRQ/s1600/IMG_3858.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO5zDyN0fmiPdnqscluxJqDiu6k-5JcYImYTDpl8uzg7zC4AVnGPT2Y5eKg283QHa9Su8sFxd_a_vy83ySjGDMPh0vvQgKcHpj_U1ZozkNNTbVmR1HE8Pcij2BI1gyL7TDswsT3PlQNRQ/s1600/IMG_3858.JPG" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pantai Makbon</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGM4uu68K0N4OEHTzcQvPmtlYfiw5iUcliFFeHL_d6c5VmkzgK6OdaQv63HtHa2zKXKVx062MdK74CKUHXn-J3B0nQSQBFE19hoa4HwCCL7FsJODMZrIQ7p9kYXztkgBQlgudl_NeGRZc/s1600/IMG_3859.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGM4uu68K0N4OEHTzcQvPmtlYfiw5iUcliFFeHL_d6c5VmkzgK6OdaQv63HtHa2zKXKVx062MdK74CKUHXn-J3B0nQSQBFE19hoa4HwCCL7FsJODMZrIQ7p9kYXztkgBQlgudl_NeGRZc/s1600/IMG_3859.JPG" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jalanan berikutnya yang harus ditempuh persis setelah kami naik dari Pantai Makbon</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan menuju Tambrauw ini sebenarnya sangat menarik. Hutan lebat di kanan jalan, hamparan pantai yang tertutup pepohonan di kiri. Melewati puluhan jembatan, mulai dari yang baru dibangun dengan beton, aspal, dan rangka baja, sampai dengan yang baru terbuat dari kayu-kayu. Ada yang kayunya sudah lepas beberapa, hingga sebelum melewatinya kami harus turun kemudian membetulkan posisi papannya. Bahkan ada juga jembatan yang jadi pemandangan bagus. Tidak bisa dilewati lagi, karena mungkin sudah lama rusak hingga sisa-sisanya menggantung dikerubuti rambatan tanaman-tanaman. Melewatinya kami harus melalui jalan dipinggirnya... Sadap...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNsIbxc_uzZ5DMRTf94IcnMMq4il6H9ZFcz6CI-H2JQUncq-g0nrVjvvyisVyv3tpJt45Zx-wkRHvxQ3wv6SFbRlBytkZmhPhEy-3fXfRBA0lV1-vYMeWmAOyMunp1Ccg2JJLZha1nylI/s1600/IMG_3865.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNsIbxc_uzZ5DMRTf94IcnMMq4il6H9ZFcz6CI-H2JQUncq-g0nrVjvvyisVyv3tpJt45Zx-wkRHvxQ3wv6SFbRlBytkZmhPhEy-3fXfRBA0lV1-vYMeWmAOyMunp1Ccg2JJLZha1nylI/s1600/IMG_3865.JPG" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah satu jembatan rusak yang kami lewati.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kurang lebih setelah menempuh 4 jam perjalanan, akhirnya kami tiba di wilayah Sausapor, yang menjadi Ibu Kota Kabupaten Tambrauw ini. Sebelum memasuki pemukiman penduduk dan wilayah perkantoran yang kami tuju, kami berbelok mampir dulu di Kali Jodoh. Kemudian menikmati santap siang yang kami bawa dari Sorong. Sungai, siang-siang, lapar dan nasi bungkus memang padanan yang nikmat. Setelah menikmati air Kali Jodoh, walaupun sekedar cuci muka dan membasahi rambut, kami pun menggelar terpal dan makan. Saya sendiri memilih duduk tanpa terpal.. Sehabis makan, mengaso sebentar sambil ngobrol-ngobrol, kami kemudian membereskan sampah dan terpal kami dan melanjutkan perjalanan. Setidaknya dari sekian banyak orang, saya dan teman-teman sudah termasuk orang yang pernah makan di pinggir Kali Jodoh.. :D. Kali Jodoh yang di Papua Barat ya neng... :P</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQx5LL7dTfCvWyUD8qOqkFL_adwa3hL7oBb6dF0F_-sPb4hXWMCjG6ks40ZS2IbeUuZfwTtF4eBnQf3873W-XHmLRvM9Miq97VuOlkC8bHSILjqdI6ncrmmHEB2y-Qf1HtSY9azsGoTDQ/s1600/IMG_3879.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQx5LL7dTfCvWyUD8qOqkFL_adwa3hL7oBb6dF0F_-sPb4hXWMCjG6ks40ZS2IbeUuZfwTtF4eBnQf3873W-XHmLRvM9Miq97VuOlkC8bHSILjqdI6ncrmmHEB2y-Qf1HtSY9azsGoTDQ/s1600/IMG_3879.JPG" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kali Jodoh. Entah kenapa dinamakan demikian kami tidak tahu, pak supir tidak tahu, masyarakat yang saya tanya juga tidak tahu. Saya coba googling yang nemu malah,... Akh, sudahlah...</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tak berapa lama akhirnya kami sampai di Pusat Kabupaten Tambrauw, Sausapor. Meski saya bilang pusat kabupatennya, jangan bayangkan ramainya bisa dibandingkan dengan Kota Sorong. Jalanannya masih terbuat dari beton cor, bukan aspal. Sejauh mata memandang tidak ada rumah mewah disini... </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Setelah bos saya mampir sholat, kami menuju kantor Dispenda, menyelesaikan keperluan disana, kemudian kami diajak keliling-keliling Tambrauw. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjA4kKRXUtn8IUhcOSCbSwaQqWTp0vN_-T3eZ9WDMFRk642bB_7jNVxaQ_ne4Bj3EG4wn_DGtPvfcw7RIF_D2t7w6R1-S3liBJ64rohkCLrAFWG8Izxvo6ekvd4CxUL8BpQ16R3SFXH1Y/s1600/IMG_3883.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjA4kKRXUtn8IUhcOSCbSwaQqWTp0vN_-T3eZ9WDMFRk642bB_7jNVxaQ_ne4Bj3EG4wn_DGtPvfcw7RIF_D2t7w6R1-S3liBJ64rohkCLrAFWG8Izxvo6ekvd4CxUL8BpQ16R3SFXH1Y/s1600/IMG_3883.JPG" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pantai Sausapor. Kami tidak sampai menyeberang ke pulau-pulau tersebut.<br />Kedua pulau yang nampak di horizon pantai itu namanya Pulau Dua.<br />Yang kiri dinamakan Amsterdam (Meossu), ikannya mantap. <br />Kalau yang dikanan banyak bangkai-bangkai pesawat tempur dan tank-tank Amerika.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Niat awal sebenarnya berharap melihat sunset yang bagus disini. Teman kami yang beberapa bulan lalu kesini membawa hasil foto sunset yang cukup bagus. Namun kali ini kami kurang beruntung. Kalau dalam bungkus-bungkus makanan kecil atau tutup botol minuman ringan, biasanya dapat tulisan.. "Coba lagi..!"</div>
<span style="text-align: center;"> </span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcZvAUckuGaHMx3E1F7rA-AB8deb0T3cqOxgAyxMrDJffCDQih6zES3XtcqrgIpEQGrqVI2woN-KuQ-44u20SjksmAvoNd0yk973DMK0dMhL3tPy1Akhm_3zEsj-i1_951yhGlbEL8M78/s1600/IMG_3891.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcZvAUckuGaHMx3E1F7rA-AB8deb0T3cqOxgAyxMrDJffCDQih6zES3XtcqrgIpEQGrqVI2woN-KuQ-44u20SjksmAvoNd0yk973DMK0dMhL3tPy1Akhm_3zEsj-i1_951yhGlbEL8M78/s1600/IMG_3891.JPG" height="400" width="266" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pantai Sausapor</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu6UDVfjOOA1oz6qTiONcENg_PbAupCv2Cd9nAhgJgY8CnhyFuJkPzu47yyaaCWhu4cLROjaKH4F90HjnUlBMFFLUm280ArakMa7-RETEUwL4KH20r6L6mCeVvpcyjlgXuQmy37-WXOBc/s1600/IMG_3897.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu6UDVfjOOA1oz6qTiONcENg_PbAupCv2Cd9nAhgJgY8CnhyFuJkPzu47yyaaCWhu4cLROjaKH4F90HjnUlBMFFLUm280ArakMa7-RETEUwL4KH20r6L6mCeVvpcyjlgXuQmy37-WXOBc/s1600/IMG_3897.JPG" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pantai Sausapor. Sampai maksimal kami menunggu, mendung menutupi Sang Senja dari Sausapor.</td></tr>
</tbody></table>
Kemudian kami beranjak dari sana, menuju pantai daerah pemukiman penduduk. Malah agak lebih lumayan disini.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA1cOGAZdwX-15lXh4eKzuCFcOLgedwT6yUq009ThaKo78_07DTGiYl84jYBF5j9EIyNQvSrzO_7ynok6pFhDZEb3M-kU54DuDSW59NMQCLjP1VdRhg-_SVfGtP0-r1zMUfNaHG9Z7ZwY/s1600/IMG_3913.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA1cOGAZdwX-15lXh4eKzuCFcOLgedwT6yUq009ThaKo78_07DTGiYl84jYBF5j9EIyNQvSrzO_7ynok6pFhDZEb3M-kU54DuDSW59NMQCLjP1VdRhg-_SVfGtP0-r1zMUfNaHG9Z7ZwY/s1600/IMG_3913.JPG" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pantai Sausapor</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwv8qq3RMuFUUMTJm_xtlNHxhfNlt6fdo_m9ZUCbZ8W_3M0IBya3Fz9nAObBOFkCqR586CnWR87ojfesLA6NgnX5nkbRMVmcG7Lggg47boBhN05u_FCFZgLGyo3AIPwkN-w0GleukZz2I/s1600/IMG_3940.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwv8qq3RMuFUUMTJm_xtlNHxhfNlt6fdo_m9ZUCbZ8W_3M0IBya3Fz9nAObBOFkCqR586CnWR87ojfesLA6NgnX5nkbRMVmcG7Lggg47boBhN05u_FCFZgLGyo3AIPwkN-w0GleukZz2I/s1600/IMG_3940.JPG" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">A man, radio, and sunset...</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4aIX8a3-h8YDJEZqTArPbanfYM_h6LAddu9MUvhRoIJsP11ubBIkVIhEVEeJnwi_2WTy0U2gR_bjCRm1pvsbjfLEuXiWSmjLAVzwAxRSeWiWrP1LV2sx6s2ekZ0l_IFN2mnQPaLD7HgE/s1600/IMG_3928.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4aIX8a3-h8YDJEZqTArPbanfYM_h6LAddu9MUvhRoIJsP11ubBIkVIhEVEeJnwi_2WTy0U2gR_bjCRm1pvsbjfLEuXiWSmjLAVzwAxRSeWiWrP1LV2sx6s2ekZ0l_IFN2mnQPaLD7HgE/s1600/IMG_3928.JPG" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;">Kenapa moto matahri Pak? Foto saya sa(ja) sudah..</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyGouTKQ__RtQDoyxJKOY4U4KUpZpMCc_ZeCdTVMkMq6GO0-sNn4jWpj4gAFf9jvmyYt2m8lOuu_dgbyHvt26N4ALprvFETQnWRxd24_X9fdfbuBjO3F4aJdrbj3KER8cSpjHt83p1VEo/s1600/IMG_3925.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyGouTKQ__RtQDoyxJKOY4U4KUpZpMCc_ZeCdTVMkMq6GO0-sNn4jWpj4gAFf9jvmyYt2m8lOuu_dgbyHvt26N4ALprvFETQnWRxd24_X9fdfbuBjO3F4aJdrbj3KER8cSpjHt83p1VEo/s1600/IMG_3925.JPG" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ya sudah, sini kamu saya fotoin...</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixG9-HsnC_f30T8-w_cXDccmlrJ7q1PXZ1HdyIui4aCgB50UrOzQjJqXjX5EQOhAlcuGgMelA1ssjFtOr-2ceot7Z1uQqAasLLI68JMoyidnU6Ry-dsK2scKWHE4haHPnPonxa1ZKAaL8/s1600/IMG_3927.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixG9-HsnC_f30T8-w_cXDccmlrJ7q1PXZ1HdyIui4aCgB50UrOzQjJqXjX5EQOhAlcuGgMelA1ssjFtOr-2ceot7Z1uQqAasLLI68JMoyidnU6Ry-dsK2scKWHE4haHPnPonxa1ZKAaL8/s1600/IMG_3927.JPG" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lho, kok malah pergi.. Ko bagaimana ini?</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Setelah ngobrol-ngobrol dan foto-foto, kamipun diantar ke mess dispenda untuk diinapkan disana. Sejak awal kami sudah tahu disini tidak ada hotel, namun dalam perjalanan menuju mess dispenda, sembari mobil melaju Pak Kadis menunjukkan sudah ada penginapan di Sausapor itu, bukan hotel tapi penginapan.. Tidak kami tanya tarifnya berapa..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai di mess dispenda, lampu masih mati. Untungnya tak lama kemudian petugas mess datang untuk menyalakan genset. Aman.. :). Kamipun beres-beres, mandi dan keluar makan. Jam 8 pas kami keluar mencari makan, warung-warung sebagian besar sudah pada tutup, yang buka sudah kehabisan nasi, tinggal bakso. Jadilah kami makan malam bakso di Tambrauw hari itu. Anda sudah pernah makan bakso di Tambrauw? Kami sudah... :P</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malam melarut, Tambrauw menyepi, kami terlelap. Pagi-pagi kami bangun siap-siap berangkat menuju Kantor Dispenda lagi, sekalian beres-beres barang karena kami akan langsung pulang dari sana menuju Sorong...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jam 12 siang kami sudah dipelabuhan, masuk kapal KM Ave Maria dengan tiket Rp. 100.000/org, jika ingin menikmati kamar VIP bisa nambah fulus Rp. 300.000/org dengan kapasitas 2 orang per kamar. Tapi jangan bayangkan kamar yang wah walaupun memang itu namanya VIP room.. :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlB9ognp_JNrXw_w2khlSVUUeFMs-G2drC2jXNTycL5TLHfiEAOWZutylyPsa9gdMo6N98SlAvQUNcoSjB8NyHXQ4G4-6Y__zg1EoM3GHYlYolBCZbubhTQzNc5FXykrGuYTLQtndzQqo/s1600/IMG_3958.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlB9ognp_JNrXw_w2khlSVUUeFMs-G2drC2jXNTycL5TLHfiEAOWZutylyPsa9gdMo6N98SlAvQUNcoSjB8NyHXQ4G4-6Y__zg1EoM3GHYlYolBCZbubhTQzNc5FXykrGuYTLQtndzQqo/s1600/IMG_3958.JPG" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penampakan Pelabuhan Sausapor, Tambrauw</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Tak berapa lama kapal mulai angkat jangkar, oleng-oleng dan perut saya muali merasakan kenikmatan. Saya yang seumur-umur belum pernah mabuk laut, bahkan pusing naik kapal saja belum pernah, terpaksa harus menyerah kali ini. Tidak tanggung-tanggung, tiga kali saya jackpot kawan. Tiga kali... Saya malu menyematkan gelar bandit menjadi nama tengah saya.. Kacaulah... :D. Tawa-tawa penumpang yang lain terdengar mambahana, entah itu menertawakan saya yang muntah-muntah atau tidak saya tidak peduli lagi. Saya duduk dibagian kapal yang persis depan nakhoda, berusaha menikmati oleng-olengnya kapal. Ga kuat, saya berlari menuju pinggiran kapal, jackpot lagi... Saya kemudian menutuskan duduk dipinggiran kapal saja, untung panas terik tak menyengat tubuh saya yang berbalut jaket gunung dan jeans ini. Merasa ga tahan duduk terus saya rebahan di tempat duduk pinggiran kapal sambil berpegangan pada pegangan yang ada dipinggiran kapal. Merasa nyaman dengan posisi rebahan itu, saya kemudian gak bangun-bangun lagi, sesekali saya coba duduk, perut saya langsung menari-nari... Oalah... *rebahan lagi... Akhirnya meninggalkan jejak juga dilautan, tidak hanya didaratan seperti biasanya... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berjam-jam saya rebahan, menysukuri perjalanan kali ini. Sesekali mengecek hape, siapa tahu sinyal sudah ada. Jarang-jarang saya bisa menyampaikan ungkapan cinta buat si Ross dari atas kapal...*perut menari-nari lagi,.. Saya memasukkan hape ke jaket saya, mengkancingnya dan rebahan lagi...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya perjalanan menunjukkan hasilnya, deru mesin kapal, aroma laut dan bau minyak bermuara ke Pelabuhan Sorong. Disambut sang senja yang juga buram tertutupi awan.. Masih sempat foto-foto sebentar setelah agak lama menanti hilangnya embun dari lensa kamera yang saya taruh pas dekat hembusan AC... My bad...</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNdr19s8iz6x8parj9h-ASkkfTqEcSMWlD6sv_OFd94FztJuzdQoXfPC5Lz5_AAavfzRtiXIicOjVMy1So-Bxn356fhOF3zesHpaUmshGiue0Izb_Q3qezcH-l_KoP0k99CcbTzY2y0mo/s1600/IMG_4002.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNdr19s8iz6x8parj9h-ASkkfTqEcSMWlD6sv_OFd94FztJuzdQoXfPC5Lz5_AAavfzRtiXIicOjVMy1So-Bxn356fhOF3zesHpaUmshGiue0Izb_Q3qezcH-l_KoP0k99CcbTzY2y0mo/s1600/IMG_4002.JPG" height="266" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">18.30 WIT, tiba di Sorong setelah melaut 6 jam 30 menitan..<br />Ini pemandangan sembari menunggu kapal bersandar di dermaga</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Resmi sudah tinggal Kabupaten Maybrat yang belum saya singgahi di wilayah Sorong ini. Dan tinggal dari kabupaten itu juga belum kusampaikan kata-kata cintaku padamu Ross. Mungkin suatu saat, mungkin juga tidak, tapi saya tetap cinta padamu, lebih panjang dari perjalanan menuju daerah-daerah di Papua ini, lebih luas dari wialyah-wilayah kabupaten di Sorong ini, lebih cinta dari sebelum-sebelumnya, dan yang paling jelas, lebih noraktis dari biasanya... Ha ha ha...</div>
<br />
<br />
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-90745729820946420412014-01-23T18:34:00.003+07:002014-01-23T18:34:39.927+07:00November 2013: Abepura<div style="text-align: justify;">
Akhirnya kesampaian juga nyamperin Jayapura di bulan November 2013 kemarin. Sejak tahu bakal berangkat ke Jayapura, diam-diam sudah ada niat mau ke perbatasan. Selain waktunya mencukupi, keperluan utama ke Jayapura juga tidak sulit untuk dilaksanakan... :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berangkat ke Jayapura bertiga, bersama dua orang rekan yang memiliki keperluan berbeda. Naik pesawat dari DEO Sorong - Sentani Jayapura melalui Rendani Manokwari. Selalu ada rasa asyik-asyik gimanaaa gitu dalam hati kalau sedang dalam perjalanan menuju tempat yang belum pernah dikunjungi. :D Tidak ada kendala berarti selama penerbangan kami. Duduk di seat tengah mengurangi keleluasaan memandangi pemandangan diluar pesawat dari kaca pada saat take off ato landing... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami yang berangkat siang hari dari Sorong, tiba di Jayapura sore hari. Matahari sore masih agak-agak bersinar, meski warnanya tidak cukup menarik. Kamipun menyewa taksi menuju hotel tempat kami menginap yang sudah kami booking sebelumnya. 45 menitan kemudian kami tiba di hotel. Hotel Matos. Kata beberapa teman, hotel ini sering penuh jadi lebih baik booking dulu sebelum menuju kesana... Namun, ternyata ini belum Jayapura, masih Abepura. Kota Jayapura sendiri masih sekitar 1 jam an lagi dari sini. Makanya postingan ini tidak jadi berjudul Jayapura.. :D. *ketauan banget ya geograpi saya agak kurang... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberes barang-barang bawaan yang tidak seberapa. Menyiapkan berkas-berkas yang saya perlukan besoknya, kemudian mandi. Kamar hotelnya lumayan mahal, namun sinyal di dalam kurang bersahabat. Senada dengan cerita teman saya. Entahlah kalau di room yang lain. Jadi tidak betah di kamar, apalagi saya tidak hobi nonton acara tipi... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehabis beberesan kemudian kami mencari makan didekat hotel, seperti biasa menu pilihan saya selalu ikan, atau hasil laut lainnya... :D *tidak sempat moto karena malu sama teman, nanti dikira anak udik... *ngakak. Kemudian ngobrol-ngobrol seputar Sorong dan sekitarnya, sembari menunggu makanan kami nyaman bermukim sementara di perut... Kemudian naik lagi ke hotel...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Esoknya, kami siap-siap untuk urusan kami masing-masing, kantor tempat yang kami tuju cukup dekat dari hotel, jadi kami memutuskan untuk berjalan kaki saja. Kemudian menyelesaikan segala keperluan di kantor, kemudian ngobrol-ngobrol sama teman, dan iseng-iseng nanya-nanya terkait ke perbatasan. Eh, "Jangan dululah... !" gitu katanya. Ciut nyali saya.. :D. Orangtua pula yang bilang, saya agak keder kalau gak nurut sama orang tua... Selain itu, sebenarnya belakangan ini saya sudah agak kurang menikmati jalan-jalan sendirian. Rasa-rasanya pengennya jalan-jalan sama si Ross aja.. Akh,... Akhirnya saya pulang ke hotel, memutuskan sarapan di hotel karena voucher sarapan yang sampai jam 10 masih berlaku... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehabis sarapan, saya memutuskan untuk jalan kaki di sekitaran hotel saja. Kebetulan 10 menitan dari hotel ada dua mall. Saga Mall dan Ramayana Berhubung saya sedang butuh sepatu futsal, isenglah saya ke sport station nya, atau semacam itu, namun tidak ada yang cocok.. :D Dan tidak jadi beli apa-apa... ha ha ha... Saya pikir ebih baik ngorder dari <a href="http://zalora.co.id/">zalora.co.id</a> aja seperti biasanya. Maksud saya dulu... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keluar dari mall, saya memutuskan jalan kaki agak jauh lagi. Menemukan ada yang jual-jual kain batik papua. Teringat sebentar lagi desember, saya beli beberapa meter sebagai oleh-oleh buat si Emak sama Bapak di kampung... Dan sudah, kembali ke hotel..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malamnya, saya kemudian membereskan barang-barang saya, besok pagi saya sudah harus pulang ke Sorong. Sendirian. Kedua teman saya masih ada kegiatan 1 hari lagi. Setelah memastikan sudah ada taxi hotel ke bandara besok, sayapun memutuskan untuk mendekam di kamar hotel malamnya. Menelepon orang tua untuk sekedar nanya kabar dan nanya mau dibawain oleh-oleh apa, kemudian... Tidur...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pagi-pagi benar saya sudah berangkat ke bandara. Hujan deras. Dari pak sopir, Mas Andre, yang ternyata orang Malang itu saya kemudian mengorek informasi kalau mau ke perbatasan. Biaya sewa mobil rata-rata Rp. 600.000, PP dan sudah bersih itu. Itu kurang lebih sama dengan tarif sewa mobil (termasuk sopir) seharian. Jadi untuk lebih hematnya nanti, ada baiknya menentukan tempat yang mau dikunjungi di Jayapura mana saja, setelah mengunjungi tempat-tempat tersebut baru ke perbatasan. Perjalanan dari Abepura - perbatasan menurut Mas Andre nya kurang lebih 3 jam... :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tiba di bandara, eh delay. Ga ada pengumuman delay berapa lama, tapi jadinya kami berangkat siang. Lapaaaar dan saya memutuskan untuk makan pizza yang saya beli sekedar oleh-oleh buat teman-teman pas tiba di Sorong nantinya. Di bandara saya bertemu dengan anak-anak KPPN Sorong yang mau balik ke Sorong juga dengan penerbangan yang sama. Sama-samalah kami santap siang kali itu. Untung saya ketemu teman. Bahkan ketemu teman yang hampir mirip dengan saya. Dia orang Jawa yang tempat tinggalnya di Jawa, namun memilih penempatan ke Papua. Sudah agak lama dia di sini, sudah banyak juga yang dikunjunginya di tanah Papua ini... Terimakasih delay... :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akh, terimakasih Tuhan. Saya sudah sampai di Abepura, meski belum sampai ke Jayapura dan perbatasan. Terimakasih juga sudah internet, sudah membantu saya menyampaikan rasa cinta dari Abepura - Muenchen... ha ha ha. Sampai bertemu lagi, semoga nanti bisa kukenalkan kekasihmu padamu, Papua... :D</div>
<br />
<br />
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px !important;" /></a><br />
<br /><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-88479815421461871212014-01-13T18:25:00.002+07:002014-01-13T18:25:30.573+07:00Kabupaten Fak FakOktober 2013 kemarin, dua malam kami di Fak Fak. Nginep di Grand Papua Hotel...<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan pulang dari Kaimana menuju Sorong dan sebaliknya untuk saat ini (dan biasanya) harus melalui Bandara Torea Fak Fak. Waktu tempuh dari Kaimana menuju Sorong kurang lebih 40 menitan naik pesawat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Singgahnya saya dan teman saya di Fak Fak ini agak sedikit diluar dugaan. Penjualan tiket pesawat dari Fak Fak menuju Sorong harus dibeli di Fak Fak, dan keberangkatan kami ke Kaimana sebelumnya hanya memegang tiket pulang hingga ke Fak Fak. Singkat cerita, dikarenakan kedua maskapai pesawat yang melayani penerbangan dari Fak Fak - Sorong di sewa semua untuk keperluan Pesparawi, kamipun tidak mendapatkan tiket pulang ke Sorong hari itu. Baru dapat tiket untuk dua hari berikutnya karena penerbangan memang belum tiap hari. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untung memang nikmat, jadinya dua malam itu kami menginap di Fak Fak. Beruntung lagi, teman yang tugas di Fak Fak bersedia menemani jalan-jalan walaupun sekedar keliling kota Fak Fak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bercerita tentang Fak Fak sendiri (baru sadar, ini kota pertama yang saya singgahi yang namanya berupa pengulangan kata atau suku kata seperti Pare Pare, Bau Bau, Toli Toli dan kawan-kawan sejenisnya termasuk Fak Fak), Kabupaten ini memiliki bandara dengan runway yang cukup pendek, kurang lebih 1.200 m (baca di majalah kabupaten yang ada di lobby hotel). Dari majalah tersebut juga sempat saya baca sedang digodog pembangunan bandara baru, namun kata teman saya tidak jadi entah kenapa. Untuk memperpanjang landasannya pun sangat tidak memungkinkan. Start runwaynya tebing yang jauh kebawah adalah jalan raya, kemudian diujungnya juga jurang, di sampingnya juga jurang lagi. Kondisi ini juga yang menimbulkan rasa agak bergidik ketika mau mendarat disini. Apalagi ketika kami mendarat sepulang dari Kaimana, hujan deras turun, pesawat baru bisa mendarat dipercobaan kedua. Huh... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kapten pilot sempat mengumumkan jika dalam 20 menit tidak berhasil mendarat, kami akan kembali ke Kaimana. Saya yang butuh cepat kembali ke Sorong karena harus pulang kampung menghadiri acara pernikahan saya, berharap lanjut ke Sorong saja... Tapi ternyata Tuhan berkehendak supaya saya mampir di Fak Fak dulu. Anggap saja begitu... :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbukit-bukit. Itulah kesan pertama melihat kota ini. Jarang kami menemui jalanan datar. Naik, turun, belok sambil turunan atau naikan. Sampai-sampai teman saya bilang, kalau sudah lulus jadi sopir disini, baru diacungi jempol... :) Sebenarnya saya jadi berharap juga jalan-jalan ke daerah-daerah dengan pemandangan alam yang indah. Saya sempat dengar teman saya cerita, ada air terjun yang agak misterius di Fak Fak ini, namun lokasinya agak jauh, dan tentunya butuh persiapan lebih. Mudah-mudahan suatu saat nanti... (dan lagu "...be careful what you wished for.." pun mengalun)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bercandaan yang jadi sering dilontarkan teman-teman buat orang yang pertama kali kesini, mengenai keramaian di kota ini adalah: Hero, Ramayana, Matahari... Jangan bayangkan itu ibarat swalayan besar atau bahkan mall, hanya toko kecil. Ya toko biasa.. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Makanan? Daging rusa kawan... :)</div>
<div style="text-align: justify;">
Lembut, enak, nikmat... Beruntung, sarapan pagi di hari pertama kami menginap di hotel ini menunya adalah daging rusa. Malamnya, kami ngopi bareng di sebuah warung yang ada WiFi nya, sambil nonton pertandingan bola waktu itu. Lupa saya itu pertandingan Indonesia melawan siapa...</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Besoknya kami mencari oleh-oleh buat sekalian saya bawa pulang kampung. Saya sudah pernah makan manisan buah pala, menikmati sirup pala, namun kali ini cukup sirup pala saja yang saya bawa. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Hari berikutnya, pagi-pagi buta kami sudah berangkat menuju bandara, biasanya pesawat terbang pagi dari Fak Fak ini menuju Sorong. Hanya menanti keadaan cuaca. Jika cerah ya berangkat, jika tidak pending dulu hingga cerah... :D Beruntung pagi itu cuaca cerah. Kami bisa pulang ke Sorong.. :) Meski akhirnya merepotkan teman untuk re-schedule tiket pulkam, menambah biaya yang Puji Tuhan tidak murah juga, *garuk2 jidat, namun bersyukur sangat karena baru 6 bulan waktu itu saya tugas di Sorong ini, sudah kebagian menyinggahi Kaimana dan Fak Fak... Tinggal 2 Kabuoaten lagi, Maybrat dan Tambraw... Soon will be there... :) Hope so.. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSTjQfuvN0JRinHQYoZL8U3bJyuthm_xKC-IdoKOsrhyTf-pAqY6E-IE-fumlNPv_jT9zd_-ELVFSXxtwkscn_y4COhwf0MZQKL855lEy7tkQOgk1sqHSckgELI-QPgKBwE2HwXxhNc5E/s1600/IMG_3355.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSTjQfuvN0JRinHQYoZL8U3bJyuthm_xKC-IdoKOsrhyTf-pAqY6E-IE-fumlNPv_jT9zd_-ELVFSXxtwkscn_y4COhwf0MZQKL855lEy7tkQOgk1sqHSckgELI-QPgKBwE2HwXxhNc5E/s400/IMG_3355.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pemandangan jalan raya di sisi pelabuhan.<br />Pas foto-foto disini sempat hampir terkena batu runtuhan dari<br />bebatuan di kiri foto itu. Langsung kami berhamburan masuk mobil.. :D</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicRNB-fPFCNa6nmsQw4H1YwqQH1Kg2ajteCc2nLoPlVojk6OTbydWSeHU5ep5rOy53Bttzyl0WxKjc-EfwvWE2_xWjUdthMRa7p8-IuBJ9UNbwVeCw0C4_tXEJGlXj7pgYuco1S18X18E/s1600/IMG_20131012_061802.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicRNB-fPFCNa6nmsQw4H1YwqQH1Kg2ajteCc2nLoPlVojk6OTbydWSeHU5ep5rOy53Bttzyl0WxKjc-EfwvWE2_xWjUdthMRa7p8-IuBJ9UNbwVeCw0C4_tXEJGlXj7pgYuco1S18X18E/s400/IMG_20131012_061802.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Menyempatkan foto sambil nenteng sirup pala sebelum berangkat.<br />Kemarin sorenya ga sempat karena hujan deras pula</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3jdgB9YLbNf8C3_YKmfNzlLDgH2ogu5xxaEno0m0ZZKk5EA33kh92UnYV9a8m_qoJwwFVAPcGpjKNDCFk3iQu5-bAjCt0SBFqO63hue9UaAnpYw7MA_FfG9ojqHxX-3zFSs-Q4UzfRX0/s1600/IMG_3360.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3jdgB9YLbNf8C3_YKmfNzlLDgH2ogu5xxaEno0m0ZZKk5EA33kh92UnYV9a8m_qoJwwFVAPcGpjKNDCFk3iQu5-bAjCt0SBFqO63hue9UaAnpYw7MA_FfG9ojqHxX-3zFSs-Q4UzfRX0/s400/IMG_3360.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pelabuhan Fak Fak</td></tr>
</tbody></table>
<span style="text-align: justify;"><i>Akh Ross, bersyukur juga jika dari kedua kabupaten itu sudah ku sms kan cintaku padamu... *nyungsep ke sarung *bobok...</i></span><br />
<div>
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-86258720706659117502013-11-09T19:08:00.002+07:002013-11-09T19:16:58.710+07:00Kaimana: Kota Senja<span style="text-align: justify;">Akhirnya bertambah lagi postingan saya di blog ini seiring dengan bertambahnya jumlah kota yang saya kunjungi di Papua ini. </span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWGZLEfcprCqPNmA_Imjai0cVJAlsuujgxpVdfdWF0gep4grS7l_SceSWUQWOM1czFu-2pEe1YAoizPvjyb5TIxwNSuscDxvaxUDFZZqdRlvKKH_T90IOlUv9m_B8VH8duaDjCopsul8o/s1600/IMG_20131008_121312.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWGZLEfcprCqPNmA_Imjai0cVJAlsuujgxpVdfdWF0gep4grS7l_SceSWUQWOM1czFu-2pEe1YAoizPvjyb5TIxwNSuscDxvaxUDFZZqdRlvKKH_T90IOlUv9m_B8VH8duaDjCopsul8o/s400/IMG_20131008_121312.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ngeliat ini pas keluar turun dari pesawat, langsung minta difoto... :D</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kabupaten Kaimana. Kota yang mendapat julukan Kota Senja karena terkenal dengan Senja Kaimana ini akhirnya terwujud juga saya kunjungi tanggal 8 Oktober kemarin. (*Opps, postingnya kok sebulan kemudian?). Senang... :D Perjalanan ditempuh dengan pesawat Sorong - Fak Fak - Kaimana. Total 1 jam lebih dikit... *nyari2 tiket buat konfirmasi... :D. Sampai di Kaimana, disambut sama Pak Otis, bapak yang cukup terkenal di Kaimana. Kemana-mana selalu disapa orang, baik dengan klakson, maupun dengan sapaan... Kawannya banyak... Ha ha ha</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kotanya tidak terlalu luas, persis dipinggir laut, sehingga hampir sepanjang jalan utama dikota ini pemandangannya laut disebelah, dan kotanya disebelah lagi. Kesan pertama tiba dikota ini, rasanya inilah kota paling tenang dibanding kota-kota lain yang saya kunjungi di Papua Barat. Tidak sepanas di Kota Sorong juga rasanya. Hingga menghabiskan waktu "cuma" 2 malam di kota ini rasanya kurang. Apalagi tidak banyak juga tempat yang kami singgahi disini. Belakangan saya tahu dari salah satu teman, daerah yang bagus pantainya, terutama kalau ingin melihat senja adalah Teluk Etna. Hanya saja agak jauh katanya... Mungkin lain waktu saja... :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di dalam kota sendiri sudah ada di bangun Taman Kota Kabupaten Kaimana yang diresmikan oleh Gubernur Papua Barat tanggal 11 September 2012.. Ikon utamanya adalah Perahu di pusat taman, dan beberapa relief kehidupan masyarakat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-ruX_kULD4tNpGmH2xFQcjenoYkGpEY4ClvbzWm0yN-WJDHft9swDdXpCFa7GqwcutWI-NXkk0Jt1RwtyyMZokWEYVRae807xJ5A_-jJ1GZ9OtcFVoQK2tAzT5ISKBkxpD6_QMvHY8OE/s1600/IMG_3306.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-ruX_kULD4tNpGmH2xFQcjenoYkGpEY4ClvbzWm0yN-WJDHft9swDdXpCFa7GqwcutWI-NXkk0Jt1RwtyyMZokWEYVRae807xJ5A_-jJ1GZ9OtcFVoQK2tAzT5ISKBkxpD6_QMvHY8OE/s400/IMG_3306.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Taman Kota #1</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhil0gmEnhzAgMqCoQ7bJkz6vhJwZLxw3trqiE2cAtc85KTo-qLz6OgcRYAKDhVYBR_JofAaKmzPKplnSTU4EVe5jEmgTU-ftI3VsEaHZH5viv3ne2h43eaEMZAPTI1cssskr4USRqGve8/s1600/IMG_3319.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhil0gmEnhzAgMqCoQ7bJkz6vhJwZLxw3trqiE2cAtc85KTo-qLz6OgcRYAKDhVYBR_JofAaKmzPKplnSTU4EVe5jEmgTU-ftI3VsEaHZH5viv3ne2h43eaEMZAPTI1cssskr4USRqGve8/s400/IMG_3319.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Taman Kota #2</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijtdBMyDHwoBioPPKSAyLl6iarUUhNhQ5ZIHiaKiC12jqEJK_mYcujAUCsq3vjZbgweP2XYOUVLrVkcmrt3-QZUHzhljnuO74Id-VhveD5VbDuttMv90ulanLxfNcB-fjwt453OdRBirE/s1600/IMG_3323.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijtdBMyDHwoBioPPKSAyLl6iarUUhNhQ5ZIHiaKiC12jqEJK_mYcujAUCsq3vjZbgweP2XYOUVLrVkcmrt3-QZUHzhljnuO74Id-VhveD5VbDuttMv90ulanLxfNcB-fjwt453OdRBirE/s400/IMG_3323.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Taman Kota #3</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="text-align: justify;">Di hari kedua kami sempat berkunjung ke salah satu pantai yang cukup mudah dijangkau, tidak sampai 30 menit dari kota. Pantai Simora. Di dekat pantai ini sedang dibangun hotel baru. Jadi kalau nanti-nanti berkunjung kesini dan nginep di hotel baru ini, mungkin pantainya sudah lebih dikelola... *ngarep :)</span></div>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8mBYjyMQVO_VF4IsGzIcvReiUXbV1ov5mBCUpwjxfryONeczNBEhrjZT4rEoK7EA-iNduqJ5Hn1vVcJJl7lVXB4IlH5qh-e2Y0UFPdfNXB4ytwyxKqUQYA7Ao2eZ9yW8S3UMj5YeNrU4/s1600/IMG_3244_2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8mBYjyMQVO_VF4IsGzIcvReiUXbV1ov5mBCUpwjxfryONeczNBEhrjZT4rEoK7EA-iNduqJ5Hn1vVcJJl7lVXB4IlH5qh-e2Y0UFPdfNXB4ytwyxKqUQYA7Ao2eZ9yW8S3UMj5YeNrU4/s400/IMG_3244_2.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pantai Simora, persis di depan hotel yang sedang dibangun</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijYXzUEK2ALBZROzb0bmEKBLXOShZBaPoSKG7lsHdDLTX_0rXb41FyIDNgz6fvCDXaFhSa32gaTsVdeEnbogwG9GPOer0C3-WMuY-4lBOcD0lpMazrEr473qCZyNvLZo8dwixbJXjc9b0/s1600/IMG_3250.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijYXzUEK2ALBZROzb0bmEKBLXOShZBaPoSKG7lsHdDLTX_0rXb41FyIDNgz6fvCDXaFhSa32gaTsVdeEnbogwG9GPOer0C3-WMuY-4lBOcD0lpMazrEr473qCZyNvLZo8dwixbJXjc9b0/s400/IMG_3250.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pantai Simora</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii8mImoEqeWHNGDvpsig_Su6Ec8QYL6QmqqIje3mKqESR7QjnSzk4acvLGnYGvB4M1N_2IidajI9z1JWxdvGyWGMa1p9KO1lES6zSrfB_8lwO2CXBhhn1z5WjOLnVbZi86bDUHtn7TJbM/s1600/IMG_3258.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii8mImoEqeWHNGDvpsig_Su6Ec8QYL6QmqqIje3mKqESR7QjnSzk4acvLGnYGvB4M1N_2IidajI9z1JWxdvGyWGMa1p9KO1lES6zSrfB_8lwO2CXBhhn1z5WjOLnVbZi86bDUHtn7TJbM/s400/IMG_3258.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Karang Bolong. Kita namakan saja begitu...</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8iZSv6nnmuBrJyfPxkDagCAClQYTEcGkRrnT9BdLw4EXiIkNbDvKGL39N3JrvKST4SY6gTmrpVnZdiaJPdPV23-mpzyvsjignH8A9N4eoLzc43xI73MqcHZ9JsIrI95FtkcMzHYbTw6g/s1600/IMG_3259.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8iZSv6nnmuBrJyfPxkDagCAClQYTEcGkRrnT9BdLw4EXiIkNbDvKGL39N3JrvKST4SY6gTmrpVnZdiaJPdPV23-mpzyvsjignH8A9N4eoLzc43xI73MqcHZ9JsIrI95FtkcMzHYbTw6g/s400/IMG_3259.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;">Pantai Simora</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0sLQVEjXEFeq5fPtCYRICHLxNgVuLaBtC11SccVa2_Q9z984oGURa6uezX52-1-zzn6Iqg1SKInPMIBfSI73tUzSgslAPzHUfHq8im9yqFmjdD1T-uR56mdN7em3lLPgR-QPkS1BBVe0/s1600/IMG_3285.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0sLQVEjXEFeq5fPtCYRICHLxNgVuLaBtC11SccVa2_Q9z984oGURa6uezX52-1-zzn6Iqg1SKInPMIBfSI73tUzSgslAPzHUfHq8im9yqFmjdD1T-uR56mdN7em3lLPgR-QPkS1BBVe0/s400/IMG_3285.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sepertinya ini cocok jadi tempat nongkrong (orang pacaran). Mungkin memang begitu... :D</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Nah, karena saya ini termasuk penikmat ikan, selama di Kaimana ini menu makan saya ikan terus. Tidak ada bosannya memang menyantap ikan disini. Pagi ikan, siang ikan, malam ikan. Kadang di goreng, kadang dibakar. Kadang Ikan Bubara, kadang Ikan Kakap... Akh... Terpujilah Tuhan yang menciptakan ikan-ikan. Diberkatilah yang menangkapnya dilaut, yang menjualnya dan yang memasaknya untuk dijual lagi... Dan semoga ada kesempatan kesini lagi, dan dapat menyaksikan Senja Kaimana yang "sebenarnya" ... :D</div>
<br />
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-18806671577753158072013-07-20T20:43:00.001+07:002013-11-09T18:17:03.174+07:00Ke Teminabuan: Dari sinipun, ku sms kan cintaku padamu...! :)<div style="text-align: justify;">
Wilayah kerja kantor tempat saya bekerja sekarang ini lumayan luas. Terdiri dari 8 Kabupaten 1 Kotamadya. Kabupaten Fak Fak, Kaimana, Sorong Selatan, Tambraw, Maybrat, Kab. Sorong, Raja Ampat dan Kota Sorong. Sama seperti ketika di Maumere, saya juga ingin "berkunjung" ke semua daerah tersebut. Ya, minimal ke ibukota kabupaten nya lah...</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sampai saat ini yang sudahsaya kunjungi baru <b>Kota Sorong</b> (tempat tinggal), <b>Kab. Sorong</b> dengan ibukota Aimas, kabupaten paling dekat ke Sorong. Meski tidak sejauh Surabaya - Sidoarjo, tapi entah kenapa kota ini seolah-olah Sidoarjo nya Surabaya bagi saya. Mungkin karena alun-alun kotanya... :D. Kemudian <b><a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/search/label/Raja%20Ampat" target="_blank">Raja Ampat</a></b>, seperti di postingan sebelum-sebelumnya. Lalu, yang sekitar 2 minggu lalu, tanggal 8 Juli 2013 kami kunjungi, <b>Sorong Selatan.</b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Perginya kami ke Sorong Selatan ini dalam rangka tugas dari kantor. Kami berangkat berempat, Pak Bos, Bang Ucok, Mas Hery dan saya. Berangkat dari kantor kurang lebih sekitar 11.30, sarapan jam 12 lebih di Aimas. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Klamono dan seterusnya... Di pinggir jalan Klamono ini memanjang pipa pertamina, yang konon katanya dulu buatan Belanda. Dan sekarang masih digunakan...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai ke Aimas, jalanan masih aspal. Masuk ke Klamono, mulai jalanan beton, yang kami bilang jalan putih. Karena warna jalannya tidak hitam seperti aspal. Klamono lewat masuklah kami ke perkampungan yang unik. Desa Malas Tahu. Sebutannya begitu. Jangan sampai anda menabrak anjing, ayam, atau hewan lainnya, terutama manusia. Ribet urusannya gan... Tak hanya untuk anda, untuk pengendara selanjutnya juga. Bagaimana bisa? Kadang-kadang penduduk, atau bahkan anak-anak memasang plang ala kadarnya untuk menghalangi jalan buat pengendara. "Mengharapkan" fulus dari para pengendara. Dalam rangka apa? Macam-macam. Di perjalanan teman kantor sebelumnya ke Teminabuan ini, mereka diberhentikan karena katanya mobil di depan habis menabrak anjing, dan setiap pengendara yang lewat dikenai pungutan. Berapa? Mereka menyodorkan lima ribuan satu.. Dan dibalas,"5 ribuu? Dua puluhhhh...!" Ha ha ha... Nah, diperjalanan kami kali ini, kami kena stop untuk memberikan imbalan bagi anak-anak kecil yang sudah "memperbaiki" jalan dengan menimbuni lobang agak besar dengan karang-karang yang sudah tergerus kecil-kecil, supanya lobangnya agak rata. Goyangan yang kami rasakan di dalam mobil ketika melewati "lobang" itu mengantarkan gelak tawa kami. Senang dengan keunikan ini. Senang karena kami juga ikut merasakannya.... Kalau kawan penasaran, silahkan dicoba... Tapi tetap pesan yang tadi diingat ya... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kembali ke jalanan yang kami tempuh, agak mirip dengan jalanan di kota besar. Ada belang-belang putih, atau garis putih putus-putus yang menandakan batas jalan. Hanya saja di jalanan yang kami tempuh ini "garis putih putus-putus" nya adalah jalan itu sendiri. Aspal beberapa ratus meter, kemudian jalan putih yang dikeraskan dengan karang-karang putih yang digerus menjadi kecil-kecil, kemudian ditimbun merata di jalan tersebut kemudian dikeraskan dengan alat berat. Seperti itulah dugaan saya proses jalan tersebut. Ketika melewati jalanan aspal, rasanya halus tak bergoncang, namun cepat saja itu berlalu, kami bertemu lagi dengan jalanan karang halus. Putih.<br />
<br />
Saya senang dengan perjalanan ini. Kondisi jalan ini mengingatkan dan menyadarkan saya bahwa masih banyak yang bisa dibangun di Indonesia ini. Termasuk pembangunan mental manusianya. Supaya tidak korup. Bisa saja penyebab tidak bagusnya jalan yang kami tempuh itu adalah perilaku korup. Bisa saja. <br />
<br />
Semakin jauh kami menempuh perjalanan, semakin banyak goncangan yang saya rasakan. Semakin senang rasanya. Saking senangnya, dua kali isi perut saya berontak keluar. Mereka penasaran melihat jalanan yang kami tempuh. Dua kali jackpot cukup membuat saya jadi bahan guyonan teman-teman... "Jauh-jauh datang dari Medan ke Sorong kok malah muntah... ha he ha he...", "Tenang Ron... Diujung sana nanti kita pasti tiba-tiba muncul di Medan...","Ah, kacaulah...!" :D<br />
<br />
Saya hanya menanggapi dengan senyum, "Biasa itu Pak... meninggalkan jejak...!" :D.<br />
<br />
Enam jam lebih kami menempuh perjalanan kami. jam 5.30 pas kami tiba di Hotel Nusa Indah, sebuah hotel bintang lima versi Sorong Selatan. Mirip kos-kos an. Hanya saja bunyi air yang mengalir deras di sungai persis dibelakang hotel memberikan pemandangan yang berbeda. Deras bos... Deras kali. Entah sungai itu pernah diarungi atau tidak... Saya penasaran...<br />
<br />
Sama seperti ketika sampai di Puncak Kelimutu, Ende, NTT, sinyal hape yang kembali ada setelah hilang bersama berlalunya desa malas tahu tadi mengingatkan saya sama kekasih. Sinyal EDGE tak cukup mumpuni buat ngenet. Ah, Teminabuan... Tapi tak bisa ngenet sms pun jadilah.. Saya sms kan lah cinta saya padanya, dari Teminabuan, Sorong Selatan... "Di Teminabuan, Sorong Selatan inipun... Saya cinta padamu...!"<br />
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixh8Wjo6FNZtEZipjYdoXBdBSszVmhqksiAubnNrYO9QoD5RrdHXb-08sciHb-8NggkX7qGd35Sb7ik6LylhSk9OZeYx-TcL1LHF3Bpj8EOKQVX1EexEVd0IB-SCOhMg7KEaRzty7b2Tc/s1600/IMG_3181.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixh8Wjo6FNZtEZipjYdoXBdBSszVmhqksiAubnNrYO9QoD5RrdHXb-08sciHb-8NggkX7qGd35Sb7ik6LylhSk9OZeYx-TcL1LHF3Bpj8EOKQVX1EexEVd0IB-SCOhMg7KEaRzty7b2Tc/s400/IMG_3181.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Agak banyak jalan yang rusak, ini hanya rusak kecil.<br />Kebetulan saja berhenti dekat sini. *pipis</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTVkEYCVBVHF42GHuIIEQZNloZtRdUZdjCTc_0UXCZ2ekLbg9sNfy0I0wuUEP89ncGu8AS2Q1hZbkhG3p44G1j2b1LwaWoL61prZqbbFWK7P5HLcSz_bsImGtbeTT6GQqal3TKLXt4e0c/s1600/IMG_3182.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTVkEYCVBVHF42GHuIIEQZNloZtRdUZdjCTc_0UXCZ2ekLbg9sNfy0I0wuUEP89ncGu8AS2Q1hZbkhG3p44G1j2b1LwaWoL61prZqbbFWK7P5HLcSz_bsImGtbeTT6GQqal3TKLXt4e0c/s400/IMG_3182.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">No Signal.. :P</td></tr>
</tbody></table>
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-37057920782800964482013-07-16T20:09:00.003+07:002013-07-16T20:11:03.022+07:00Ke Raja Ampat: Ah, Ross...! <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUC1a3eKgcsUdBv-8h-vawoMjkOFyZMTm5udIuYmYPoGUvHUQYFOhu_wWV9Rvr0sTI7Ba66V6nI3EpASZsypWat-pFp1FD-b_dNHSxhsr9P8so87eRani1a3r1CKgIOJZ4Le_cUAhGQ7U/s1600/IMG_20130629_154537.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUC1a3eKgcsUdBv-8h-vawoMjkOFyZMTm5udIuYmYPoGUvHUQYFOhu_wWV9Rvr0sTI7Ba66V6nI3EpASZsypWat-pFp1FD-b_dNHSxhsr9P8so87eRani1a3r1CKgIOJZ4Le_cUAhGQ7U/s400/IMG_20130629_154537.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ross - Aron</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya sampai juga di Sorong dengan harapan semoga ini bukan yang pertama dan terakhir saya ke Raja Ampat. :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya suka jalan kemana-mana. Terlebih suka kalau itu bersamamu.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Bagi sebagian orang, jalan-jalan itu adalah tentang kemana. Bagi yang lain tentang bagaimana. Sebagian lagi ngapain. Ada juga yang tentang kapan. Dan ada lagi, dengan siapa. Atau kombinasi dari beberapa atau semua itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentang kemana. Adalah mengasyikkan bagi beberapa orang bangun pagi ditempat yang belum pernah dikunjungi sama sekali. Completely strange. Katanya serasa gejolak darah rendah atau darah tinggi jadi normal. Apaaa sihhh? *<i>gagal menemukan analogi yang tepat selain analogi bernada vulgar, jadinya begitu</i>. Ada orang yang suka ke tempat-tempat yang terkenal, bagus, susah dijangkau karena perjalanan agak susah, mahal atau hampir tidak bisa dijangkau, atau kombinasinya. Kemudian setelah kesana, pulang pamer, bangga, berasa diatas angin sebentar, seiring berlalunya angin rasa bangganya juga berlalu. Lenyap dihembuskan angin. Ada juga yang jalan-jalan hanya untuk mencapai suatu tempat. Setelah sampai, kemudian melakukan apa yang dia mau disana, kemudian pulang. Tidak mau lagi kesana, karena sudah pernah. Biasanya kalau kita habis pulang dari suatu tempat, dan cerita kepada orang seperti ini, dia hampir selalu dengan semangatnya menimpali, "Akh, udah pernaaahh... (kesana).." dengan nada akh-ane-gak-butuh-cerita-mu-. Bah... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentang bagaimana. Sering kali ini menjadi pertanyaan kedua setelah, "Kamu habis darimana/kemana?", "Saya baru dari kota anu, yang tak punya anu itu, bla bla...!", "Bagaimana perjalanannya?" Nah... Beberapa orang bilang, jalan-jalan itu tentang bagaimana menuju ke/pulang dari sananya. Soalnya tempat yang dituju itu ya begitu aja dari kemarin, dulu, atau bahkan tahun lalu, sama saja dengan sekarang. Yang berbeda adalah perjalanan menuju ke/pulang dari sananya. Kejadian diperjalanan, pertemuan dengan orang, hal, peristiwa, kejadian, dan lain-lain. Tentu itu menjadi cerita tersendiri. Bahkan bagi sebagian orang cerita tentang bagaimana perjalanannya ini yang paling asyik atau seru atau bahkan paling diminati orang lain. Karena kemungkinan besar kalau kita kemudian berangkat menuju tempat yang dia tuju, cerita perjalanannya hampir pasti berbeda semuanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentang ngapain ini juga kadang-kadang agak menarik juga. Jalan-jalan ke suatu daerah bisa saja dalam rangka tugas, atau memenuhi kewajiban sebagai pemenang hadiah undian liburan, pulang kampung, menemui kekasih atau calon mertua, menemui teman, ziarah, wisata, menenangkan diri, bersenang-senang dan lain sebagainya termasuk kombinasi beberapa atau semuanya. Akan berbeda cerita wisata dengan ziarah, cerita menang undian dengan cerita menemui kekasih. Akan berbeda. Akh, kekasih. Kamu memang selalu membuat segala sesuatu berbeda. Entah jadi lebih menyenangkan atau menyusahkan (bahasa halusnya: membtuhkan lebih banyak perjuangan), tetap saja perbedaan karena adanya kamu dalam cerita perjalanan itu indah. Lebih berbeda lagi kalau jalan-jalan ke suatu tempat itu dalam rangka produksi foto pre-wed... *uhuk</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentang kapan ini biasanya memberikan kesan tersendiri. Bahkan kesan detik-detik sebelum berangkatnya. Apalagi waktunya bertepatan dengan hari-hari khusus. Pulang kampung dalam rangka Natal-Tahun Baruan, Lebaran, nikah+kawin (*eh). Jalan-jalan dalam rangka tugas kawin (*eh, kok kawin lagi). Kisah menarik sering terjadi jika kita ke suatu tempat (entah direncanakan atau tidak) bertepatan dengan adanya acara khusus di daerah tersebut, entah tradisional, nasional atau bahkan internasional. Misalnya ke Raja Ampat bertepatan dengan Festival Raja Ampat, ke Jayapura dengan even Festival Papua (atau Jayapura), ke Larantuka bertepatan dengan rangkaian acara Paskah, ke Danau Toba bertepatan dengan Festival Danau Toba, dan lain sebagainya... Menarik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan siapa. Nah, bagi banyak orang biasanya ini sangat menarik, atau menyenangkan. Pulang kampung bersama keluarga tercinta. Ke Raja Ampat dengan kekasih/istri. Dengan teman sekantor, dengan sahabat dari jauh, atau bahkan dengan orang yang belum dikenal sama sekali... Berbeda-beda kesan dan kisahnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentang dengan siapa ini, selama perjalanan menuju ke/pulang dari Raja Ampat, pikiran saya tak bisa lepas dari senangnya membayangkan jika perjalanan ini ada si Ross bersama saya. Jaket yang dikirimkannya dari Munchen sana sengaja saya bawa dan pake memang untuk menemani saya ke Raja Ampat. Aneh memang kalau seseorang yang bergelar bandit ngomong begini. Tapi begitulah adanya...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kata Sang Guru, "Boleh-boleh saja berharap sesuatu yang lain yang berbeda dengan yang ada dihadapan kita saat ini. Tapi jangan lupa untuk menikmati apa yang ada di hadapan kita saat ini. Adalah kurang bersyukur kalau tidak begitu". Dan memang benar begitu...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bisa ke Raja Ampat (hingga ke Wayag) adalah salah satu bagian "kecil" dari impian yang ingin saya capai selama saya merantau di Papua ini. Meski saya bilang bagian "kecil", biarlah rasa syukur saya yang "membesarkannya". Impian yang menjadi kenyataan. Setelah nyata, melahirkan impian-impian lain yang ingin saya capai. Impian-impian baru dan impian-impian yang memperbaharui impian-impian sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLtzqPPviw5RC8aPpm1uJFxFAHzhJpfX5iO6cxqQpQIadqX0KQNArvbJ1rvdgVU7lHUDrWQs-MM3BS7QOm2_KS6MmOp_-ptNO4nQULghrbsx0oEB5kXRRx5u7u6t26yaeWqsxskSMIixc/s1600/IMG_3049.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLtzqPPviw5RC8aPpm1uJFxFAHzhJpfX5iO6cxqQpQIadqX0KQNArvbJ1rvdgVU7lHUDrWQs-MM3BS7QOm2_KS6MmOp_-ptNO4nQULghrbsx0oEB5kXRRx5u7u6t26yaeWqsxskSMIixc/s640/IMG_3049.JPG" width="426" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ross, tidakkah saya terlihat menikmati "jaket" ini?</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Ini penutup kisah perjalanan saya dan teman-teman ke Raja Ampat. Untuk yang pertama kalinya untuk saya. Semoga benar kata Sang Guru, ketika satu pintu tertutup, pintu yang lain sudah terbuka. Dan semoga hal itu berlaku juga buat kisah. Saat kisah ini menutup sampai disini, semoga membuka kisah lainnya. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Selamat malam kawan, selamat bermimpi dan jangan lupa bangun untuk mewujudkannya. Tak masalah kalau harus menderita untuk memperjuangkannya. Toh kita bisa "tidur" lagi, kemudian memimpikannya lagi, bangun dan memperjuangkannya kembali. Jangan berhenti, sampai sang tidur kekal menjadi bagianmu...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-58938039034477599292013-07-15T18:19:00.000+07:002013-07-15T18:19:39.237+07:00Ke Raja Ampat: Waiwo<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimKZT4ecDYm3nTYQ3IQTuAB-tJyD-z6vJEmhYnhyePq1GWOak5BEEe7YwZmd_QmO-36ti2TfZXGCmblOBF9MSwCcrXbr1PMsYw6Z5W2Fj5_Sg49w0BbC-g4q7ikR71gADgXwX1Go-aDEg/s1600/DSCN0234.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimKZT4ecDYm3nTYQ3IQTuAB-tJyD-z6vJEmhYnhyePq1GWOak5BEEe7YwZmd_QmO-36ti2TfZXGCmblOBF9MSwCcrXbr1PMsYw6Z5W2Fj5_Sg49w0BbC-g4q7ikR71gADgXwX1Go-aDEg/s400/DSCN0234.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Diatas kapal itu memang paling nikmat.. :D</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Kapal kami melaju kembali. Ditengah perjalanan kami memutuskan untuk mampir di Waiwo. Tempat ini merupakan salah satu tempat untuk snorkling dan diving. Tersedia tempat penginapan, penjualan souvenir seperti kaos Raja Ampat, dan persewaan alat-alat snorkling dan diving.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSU1QpnuvuorT3wiFgnRusN8igMR4ugIDdpe2-ztJE27cjMBhXg5vMd6mq_YzUpjW2LaonjA4KOc6spRtrx4POfQ6Rf4ac8OcLdUivLXXkbgIR-cr5lBXB0eIxzBHcLMy2mLpvfFahJms/s1600/DSCN0275.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSU1QpnuvuorT3wiFgnRusN8igMR4ugIDdpe2-ztJE27cjMBhXg5vMd6mq_YzUpjW2LaonjA4KOc6spRtrx4POfQ6Rf4ac8OcLdUivLXXkbgIR-cr5lBXB0eIxzBHcLMy2mLpvfFahJms/s400/DSCN0275.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Waiwo Dive Center</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Jam 10 an kami tiba ditempat ini, jarak dari sini ke Pelabuhan Waisai hanya 10 menit an naik kapal. Karena kapal dari Waisai menuju ke Sorong berangkat jam 2 an, kami masih punya sedikit waktu untuk dihabiskan di Waiwo ini. Kami janjian snorkling sampai jam 11an. Saya dan teman-teman pun menyewa peralatan snorkling, karena cuma satu orang yang punya dan bawa peralatan, yang lain harus menyewa. Tarif sewanya Rp 100.000/set, terdiri dari snorkle, masker, pelampung dan kaki katak. Lengkap atau tidak lengkap tergantung permintaan, tapi tarif sama... Heheheh</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm3zvod3_79IRsArAYELiRS9FQYlxa9fpXlQocEpu8ud2mThzKpVUyMuvYXQZhEVe_b-vHIipFWlgfrTgkJulnQpRkzZlx_XgnEa6Oe5a6NHcB7y1QI8jdvnsgroOQxvwE1-MmqUnPVIY/s1600/DSCN0259.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm3zvod3_79IRsArAYELiRS9FQYlxa9fpXlQocEpu8ud2mThzKpVUyMuvYXQZhEVe_b-vHIipFWlgfrTgkJulnQpRkzZlx_XgnEa6Oe5a6NHcB7y1QI8jdvnsgroOQxvwE1-MmqUnPVIY/s400/DSCN0259.JPG" width="298" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFE1rZ61iKOP2YL7p5_mQZ1kk75wdv94qMfkHDsfOXqczYDBQxvDR5szZEwd0WLTuE-TFsDOiB0AbN7BrvQPcNUTmHG5iZJUaBnojMOHdKpY6JnqJb6ib6j-VOO1T_DNmjZ6IU7d3g2xg/s1600/DSCN0258.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFE1rZ61iKOP2YL7p5_mQZ1kk75wdv94qMfkHDsfOXqczYDBQxvDR5szZEwd0WLTuE-TFsDOiB0AbN7BrvQPcNUTmHG5iZJUaBnojMOHdKpY6JnqJb6ib6j-VOO1T_DNmjZ6IU7d3g2xg/s400/DSCN0258.JPG" width="298" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv7dEa0bBz92lWAqGt9sj4LxMFpkW5y992SBIpTeM3erFbx0Ou7sad9OPoKS-Z1Gm9EQ3jVfsUHuyKcuHYoLMsPEoK6crwBLwbhcUdQOMASsqH38GQKmgJ8CaY0CAcyqgsN4ik2X8JAs0/s1600/DSCN0238.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv7dEa0bBz92lWAqGt9sj4LxMFpkW5y992SBIpTeM3erFbx0Ou7sad9OPoKS-Z1Gm9EQ3jVfsUHuyKcuHYoLMsPEoK6crwBLwbhcUdQOMASsqH38GQKmgJ8CaY0CAcyqgsN4ik2X8JAs0/s400/DSCN0238.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ikan-ikan</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhna11JJKqxtKOyReRnG_xE6I95xFvB_ClxndiozAslrLGJxZfW9LheEFYR1q5Ekfk_I2dBPbjt7K-IaSxPy3GxKx0MuCrPl8H8jl_5CpuJZdNHAw_KDxMXMuFH7W87ur_ommYm5fZo8Xg/s1600/DSCN0239.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhna11JJKqxtKOyReRnG_xE6I95xFvB_ClxndiozAslrLGJxZfW9LheEFYR1q5Ekfk_I2dBPbjt7K-IaSxPy3GxKx0MuCrPl8H8jl_5CpuJZdNHAw_KDxMXMuFH7W87ur_ommYm5fZo8Xg/s400/DSCN0239.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Terumbu Karang</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMgLkJYbGx6VVJsPg5XdjxdJlFuDTNxQoMvLc8xvXcI3vOxIk5w3DpL8jwC0TFaVwICKC_O3CNYVjuiIGLegybhhkNLrUDNan4mFjQ6Qasz48QfaIyJiOukhNJPy5nR4SFU1QRRAOTrFk/s1600/DSCN0278.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMgLkJYbGx6VVJsPg5XdjxdJlFuDTNxQoMvLc8xvXcI3vOxIk5w3DpL8jwC0TFaVwICKC_O3CNYVjuiIGLegybhhkNLrUDNan4mFjQ6Qasz48QfaIyJiOukhNJPy5nR4SFU1QRRAOTrFk/s400/DSCN0278.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Nah, di Waiwo ini, kami bertemu dengan bule asal Denmark yang sudah cukup fasih berbahasa Indonesia... Sayang kami tidak cukup banyak mengobrol karena selain waktu kami hanya sedikit, dia juga sudah mau turun snorkling.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah selesai snorkling kamipun bersih-bersih dan ganti pakaian, membereskan barang-barang bawaan, membayar sewa peralatan dan meluncur pulang lagi. Naik diatas kapal lagi.</div>
<br />
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com25tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-47209285107701745002013-07-14T20:24:00.003+07:002013-07-15T18:22:36.878+07:00Ke Raja Ampat: Sumber Air Tawar<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Dalam perjalanan pulang dari Siai, saya tetap memilih naik diatas kapal. Hampir selalu sendirian diatas, karena kebanyakn Pak Nando duduk sebagai navigator di moncong kapal. Singgah di sebuah dangau yang ternyata gunung dibelakangnya itu mengalirkan sumber air tawar yang cukup deras. Kapal disandarkan, dan kami bergantian keluar menuju dangau itu. Banyak ikan-ikan kecil disekitarnya. Teman-teman menikmatinya...</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Saya meregangkan otot-otot saya. Menikmati setiap kontraksi otot-oto yang sebagian menimbulkan bunyi khas... Pagi ini indah Kawan.. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrskKvH49kEjVSEhkcsOyBW6mjnLj1zSuUL5unFT_wWymtylX7CHetB_iWRSoaNwAoQf-FofW2XMMCGDbOTSOguAk83fqXh8T7EltGkhSDbsbqARe_2SsbeVN-rMQcgevav679jDLEFPs/s1600/IMG_3040.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrskKvH49kEjVSEhkcsOyBW6mjnLj1zSuUL5unFT_wWymtylX7CHetB_iWRSoaNwAoQf-FofW2XMMCGDbOTSOguAk83fqXh8T7EltGkhSDbsbqARe_2SsbeVN-rMQcgevav679jDLEFPs/s400/IMG_3040.JPG" width="400" /></a></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0ahBEV-x7epHwUa1yVdQMC8QMv9-25NF792A8685MCOrNLLQDfdslUr3BXiI1dzKpAmqE4e-NLw99kh1vmi6yecCChgiguTjkEpJf86DSvZPXIgtTuaUqYcL9fuQ0IpdC8s-_GYP_43M/s1600/IMG_3034.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0ahBEV-x7epHwUa1yVdQMC8QMv9-25NF792A8685MCOrNLLQDfdslUr3BXiI1dzKpAmqE4e-NLw99kh1vmi6yecCChgiguTjkEpJf86DSvZPXIgtTuaUqYcL9fuQ0IpdC8s-_GYP_43M/s400/IMG_3034.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dangau</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7TdwMorRQo8wtvX5An2Xybhn3RoFwhQMJCB2pFciFYDjbI_5Aqb8xxagXBXg_aBlipQcd0yEv8XWJjKYQ1t80GI79hS3UCxu9gSTa7Akrjg2VVSdTnW6ynZmR99cpbAYaIQgOIjRguFo/s1600/DSC_0314.JPG" imageanchor="1"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7TdwMorRQo8wtvX5An2Xybhn3RoFwhQMJCB2pFciFYDjbI_5Aqb8xxagXBXg_aBlipQcd0yEv8XWJjKYQ1t80GI79hS3UCxu9gSTa7Akrjg2VVSdTnW6ynZmR99cpbAYaIQgOIjRguFo/s640/DSC_0314.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ikan-ikan</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv7doeFBcrFT3_yejUEGhE7xRmIQPvw9M4h-V1EG7l6Eu1fbI7hYkIguWvK2cHkOcZKKZ-uYjBfNaRJLodAeQ9NoOiFQqXFl0BEtL6_VK0iTfJAms3GgBuI7kM0R-Ha2p3iFrsCk8pQqU/s1600/IMG_3046.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv7doeFBcrFT3_yejUEGhE7xRmIQPvw9M4h-V1EG7l6Eu1fbI7hYkIguWvK2cHkOcZKKZ-uYjBfNaRJLodAeQ9NoOiFQqXFl0BEtL6_VK0iTfJAms3GgBuI7kM0R-Ha2p3iFrsCk8pQqU/s320/IMG_3046.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Air tawar yang mengalir dari gunung sebagian ditampung di profil tank ini<br />
Sebagian lagi tumpah melalui pipa. Pipa itu bisa diputar arahnya jika mau mandi,<br />
atau sekdar cuci muka.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigxF2jvvIYJ9OLUml5NBfcbJZro1GXlNCibRfow8r9Nb7vtDvJYKVGwHMScib3NJchSOgn0i_5l5r0XDc0H9QtfDx5jUDYPLL1LXVANtUqyr3WE2lZ5DTzLNME6MEQ1u3tb8zZFzHxBLA/s1600/IMG_3080.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigxF2jvvIYJ9OLUml5NBfcbJZro1GXlNCibRfow8r9Nb7vtDvJYKVGwHMScib3NJchSOgn0i_5l5r0XDc0H9QtfDx5jUDYPLL1LXVANtUqyr3WE2lZ5DTzLNME6MEQ1u3tb8zZFzHxBLA/s400/IMG_3080.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ternyata air tersebut dimanfaatkan penduduk yang "agak" jauh dari lokasi tersebut<br />
Ini salah satu penduduk yang membawa jerigen2 naik kapal untuk mengambil air bersih tersebut</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI_-qpMoA9U5MSM2xYOP4Rfuxj2U56ZrcDKj7Kk3xYYjcikm425llAGo5i0TYBOZzttfSgMCQYg_eSUupP4bq46sims_5U9GbqmPHD7dVvyBh7rOhWzY0T-ifc2rIKP0pGFNjHyOf_owA/s1600/IMG_3050.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI_-qpMoA9U5MSM2xYOP4Rfuxj2U56ZrcDKj7Kk3xYYjcikm425llAGo5i0TYBOZzttfSgMCQYg_eSUupP4bq46sims_5U9GbqmPHD7dVvyBh7rOhWzY0T-ifc2rIKP0pGFNjHyOf_owA/s400/IMG_3050.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nah, kalau yang ini bandit yang baru balik dari bukit dibelakangnya setelah pipis</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: right;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
"Agak" puas menikmati pemandangan disini, termasuk airnya, kamipun melanjutkan perjalanan pulang. Kali ini saya diatas kapal bersama salah satu teman saya. Teman saya yang satunya, Fuad, khawatir kena vertigo karena matahari sedang tersenyum lebar, diapun masuk ke dalam kapal... Deru mesin kembali memacu kapal membelah perairan. Sesekali kami berpapasan dengan kapal lain. Agak jauh, tapi ketika kami melambaikan tangan ke arah mereka, mereka (penumpangnya, bukan kapalnya), juga membalasnya... :D. Indonesia...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian melewati perairan yang banyak pusaran airnya itu, kami berpapasan juga dengan kapal yang dikemudikan bule, didampingi anak-anak lokal yang besar kemungkinan adalah guidenya... Terpikir rasanya bisa mengemudikan kapal dan memilikinya juga... :D. Manusia...</div>
<br />
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-28186317830436376562013-07-11T07:14:00.001+07:002013-07-11T07:14:45.789+07:00Ke Raja Ampat: Semalam di Siai<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tba di pos, di Siai, kami kemudian membereskan barang-barang kami. Keluarga Pak Bos menuju ke kemar penginapan yang sudah di booking sebelumnya, begitu juga dengan keluarga Bu Erni. Saya dan dua orang teman saya lainnya menghabiskan waktu bersnorkling ria, foto-foo, ngobrol dan lain sebagainya. Hari masih sore, langit tampat berselimut awan. Saya berharap ada sinar mentari di sore hari ini, lebih asyik mungkin pemandangannya. Tapi cuaca, ada tidaknya sinar mentari, dan lain sebagainya adalah hal-hal yang tidak bisa kita pilih dan ubah. Tapi tetap kita masih bisa mengubah cara kita menikmatinya...</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sayapun mondar-mandir di pantai pos dan dekat dermaga. Meminjam snorkle, masker dan kaki katak punya teman saya... Sesekali rebahan di pinggir pantai. Mengelus-elus rambut yang kerasnya mampu menyaingi sapu ijuk... :D. Menengadah ke langit, mengucap syukur kalau dikasih kesempatan oleh BELIAU untuk menikmati keindahan alam seperti ini, termasuk Wayag. Hari itupun, saya berharap si Ross, kekasih saya ada disamping saya. <span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">I can go days without talking to her, months (even years T.T) without seeing her, but not a second goes by that I'm not thinking about her.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH_ZzkvKFDpBiVjvbJoKFFMQWbZp7VLHK5XsmDrhFxzSo7pAdzZcnEJTvvfSnTIY1JXUlgIwqVbRP0C7Z0C0AJv6raA2fc479eolksuFcOFOWMzFcNHZBwWEOkUkb0pVFAdeFAnIKRzmg/s1600/DSCN0226.JPG" imageanchor="1"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH_ZzkvKFDpBiVjvbJoKFFMQWbZp7VLHK5XsmDrhFxzSo7pAdzZcnEJTvvfSnTIY1JXUlgIwqVbRP0C7Z0C0AJv6raA2fc479eolksuFcOFOWMzFcNHZBwWEOkUkb0pVFAdeFAnIKRzmg/s320/DSCN0226.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Snorkling</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFYUsnMqEP6b1i3GS8bzE7baPCgpz8qZimS4IYz8E1bIOmVrSFsKyxXjg7JmsgukBEsi-iAxEhF5GKiEuPd1Q9ddiEmLHdP8vPmJvlfYW8TdwVbo5QGPZjqu4mSURqg26-RBe5Ae1QN5k/s1600/DSCN0171.JPG" imageanchor="1"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFYUsnMqEP6b1i3GS8bzE7baPCgpz8qZimS4IYz8E1bIOmVrSFsKyxXjg7JmsgukBEsi-iAxEhF5GKiEuPd1Q9ddiEmLHdP8vPmJvlfYW8TdwVbo5QGPZjqu4mSURqg26-RBe5Ae1QN5k/s320/DSCN0171.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ikan-ikannya banyak..</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpsRxc_ee4ZLR01Zx-hgHcDqlR_CgC34Ree_ws54ltHRaYqcOZKUZ1AFbYAHi06uYUhwQbaatjhMcmCwvbrDiqrzOsnGCK1d9Mg9H3v2xhuBx1KD1Vg5ENg1mbeBzacdgGGr9J4QA3574/s1600/IMG_3000.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpsRxc_ee4ZLR01Zx-hgHcDqlR_CgC34Ree_ws54ltHRaYqcOZKUZ1AFbYAHi06uYUhwQbaatjhMcmCwvbrDiqrzOsnGCK1d9Mg9H3v2xhuBx1KD1Vg5ENg1mbeBzacdgGGr9J4QA3574/s400/IMG_3000.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Memandang ke ujung sana, ada si Ross kah disana?</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari semakin sore, mentari semakin tak tampak. Saya memutuskan mandi dan berganti pakaian saja. Sayapun membawa peralatan mandi (yang seadanya) menuju kamar mandi. Menyabuni rambut saya dengan sabun mandi, karena lupa bawa shampo. Teringat waktu kecil di kampung kalau mandi jarang pake sabun, cuma berenang byar byur aja di kolam alam. Kalau teman tahu ada sabun balok warna hijau merek Telephone, nah kami sering mandi bersabunkan dan bershampokan itu. Handukan pun tidak. Akh, saya rindu masa-masa itu. Masa-masa dimana kami tidak peduli tentang judge orang-orang lain terhadap kami. Atau mungkin bukan karena tidak peduli, tapi karena judgement dari orang-orang itu yang tidak mempan pada kami...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehabis mandi, di langit hanya tampak sedikit warna akibat mentari. Tidak menyurutkan niat saya untuk berfoto-foto sebentar. Teman-teman saya menjelajahi pantai hingga jauh dari pos selama saya snorkling tadi. Dan mereka belum kembali. Terpikir oleh saya untuk menyusul mereka dan mengambil foto disana. Tapi karena saya melihat mereka sudah berjalan kembali ke arah pos, tidak jadilah.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDdxpk4ylKhi4XWaIFaFuyTZraypnsitNFHLrNvXCnFFaSS9ZDbYLLTOL4BMMs3cmUttHDNN0TybsiiADZdpNOsB1M_Pv8avmRWfd4zIGds1p0orryXZ7Tq_BcnaYeE1YHDWsnDLWacII/s1600/IMG_3015.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDdxpk4ylKhi4XWaIFaFuyTZraypnsitNFHLrNvXCnFFaSS9ZDbYLLTOL4BMMs3cmUttHDNN0TybsiiADZdpNOsB1M_Pv8avmRWfd4zIGds1p0orryXZ7Tq_BcnaYeE1YHDWsnDLWacII/s400/IMG_3015.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kadang-kadang narsis saya kambuh kalau lagi sendirian</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Senjapun berangsur menjadi malam, sang mentari beringsut memasuki peraduan. Menyantap beberapa bungkus sisa makanan yang kami bawa. Angin segar dari laut menambah kelezatan makanan itu. Atau mungkin karena rasa lapar aja. Yang penting nikmat atau tidak nimat, rasa syukur harus terucap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami menyiapkan lahan tidur kami di tempat-tempat nongkrong di depan pos penjagaan. Ada juga kursi permanen dari kayau disitu. Diantar oleh malam, kami menikmati camilan, soda, dan majalah yang dibawa teman saya. Kami mencoba membuat api untuk sekedar mengusir nyamuk-nyamuk. Teman saya kemudian membakar sampah-sampah kami, menumpuk kayu-kayu bakar, dan saya mengumpulkan daun-daun jarum pohon tusam yang tumbuh di dekat pos. Asap mengepul, aromanya tercium, nyamuk-nyamuk minggat... Malam ini nikmat. Yang kurang hanya kamu, Ross... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malam semakin larut, mata semakin ngantuk, tubuh semakin menuntut untuk istirahat, kamipun tiduran di pasir yang kami alasi dengan karpet yang mirip gabus itu, entah apa namanya. Namun kemudian kami berpindah tempat ke pos penjagaan. Petugas yang menjadi guide kami ke Wayag tadi berbaik hati menyiapkan karpet sebagai alas kami tidur. Puji Tuhan saya jadi membawa celana training saya dan jaket kiriman si Ross. Entah karena pakaian itu, atau entah karena tidur sangat nyenyak, tak sedetikpun saya terbangun karena nyamuk. Hanya saja saya terbangun sebentar mendengar teman saya mengupas dan mengunyah kacang. Saya duduk dan langsung merebahkan diri lagi. Tidur. Nyenyak lagi...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pagi hari kami bangun, tidak ada barang-barang kami yang hilang. Kamera, tripod, tas, pakaian dan lain sebagainya lengkap. Sayapun melangsungkan rutinitas kamar mandi saya, minus mandi tentunya.. :D. Kemudian meraih kamera dan tripod dan langsung menuju dermaga... Foto-foto... :D</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnpB_uHS6PmmdOW1BjQ_Nw0hzbcV8k4B8w3jBL_1agEmTmdg1AeeEqwQHKIQNW4GmqrfTBWD1DZeRo08TL9-ue58E_RMH83Xt-F76LgeEcNGz0Ora-0V6d5Mc7foH-Dy6PH24FpV3ZJ-Q/s1600/IMG_3032.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnpB_uHS6PmmdOW1BjQ_Nw0hzbcV8k4B8w3jBL_1agEmTmdg1AeeEqwQHKIQNW4GmqrfTBWD1DZeRo08TL9-ue58E_RMH83Xt-F76LgeEcNGz0Ora-0V6d5Mc7foH-Dy6PH24FpV3ZJ-Q/s400/IMG_3032.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pagi hari di Siai</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Karena niat awal kami akan pulang pagi hari ini, sayapun membereskan semua barang-barang saya. Begitu juga dengan teman-teman, mesin kapal sudah mulai dipanaskan. Kami para penumpang bergantian memasuki kapal. Berdua saya dengan Pak Nando Sanadi bercokol diatas kapal. Pak Nando ingusan, matanya perih kebanyakan menahan angin mungkin... Dan saya bersyukur masih sehat-sehat saja. Dan semoga sehat untuk melanjutkan postingan cerita ini dikemudian hari... *huuraaahh...</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><br />
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-65209580594530137792013-07-09T04:47:00.002+07:002013-07-09T04:48:21.642+07:00Ke Raja Ampat: Mountain 1<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="text-align: justify;">Dari Mountain 2 ke Mountain 1 kurang lebih 10-15 menit, dan memang pemandangan di Mountain 1 ini lebih bagus bagi beberapa orang. Ketika kapal mendekati pantai, saya langsung lompat aja ke lautnya setelah diijinin sama pemandunya. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="text-align: justify;">Pak Bos dan yang lain memutuskan untuk menikmati pantainya saja, saya dan kawan-kawan, kru dan pemandu mantap untuk naik ke atas. Jalanan mendaki tidak seterjal seperti di Mountain 2. Namun kali ini kami sangat capek karena naiknya jadi lebih cepat-cepat karena tidak bersama ibu-ibu dan anak-anak lagi. Sampai diatas 10 menitan kami istirahat duduk, menikmati pemandangan sambil menikmati gelinya keringat yang mengalir membasahi tubuh...</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Setelah agak lega sedikit, kamipun foto-foto dan pose-pose... :D</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE2Uburv7E6ZkwAddqjIrnkKxkG_MSUrrZUTLkxyC5Xb7SSY5v_VXlajA7Bq8S8fRiMf7aO7P440b-_l6roLWpOp3ruvNMFa8xmsEqJLpJW-W-t404cr1CbPNcb8VoJUsycyyglI0QjJE/s1600/DSC_0153.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE2Uburv7E6ZkwAddqjIrnkKxkG_MSUrrZUTLkxyC5Xb7SSY5v_VXlajA7Bq8S8fRiMf7aO7P440b-_l6roLWpOp3ruvNMFa8xmsEqJLpJW-W-t404cr1CbPNcb8VoJUsycyyglI0QjJE/s400/DSC_0153.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lelah Gan... :D</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggVvcR6tL80xlxjmlN8M__ZgchJkpVm9fs93LxoW5GhRpSaXcwvQwliIsJWLD_VeIOT1fXKVrvZeciiHC76pl5EMitZmm7q-aTnDc-arapCDcXWY46CsdEPeR5bGil83oNwjTH6zHm_-4/s1600/DSC_0191.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggVvcR6tL80xlxjmlN8M__ZgchJkpVm9fs93LxoW5GhRpSaXcwvQwliIsJWLD_VeIOT1fXKVrvZeciiHC76pl5EMitZmm7q-aTnDc-arapCDcXWY46CsdEPeR5bGil83oNwjTH6zHm_-4/s640/DSC_0191.JPG" width="423" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Naik sedikit lagi setelah melepas lelah dan foto-foto. Ini menuju puncak tertingginya Mountain 1</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlkTiDxGrT44COAD89sZeBFwOcS6mofxfefMx0UNeItGmJf6w0i_pZ1ybsKqXFE7vAa9njV7rCqYrv8OuPa2teA5rhlY7i4TSZAvsbioeKOL67W6UvX78I_rcPZGqaFuXcisXaew5U3uU/s1600/DSC_0200.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlkTiDxGrT44COAD89sZeBFwOcS6mofxfefMx0UNeItGmJf6w0i_pZ1ybsKqXFE7vAa9njV7rCqYrv8OuPa2teA5rhlY7i4TSZAvsbioeKOL67W6UvX78I_rcPZGqaFuXcisXaew5U3uU/s640/DSC_0200.JPG" width="498" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sengaja bawa semua barang-barang, biar lathan dikit... *lututnya.. *uhuk</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQnh4Mn1ewbj95fBlyqIpqVZJLTgEm7OkcmO-lYxCT-1Q5sl9Q1SYAJ2akVabyFttV-jLTaEFhSR69wWdqabDKxthCBwhKsWe_1Ib5PY38nJ3nzJggy0UsgOkLpp243l2MYC66OkKyRso/s1600/IMG_2964.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQnh4Mn1ewbj95fBlyqIpqVZJLTgEm7OkcmO-lYxCT-1Q5sl9Q1SYAJ2akVabyFttV-jLTaEFhSR69wWdqabDKxthCBwhKsWe_1Ib5PY38nJ3nzJggy0UsgOkLpp243l2MYC66OkKyRso/s1600/IMG_2964.JPG" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Akh... :D</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZh-iUs_iH4qoVWRm7GzlNOhjNfvQbpqjTOxRlxq1PCy_8xVc-5FEeE0OdWCdPheSPEjPxvnOV76HvlXkewKCTemHHUbQ-xolCB0j3oGjzxCBI5F_rRLxk08mrA5sW231SLPNvpXav3cI/s1600/IMG_2980.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZh-iUs_iH4qoVWRm7GzlNOhjNfvQbpqjTOxRlxq1PCy_8xVc-5FEeE0OdWCdPheSPEjPxvnOV76HvlXkewKCTemHHUbQ-xolCB0j3oGjzxCBI5F_rRLxk08mrA5sW231SLPNvpXav3cI/s400/IMG_2980.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tuh, dibawah kapal kami kelihatan.. :D</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Nah, setelah puas, Pak Abi memberikan aba-aba sebentar lgi kami harus turun. Kamipun membereskan peralatan kami. Dan bersiap untuk turun. Kemudian bertemu dengan rombongan yang dari tadi memilih menikmati pantainya. Kami yang baru turun tidak sempat lagi menikmati pantainya. Setelah mengambil satu kulit kerang yang ukurannya cukup besar, sayapun masuk ke kapal mengikuti yang lain. Kulit kerangnya buat tempat batu yang saya bawa dari Mountain 1 dan 2... Sentimentil...</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kapalpun melaju. Perjalanan dari Pos ke Mountain 2 kami melewati Manta, Pari besar itu, namun hanya melihat sekilas karena kapal melaju kencang. Dalam perjalanan pulang juga sekilas melihat Penyu besar. Sekilas... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan rasa senang dan sukacita kami tiba di Pos... Langsung istirahat? Tentu tidak...</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi besok-besok baru kita lanjut ceritanya ya. Sedang mau siap-siap, karena hari ini bakal Ke Teminabuan, Sorong Selatan, kurang lebih 5-6 jam perjalanan nge-bis... Doakan saya kawan-kawan, biar menikmati perjalanan dan gak muntah-muntah... Ahahaha</div>
<br />
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><br />
<div>
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-56733711582582803712013-07-07T18:41:00.000+07:002013-07-09T05:04:02.122+07:00Ke Raja Ampat: Siai - Mountain 2<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sepuas snorkling, membereskan barang-barang bawaan kami ke tempat nongkrong di dekat pos, kamipun menuju kapal lagi. Teman-teman kru kapal sudah memanaskan mesin kapal. Bergantian kami masuk ke dalam kapal. Saya dan dan teman-teman seperti biasa memilih diatas kapal saja... Rombongan kami bertambah dua orang, Fritz Mamoribo dan satu lagi yang merupakan warga yang termasuk keturunan pemilik wilayah Wayag tersebut.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tiga puluh menit perjalanan menggunakan kapal dari pos menuju ke Mountain 2. Sengaja memang berangkatnya ke Mountain 2 dulu, karena Mountain 1 yang lebih dekat akan kita tempuh sekaligus menuju perjalanan pulang ke pos.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3yHaYFpcaBpIZ_jAsyBH65bgTiW7RiaKrQt-StkToSZV_mvT70GNH6c3Uz3Y2lrntK4HEgz87-U-AlHYKPOI-lj2CqG-m1lD-CrSYJ9KReI-jipkCtdmiUKeC3IXO_oVJiVGVcHSoSfM/s1600/DSCN0183.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3yHaYFpcaBpIZ_jAsyBH65bgTiW7RiaKrQt-StkToSZV_mvT70GNH6c3Uz3Y2lrntK4HEgz87-U-AlHYKPOI-lj2CqG-m1lD-CrSYJ9KReI-jipkCtdmiUKeC3IXO_oVJiVGVcHSoSfM/s400/DSCN0183.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;">Diatas kapal bersama Fritz Mamoribo</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tiba di Mountain 2, mesin kapal dimatikan dan kapalpun di dekatkan ke gunungnya, kru kapal mengamankan jarak kapal supaya tidak berbenturan dengan gunung. Kamipun berlompatan satu persatu, berjalan beriringan dengan pemandu dari pos didepan, dan Fritz agak dibelakang. Cukup terjal saudara-saudara. Dan sangat disarankan menggunakan sandal atau sepatu gunung. Melihat rupa batu-batuan gunung ini, mirip terumbu karang yang tajam-tajam yang ada di dalam laut itu. Jadi sepertinya dulunya adalah karang yang tenggelan dilaut. Sepertinya lho ya... Batu-batu yang tajam itu menjadi pegangan dan sekaligus jadi tumpuan kaki kami untuk mencapai ke puncak. Sesekali dibantu dengan kayu-kayu pohon yang tumbuh juga disekitar jalan setapak yang kami lalui. Naik, naik, dan naik.... Perlahan sekali kami naiknya karena rombongan kami ada juga ibu-ibu dan anak-anak. Hingga sedikitpun kami yang muda-muda ini tak merasakan capek. Belum lagi cuaca yang gerimis membuat hawa sejuk. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Dan akhirnya kami sampai juga di puncak....</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEjCCvIeYj4aGGe1FbLF6gcE1wgwkG4lzPtznZpLUAQ6ZKx8UN-XmvnKV5p8ua8-DbGCObVhFbiUyNLsYM0P7-4EtaUV4e-XRu5L2fxZTBNpUQ71NekZux_mUKxcbg0YzYHABqVlLZYBg/s1600/DSC_0037.JPG" imageanchor="1"><img border="0" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEjCCvIeYj4aGGe1FbLF6gcE1wgwkG4lzPtznZpLUAQ6ZKx8UN-XmvnKV5p8ua8-DbGCObVhFbiUyNLsYM0P7-4EtaUV4e-XRu5L2fxZTBNpUQ71NekZux_mUKxcbg0YzYHABqVlLZYBg/s320/DSC_0037.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Saya engaja membawa semua barang-barang saya, biar tambah berat...<br />
Buncit itu memang sedikit mampu menambah tekad untuk olahraga.. *uhuk</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt8ms_g5We9naS67NxIFwcAKuHng4qQj8lmP2bmYH6S3j1RK68p9P78qcCbMPp1hlQ4Hys2hq2k-DkETdYfOLLK8gJcmMHH29tfC1j5ezuNNYL_btmaxiA9nl5RPbRUXgMwvkqNSXYzb8/s1600/IMG_2917.JPG" imageanchor="1"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt8ms_g5We9naS67NxIFwcAKuHng4qQj8lmP2bmYH6S3j1RK68p9P78qcCbMPp1hlQ4Hys2hq2k-DkETdYfOLLK8gJcmMHH29tfC1j5ezuNNYL_btmaxiA9nl5RPbRUXgMwvkqNSXYzb8/s320/IMG_2917.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Indah nian, Kawan...</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirqRQm0PpSXPIl38zmsc4ayKCs8EsLnj4OynCgNn8BpcoqN1EYyvDRBZp_zrLbvFI8mvb_bg299i8e_-sKgSj-izMTN6z0DkE-o7e2Abdi3rHjaZtiO8n7wjpHA58dREx8lRJCCBg5QuQ/s1600/IMG_2937.JPG" imageanchor="1"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirqRQm0PpSXPIl38zmsc4ayKCs8EsLnj4OynCgNn8BpcoqN1EYyvDRBZp_zrLbvFI8mvb_bg299i8e_-sKgSj-izMTN6z0DkE-o7e2Abdi3rHjaZtiO8n7wjpHA58dREx8lRJCCBg5QuQ/s320/IMG_2937.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Walau gerimis menodai lensa kamera, foto-foto harus tetap.. :D</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw7v3Sh41WDERdrFEOBYK4HP23-eQ24Hfo4LPB_OAiBcOe6Dbj-17fme8nkq2bfajphQ0PZYHVmy_cL1z9suLmkf-56-N3njhPxqv5UTfdlhwNwYyPz0usYFk1UEhrAs5O2oKLTMaV5wg/s1600/IMG_2935.JPG" imageanchor="1"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw7v3Sh41WDERdrFEOBYK4HP23-eQ24Hfo4LPB_OAiBcOe6Dbj-17fme8nkq2bfajphQ0PZYHVmy_cL1z9suLmkf-56-N3njhPxqv5UTfdlhwNwYyPz0usYFk1UEhrAs5O2oKLTMaV5wg/s320/IMG_2935.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto Mountain 1</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyr-5wEuf-fm_5G84htSKS1ayN9tE23UbdsL9IIbz4-A98nY8zd4q7y5iSbwbcg6l99I2UsKNAVnTGdL7U2Y6_44LIPMrvw7t9mnHzPwdjFDQXyC9OtBLZEqDMZoFvjDM3fhJdKLtAAUI/s1600/IMG_2925.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyr-5wEuf-fm_5G84htSKS1ayN9tE23UbdsL9IIbz4-A98nY8zd4q7y5iSbwbcg6l99I2UsKNAVnTGdL7U2Y6_44LIPMrvw7t9mnHzPwdjFDQXyC9OtBLZEqDMZoFvjDM3fhJdKLtAAUI/s400/IMG_2925.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto Mountain 1</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7v2Ggh8H24Ihyy-QvU5VQeOeTZQ0P4Dq-RTQ_77DFK-iP6k7sOzw2BKRwAqH-292rO-tjavoMOPXdsFCTfWfzFQ-Pgo1VOei4ywuTJEy5ClcNHjLFUhp2RgJGbD9zoS_D2xlrkibERKQ/s1600/IMG_2938.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7v2Ggh8H24Ihyy-QvU5VQeOeTZQ0P4Dq-RTQ_77DFK-iP6k7sOzw2BKRwAqH-292rO-tjavoMOPXdsFCTfWfzFQ-Pgo1VOei4ywuTJEy5ClcNHjLFUhp2RgJGbD9zoS_D2xlrkibERKQ/s400/IMG_2938.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bajunya basah karena gerimis, bukan keringat... :D</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Karena gerimis semakin deras, kamipun memutuskan untuk turun. Jam sudah menunjukkan hampir jam satu, padahal batas waktu kami hanya samapi jam 2 harus kembali menuju pos. Kalau terlalu sore, khawatir ombaknya besar, terlebih lagi cuaca agak menggerimis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berhubung yang berjalan turun duluan adalah ibu-ibu dan anak-anak ditemani sebagian kru, kami yang sebenarnya sudah ikut berjalan turun, memutuskan naik lagi, gerimis agak mereda. Puji Tuhan, kamipun tak terlalu khawatir untuk mengeluarkan kamera. Nah, foto-foto diatas diambil setelah kami memutuskan naik lagi... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agak puas foto-foto, pose-pose, akhirnya kamipun menyusul rombongan kami turun menuju kapal. Setelah rombongan lengkap, yang didalam kapal dan diatas kapal sudah mengambil posisi, sang navigator sudah mengambil posisi, kapalpun melaju kembali. Menuju Mountain 1...</div>
<br />
<br />
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><br />
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-73871694336342206662013-07-06T18:42:00.000+07:002013-07-06T18:46:19.891+07:00Ke Raja Ampat: Waisai - Siai<div style="text-align: justify;">
Pagi-pagi hampir pukul 05.30 saya terbangun mendahului alarm yang sudah saya set di hape. Kemudian mandi dan melakukan rutinitas kamar mandi lainnya. Sehabis mandi membereskan barang bawaan saya. Pagi ini kami sekaligus check out dari penginapan. Kemudian membangunkan teman-teman untuk siap-siap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suguhan teh hangat kemudian datang bersama gorengan. "Sarapan pembuka" pagi ini. Sembari membereskan barang-barang masing-masing, kami menyeruout teh masing-masing. Pasokan sarapan berat yang kami pesan sebelumnya juga sudah tiba. Mobil yang kemarin membawa kami dari pelabuhan yang juga bakal mengantar kami ke pelabuhan pagi ini sudah tiba. Pak bos kemudian mengomandi kami untuk siap-siap, barang-barang kami angkut ke mobil, memastikan tidak ada barang-barang kami yang tertinggal di hotel. Kemudian membereskan bill nya di resepsionis dan berangkat menuju pelabuhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pak Abi, yang menemani kami di Raja Ampat ini juga akan ikut bersama kami. Ditambah 3 orang kru kapal. Pak Boni sebagai driver nya. Pak Nando Sanadi, navigatornya, dan satu lagi yang belum sempat saya tanyakan namanya, mengendalikan mesin kapal. Perjalanan kali ini merupakan bagian termahal dari rangkaian perjalanan menuju Wayag untuk saat ini. Penyebabnya adalah karena belum ada angkutan kapal umum ke Wayag seperti dari Sorong ke Waisai. Sehingga harus menyewa. Tarif sewanya cukup mahal memang, kisaran 15-20 juta per kapal per trip. Sepulang dari Wayag, saya sempat kenalan dengan salah satu ito yang ternyata orang Nias yang sudah 2 tahun di Waisai ini. Dia bilang kalau kapal yang sewanya 10 juta itu sangat kecil. Mungkin kapasitas 7-8 orang katanya. Dan itupun mungkin sudah sulit untuk didapatkan. Dia yang datang ke Sorong ini dengan niat awal mau ke Wayag itu, sampai 2 tahun ini dia belum jadi-jadi kesana. Cita-cita, impian, obsesi atau yang semacamnya memang sanggup membuat seseorang membuat keputusan yang dimata orang lain So(w)rong, but it's so right at all...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT8YIuqjhcz5OBgN4evPLybL38qIdUNlMCOjIME6ffPRtzeVJeCDKJwMfLV1kkFy8MnH83q_w8QWDc4wui70Po2XdY_oOPTRM9a4EzJgZjaAeHH3GZ95a6oiLugaACifpZRrHUT7FSIgc/s1600/DSCN0142.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT8YIuqjhcz5OBgN4evPLybL38qIdUNlMCOjIME6ffPRtzeVJeCDKJwMfLV1kkFy8MnH83q_w8QWDc4wui70Po2XdY_oOPTRM9a4EzJgZjaAeHH3GZ95a6oiLugaACifpZRrHUT7FSIgc/s400/DSCN0142.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bersama nando Sanadi, Navigator Kapal</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Awalnya saya sudah masuk ke kapal, tapi melihat kedua teman saya naik diatas kapal, saya kemudian tanya sama Pak Abi. "Saya masih bisa diatas gak Pak..?", "Oh silahkan saja... Tapi nanti kalau angin kencang atau ombak besar masuk ke dalam ya...!", "Beres Pak...!" Dengan senang hati gembira ria saya kemudian naik diatas kapal. Hampir jam 7 an kapal kami baru berangkat. Menurut teman saya perjalanannya kurang lebih 3 jam an.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baru kali ini saya naik kapal dan naik diatasnya. Senang sekali. Pandangan tak terhalang apapun, memandangi pulau-pulau di kiri kanan sembari menikmati angin yang semakin terasa kencang karena kecepatan kapal. Tak ada bosan-bosannya menikmati perjalanan dari atas kapal ini. Di kiri kanan pemandangan bukit-bukit hijau, pulau-pulau agak besar dan kecil yang sebagian besar kata Bang Sanadi tidak berpenghuni. Indahnya. Kurang lebih setelah menempuh perjalanan 1 jam lebih, kami memasuki "pintu masuk", bukit-bukit dekat saja di kiri kanan kami. Kapal diperlamabat, air dibawah cukup dalam, dan terdapat banyak pusaran-pusaran air. Pemandangan yang unik menurut saya. Setelah melewatinya, kapalpun dipercepat lagi. Puluhan (kalau tidak bisa saya bilang ratusan) pantai pasir putih berganti-ganti kami lewatkan selama perjalanan. Menyadarkan saya kalau satu tahun pun keliling-keliling di pulau-pulau ini belum tentu puas dan bisa menikmati semuanya... Ahh...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 2 jam, kapal bermasalah sedikit. Salah satu baling-baling mesin pecah, kemungkinan terkena karang atau sampah kayu. kamipun menepi sebentar disalah satu pantai. Pulau ini juga katanya tak berpenghuni, namun dari sampah-sampah bungkus makanan dan bekas-bekas pembakaran, sepertinya sebelumnya ada orang yang camping disana, atau sekedar singgah dan menyalakan api. Sembari Pak Abi dan para kru kapal lainnya memeriksa tingkat kerusakan baling-baling, kamipun menikmati pantainya, foto-foto, dan beberapa pria menepikan dirinya agak kedalam pulau. Termasuk saya. Mencari tempat yang agak tersembunyi sebagai tempat pipis. Lega.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisp2j_SdFTxFAmmmpldaUwpQac_cS4_I3lWi0yyP-mXEH5J8cCkbL1mFTycyLZ7n-zTLfpwIujZaYrK__bzLcnu4GwnisFxQ6jblJql1vDJ-xMlTOZklw1dfm9o8zkZ9XUpmZrMKMwOjc/s1600/IMG_2864.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisp2j_SdFTxFAmmmpldaUwpQac_cS4_I3lWi0yyP-mXEH5J8cCkbL1mFTycyLZ7n-zTLfpwIujZaYrK__bzLcnu4GwnisFxQ6jblJql1vDJ-xMlTOZklw1dfm9o8zkZ9XUpmZrMKMwOjc/s400/IMG_2864.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pak Abi dan para kru kapal memeriksa baling-baling kapal</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak-anaknya Pak Bos mengumpulkan kulit kerang-kerang. mengingatkan saya pada kumpulan kulit-kulit kerang yang saya bawa dari Pantai Pangabatang, Maumere, NTT dulu ke Tangerang. Titipan teman saya. Mudah-mudahan sekarang mereka (kulit-kulit kerang) itu masih aman di kampung halaman saya, di Dolok Sanggul. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah semua penumpang masuk ke kapal, kamipun melanjutkan perjalanan. Kami diminta untuk masuk kedalam saja, ombak di depan kemungkinan akan besar. Pak Boni melajukan kapal sambil sesekali memperlambatnya menyesuaikan dengan ombak, jika memaksakan diri menerjang ombak, akan menimbulkan goncangan yang bagi (sebagian) ibu-ibu sedikit mengkhawatirkan. Mirip ibarat melajukan kendaraan melewati jalanan yang ada polisi tidurnya... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kurang lebih 3,5 jam akhirnya kami sampai di Siai, pos pengawasan dan tempat para pengunjung melapor sebelum berangkat ke Mountain 1 dan/atau Mountai 2. Nah pelaporan ini membutuhkan PIN yang bisa dibeli di Sorong, harganya Rp 250ribuan. Berlaku untuk 1 tahun Satu PIN berlaku untuk 1 orang, kecuali anak-anak. Pihak penjaga di pos ini sudah diinstruksikan oleh Dinas Pariwisata untuk memulangkan pengunjung yang tidak membawa PIN. Nah, kami sama sekali tidak ada yang bawa PIN dikarenakan miss komunikasi. Akhirnya penjaga pos mengharuskan kami membayar Rp 100.000 per orang. Buat teman-teman yang mau kesana, tidak disarankan bertaruh berangkat kesana tanpa PIN biar cuma bayar Rp 100.000. Tidak disarankan kawan...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcwxJ_VcpPWc8wUo1r6BfNpTF8rtC0RuPT1rZ-714TBDZrPpA_jYnOblE1xRn2UojDFMOJpFv9SQKnq5KF74n2qCq5VYq8pUHtvRRJ1sjBVZPdCbPEwlhGb4XwbvgWuluar5j7BBjR0cA/s1600/DSC_0019.JPG" imageanchor="1"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcwxJ_VcpPWc8wUo1r6BfNpTF8rtC0RuPT1rZ-714TBDZrPpA_jYnOblE1xRn2UojDFMOJpFv9SQKnq5KF74n2qCq5VYq8pUHtvRRJ1sjBVZPdCbPEwlhGb4XwbvgWuluar5j7BBjR0cA/s320/DSC_0019.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;">Plang Pos</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Setelah urusan PIN selesai. Lanjut ke masalah penginapan. Di Siai ini baru ada 4 kamar penginapan. 2 dipakai para petugas disana, sisanya bisa disewakan. Tarifnya Rp 300.000 per kamar. Tersedia 4 tempat tidur, dan terus terang saya tidak melihat kondisinya sama sekali. Cuma dengar pembicaraan dari penjaga. Namun, bos bilang cukup bagus. Dua kamar yang disewakan kemudian disewa satu oleh pak boss dan keluarganya, satu lagi untuk Ibu Erni dan anak-anak serta pembantunya. Kami bertiga? Nanti ada ceritanya kawan... :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Urusan penginapan selesai, lanjut ke urusan perut. Kamipun membawa barang bawaan kami dari kapal, termasuk makanan yang kami bawa. Waktunya bersantap siang. Kurang lebih jam masih disekitaran belum jam 11. Kami dengan lahap menikmati makanan kami. Kami bertiga dan para kru kapal menikmati makanan kami di dermaga dekat kapal bersandar. Kasih saja sisa-sisa makananmu ke ikan-ikan yang berenang ria disekitar dermaga. Pasti mereka berebutan. Itu juga pemandangan yang unik... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2ejAfnmCAx6Tdn8jqS82dfIGHdsizBAHjQlYE78B6bCqWEtxxY4SDY4ClXJe-bCzyZqIgydv1s_lFhnBWGYkdQZruMb0KSWFaB0-Vpbtc5xZ3oWSw07yUQsb41ojcID3vRsVIVR339sg/s1600/DSCN0173.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2ejAfnmCAx6Tdn8jqS82dfIGHdsizBAHjQlYE78B6bCqWEtxxY4SDY4ClXJe-bCzyZqIgydv1s_lFhnBWGYkdQZruMb0KSWFaB0-Vpbtc5xZ3oWSw07yUQsb41ojcID3vRsVIVR339sg/s400/DSCN0173.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kapal bersandar di dermaga Siai.</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQypdQUHQFDhtp7babaL27BSFvPk8f1tBd_RuPK1wDdrPizwuqBanzSKDc7Nz1u1NhrAhnVXQfp_R9wDe4X4qgm6ijOJ_aFXaiWWNPl5g917mX81HfV-9ovAZXL5mtecGSkDNXBVPne7M/s1600/DSC_0033.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQypdQUHQFDhtp7babaL27BSFvPk8f1tBd_RuPK1wDdrPizwuqBanzSKDc7Nz1u1NhrAhnVXQfp_R9wDe4X4qgm6ijOJ_aFXaiWWNPl5g917mX81HfV-9ovAZXL5mtecGSkDNXBVPne7M/s400/DSC_0033.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Beberapa Hiu berseliweran di sekitar dermaga.<br />
Katanya kalau hiu kecil begini tidak bahaya kalau kita snorkling disitu..</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2mh-mYvH_YXn5-76Bh50w8452Fv-mLAQFqo-7JBGTTD43Cvf6tE9MCV__QV9ayPXh7R-Pn5RPU8bqwiodgCPsH7Y_WWXoU83sO7_ncCh3sXTsPFVrU0lfwR5AY5MPxQ3XavnM5LNxeTc/s1600/DSCN0169.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2mh-mYvH_YXn5-76Bh50w8452Fv-mLAQFqo-7JBGTTD43Cvf6tE9MCV__QV9ayPXh7R-Pn5RPU8bqwiodgCPsH7Y_WWXoU83sO7_ncCh3sXTsPFVrU0lfwR5AY5MPxQ3XavnM5LNxeTc/s400/DSCN0169.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Heheheh</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">Setelah santap siang, kami tak mampu menahan diri untuk tidak berenang di sekitar dermaga. Snorkling. Menikmati seliweran ikan-ikan yang sangat banyak itu. Pria macam saya ini memang paling tidak tahan kalau sudah ketemu laut, danau, dan kawan-kawannya... Langsung pingin bercumbu. Marilah dulu kita bercumbu duhai laut. Janganlah kalian malu-malu para ikan-ikan, masih ada sedikit waktu sebelum melajukan kapal menuju Mountain 2...</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-30186060521771027402013-07-05T17:50:00.000+07:002013-07-05T17:50:26.174+07:00Ke Raja Ampat: Semalam di Waisai<div style="text-align: justify;">
Setelah bulat bakal menginap di Hotel Najwa Indah, Bang Driver pun melajukan mobil yang membawa kami kesana. Tak sampai 20 menit kami tiba dan puji Tuhan masih tersedia banyak kamar untuk kami tempati. Sperti biasanya "anak muda", demi mengirit pengeluaran yang gak terlalu perlu, kamipun memutuskan sekamar bertiga. Rp 350.000/kamar. Diruang tidurnya ada tempat tidur dua. Tersedia lemari, wastafel, televisi, AC, dan internet. Listriknya agak sering padam namun pihak hotel sudah menyediakan genset sebagai penggantinya. Hanya saja untuk urusan makan berat harus cari diluar. Cukup bagus, supaya tidak menghabiskan malam cuma di hotel... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI-uhcqe_9_jjZxsM3sG5C_IbXvgMGL1mNWmLJFiyNGrwYJeBaDjogpyiUt6FNvExlF6K4RqRnSiWXkWoux5kgVAjHIHEdCO0KAY7-wHqI0mfQwh02FgsYbTcLt2_K6eOYKDuXfkwicaA/s685/DSCN0112.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI-uhcqe_9_jjZxsM3sG5C_IbXvgMGL1mNWmLJFiyNGrwYJeBaDjogpyiUt6FNvExlF6K4RqRnSiWXkWoux5kgVAjHIHEdCO0KAY7-wHqI0mfQwh02FgsYbTcLt2_K6eOYKDuXfkwicaA/s400/DSCN0112.JPG" width="391" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penginapan Najwa Indah</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Setelah settle di kamar masing-masing, sebagian dari kami mandi-mandi (dikamar mandi), sebagian mengobrolkan perjalanan besok. Disambil dengan mengobrol masalah-masalah lain terkait kerjaan, hal-hal yang agak lucu atau mungkin nyeleneh lainnya. Untuk menghindari ombak yang kemungkinan besar, kami memutuskan untuk janjian berangkat pagi-pagi sekali, jam 5.30an sudah harus check out dari hotel. Sudah ok dengan Pak Abi, teman yang kami hubungi di Raja Ampat ini. Mengganjal rasa lapar, kamipun memesan mie rebus+telor sebagai tambahan sepotong gorengan dan secangkir teh hangat... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semakin gelap malam, rasa laparpun semakin mengundang. Teman-teman sekamar sudah selesai sholat, waktunya cari makan. Salah satu teman saya sudah pernah kesini jadi sudah tahu dimana ada tempat makan. Kami lebih dulu membeli makanan ringan dan minuman buat stok perjalanan besok. Kemudian mengarah ke jalanan di belakang hotel, berjalan kaki kurang lebih 30 menitan, mampir di warung ikan bakar. Memesan ikan yang mentah untuk dibakar kemudian menunggu di dalam warungnya... Rasa lapar sudah mulai menjadi-jadi... *puk-puk</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjRy-gumPkMDdf41KgO9hnqZxUAdxnLFZiwNkuDqDwwdtTLbfrKXYMBu1yHv3nuNXwAd8b8XxbbiHURXzB653GTPckjjk4sc3_xnRfC-NkOpRrYY71vzjjaX2iberCeY3Y9qXY8W4SOxk/s738/DSCN0108.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjRy-gumPkMDdf41KgO9hnqZxUAdxnLFZiwNkuDqDwwdtTLbfrKXYMBu1yHv3nuNXwAd8b8XxbbiHURXzB653GTPckjjk4sc3_xnRfC-NkOpRrYY71vzjjaX2iberCeY3Y9qXY8W4SOxk/s400/DSCN0108.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ahaa...</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl6Uzt_thAwCr5bEa-5HBYzfAxLnCjL__PCcnhfBisygHB1ksM8d7_h2yoDie1n5AzE5DDpAMb5H0uxDAnTlvm7qWHtIOAbYIbebP2xYOVDoHTZe_-DsHe5bp-6Hx2gDI1r6QuNeH56fo/s922/DSCN0110.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl6Uzt_thAwCr5bEa-5HBYzfAxLnCjL__PCcnhfBisygHB1ksM8d7_h2yoDie1n5AzE5DDpAMb5H0uxDAnTlvm7qWHtIOAbYIbebP2xYOVDoHTZe_-DsHe5bp-6Hx2gDI1r6QuNeH56fo/s400/DSCN0110.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bagian saya yang paling atas yang hampir tak terlihat itu... :D</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Karena sudah memutuskan berangkat ke Wayag besok pagi-pagi sekali, di warung ini sekaligus kami memesan makanan untuk dibungkuskan sebagai makanan kami besok. Besok pagi pihak warung akan mengantarkannya ke penginapan. Sehabis makan, kamipun membayar makanan kami dan pesanan untuk besok, kemudian pulang menempuh jalan yang sama dengan berangkat tadi, 30 menitan jalan kaki lagi. Itung-itung pemanasan buat jalan-jalan besok... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiba di hotel, rasanya mata sudah mengantuk. Sayapun sikat gigi, cuci muka, pake celana panjang, jaket, dan membereskan barang bawaan saya untuk besok dan terakhir merebahkan diri di sofa. Bersiap-siap menyenandungkan bunyi ngorok membalas dengungan nyamuk-nyamuk. Selamat malam teman, selamat tidur. Selamat malam nyamuk-nyamuk, selamat bersantap ria, jangan sungkan-sungkan..</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a></div>
<div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-87712012825136261222013-07-04T19:38:00.000+07:002013-07-04T19:38:40.085+07:00Ke Raja Ampat: Sorong - WaisaiPuji Tuhan, tercapai sudah impian saya untuk sampai di Raja Ampat...<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jumat siang, 28 Juni kemarin, akhirnya saya dapat kesempatan berangkat ke Raja Ampat. Diajak sama bos bersama keluarganya yang datang ke Sorong untuk liburan. Kemudian bergabung juga 2 teman kami yang lain dan seorang Ibu, 2 anaknya dan pembantunya 1. Saya baru tersadar, ini pertama kalinya saya jalan-jalan bersama rombongan yang ada 2 orang ibu-ibu dan anak-anaknya. Biasanya selama ini ya sesama laki-laki... :D (ganteng)... *siap2 nangkap lemparan sandal. Pengalaman baru.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtiiqpkt3vuyuigt1zMU-f2UUwX-f89sL_DVwEn9RXGPEypuo9YzJ2H-1D1aGoUWL-QhwtgJ2mSC80Gd38-t8O3DO10hwfbRZFBe2WjlKO_ae83RGeKFa0VMqXsGLiL07iimrdXWWC4DI/s691/IMG_2850.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtiiqpkt3vuyuigt1zMU-f2UUwX-f89sL_DVwEn9RXGPEypuo9YzJ2H-1D1aGoUWL-QhwtgJ2mSC80Gd38-t8O3DO10hwfbRZFBe2WjlKO_ae83RGeKFa0VMqXsGLiL07iimrdXWWC4DI/s400/IMG_2850.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana di Pelabuhan Rakyat, Sorong</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;">Kami berangkat dari Pelabuhan Rakyat Sorong. Menggunakan kapal umum, Marina, yang jadwalnya jam 14.00 WIT, namun molor hingga berangkat hampir jam 3 sore. Tiketnya dijual seharga Rp 140.000/orang. Jika tidak ingin kursi dudukmu ditempati orang lain lebih dulu, 1 jam sebelum berangkat masuk saja ke kapal dan duduk sesuai nomor tempat duduk yang tertera di tiket. Bila kesulitan mencari tempat duduk, tanyakan saja pada petugasnya yang mudah dikenali dari seragamnya.</span></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJj_whCsCxZBLavQpTjXZv4d_CV5KL87lVSYbAyJRwIbFa7R2idWJ34xmM7rXFg3RwP0noF4pXjPgoH9kJEpjhhl4M_tqaQXnP10eeqqXmtEkanaFCAIFUA53QAxmy8uUVjxY640PXzT8/s512/IMG_20130704_193121.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJj_whCsCxZBLavQpTjXZv4d_CV5KL87lVSYbAyJRwIbFa7R2idWJ34xmM7rXFg3RwP0noF4pXjPgoH9kJEpjhhl4M_tqaQXnP10eeqqXmtEkanaFCAIFUA53QAxmy8uUVjxY640PXzT8/s400/IMG_20130704_193121.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penampakan tiket kapal.. C-45 itu nomor tempat duduknya</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Perjalanan dari Pelabuhan Rakyat Sorong hingga menuju Pelabuhan Raja Ampat, Waisai ditempuh dengan perjalanan kurang lebih 3-3,5 jam. Karena perjalanan baru dimulai, masih excited dan gak berniat tidur sepanjang perjalanan, kami bertiga "anak-anak muda" pun menuju dek kapal bagian belakang atas. Duduk ditempat duduk atau ditempat yang bisa diduduki, mengobrolin ini itu, lebih saling mengenal lagi. Di sela-sela perbincangan, kadang kami terdiam, asyik dengan pikiran masing-masing. Sesekali memandangi laut yang dibelah sang kapal dari depan kemudian menyatu kembali dibelakang kapal. kemudian menyisakan riak-riak dan bunyi-bunyi deburan air laut yang menyatu dengan irama mesin kapal. Anginpun seperti itu...<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmsHg0YnnNaNoJIoTxyuyRC7Uh9y7vt7YJSpHbGjaVNS6HZM-RjKmZ9SEXiLrDl5Gj-oZY54Z2Y6_93hheMgRbtcQv0G1Y0g6Vb0NVx460h40-Nm0P3NhdEmrtxYcLx1DS1InnR8mJs5k/s864/IMG_2854.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmsHg0YnnNaNoJIoTxyuyRC7Uh9y7vt7YJSpHbGjaVNS6HZM-RjKmZ9SEXiLrDl5Gj-oZY54Z2Y6_93hheMgRbtcQv0G1Y0g6Vb0NVx460h40-Nm0P3NhdEmrtxYcLx1DS1InnR8mJs5k/s400/IMG_2854.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dofior, kurang lebih 5 menit setelah meninggalkan pelabuhan</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0nn5zvrk9ljp-79w_mOkDn0zchcfJa3P-N2oLMcECTfkWwt59n0IzDx1uP7IksIjTxn0WguGx5goOaU1QpWeocKDgk8xWTqQykvvUCNqAaeAzh-8NGxh4LsNWp31OC4Z-LmMsDOc9f_E/s691/IMG_2855.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0nn5zvrk9ljp-79w_mOkDn0zchcfJa3P-N2oLMcECTfkWwt59n0IzDx1uP7IksIjTxn0WguGx5goOaU1QpWeocKDgk8xWTqQykvvUCNqAaeAzh-8NGxh4LsNWp31OC4Z-LmMsDOc9f_E/s400/IMG_2855.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nah... </td></tr>
</tbody></table>
Sesekali burung camar datang mendekat dan menjauh. Angin yang menerpa tubuh menyadarkan saya supaya lain kali lebih baik pakai celana panjang saja. Untung sudah pakai jaket tebal pemberian kekasih dari negeri yang jauh. Memang sengaja memakainya, untuk alasan yang nanti juga pasti ketahuan...<br />
<br />
Mengarah ke daerah tujuan, langit agak gelap pertanda disana hujan deras. Berharap kami tiba disana hujannya reda atau cuacanya cerah. Namun kadang-kadang otak saya suka usil dan berpikir kalau kehujanan juga bakal jadi pengalaman yang "asyik"... hehehehe. Namanya juga pengalaman, makin tak terduga makin asyik. Karena itulah, hari-hari sebelum berangkat itu saya tak terlalu banyak mencari-cari informasi tentang perjalanan ke Raja Ampat ini nanti bakal bagaimana, harus bagaimana, dan perlu bawa apa aja. Saya hanya bertanya butuh apa aja sama teman serumah (yang tidak ikut kali ini), celana panjang, lengan panjang dan jaket... Hurrrahh...<br />
<br />
Tiba di pelabuhan Waisai ternyata cuacanya hangat mendung, dijemput travel yang sebelumnya sudah dihubungi Pak Bos. Tujuannya ke Hotel Najwa Indah, sekitar 10-15 menit dari pelabuhan, informasinya tarifnya berkisar 100ribuan.</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZaoq7dH68bsreAIp8M9hA7zXaVvRdIIr8fiUFVkk-kqXP2ZdDTaXz8FVfeLFl2W7B4f2z-6ypX6mNbxlwt4e9G2Mnow9UZzZwEJiO6V2QbbVfQWhHmq6v0I1XK4mFvCvHEbUDcoE1hnY/s400/PB044322.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZaoq7dH68bsreAIp8M9hA7zXaVvRdIIr8fiUFVkk-kqXP2ZdDTaXz8FVfeLFl2W7B4f2z-6ypX6mNbxlwt4e9G2Mnow9UZzZwEJiO6V2QbbVfQWhHmq6v0I1XK4mFvCvHEbUDcoE1hnY/s400/PB044322.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tugu Selamat Datang-nya Raja Ampat,<br />tak sampai 5 menitan dari pelabuhan</td></tr>
</tbody></table>
Sudah sampai di Waisai, semalam kami bakal menginap disini. besok kita lanjutkan... :)<br />
<br />
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-23194225363210126962013-06-16T13:15:00.000+07:002013-06-16T13:15:00.957+07:00This So(w)rong is So Right<div style="text-align: justify;">
Ternyata kegalauan itu bisa hilang kalau dicuekin, atau memikirkan hal yang tidak disukai si galau itu. Cara itu berhasil membuat tawa gelak saya yang agak membahana itu mudah muncul lagi. Dulu waktu dikampung, sebelum (beneran) berangkat ke Sorong, banyak hal yang dengan meudah membuat saya tertawa lepas. Perubahan banyak hal sejak akhirnya (beneran) sampai di Sorong ini membuat saya agak jarang tergelak. Paling senyum-senyum tipis(mirip) jaim, eh jarum, eh...</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sudah dua bulan kawan saya berada di Sorong ini. Tepatnya kemarin tanggal 15 Juni. Dan dalam dua bulan ini sudah 2 kali ke Makassar, dan 2 kali melewatkan tawaran dan ajakan ke Raja Ampat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tawaran pertama ke Raja Ampat datang dari teman-teman kantor, cukup murah sebenarnya. Karena ada yang berbaik hati menyumbang dan lain-lainnya, Bang Manto cuma bilang nambah 1 juta aja. Rasanya bergetar bakal sampai ke Raja Ampat juga. Tapi sepertinya saya harus melewatkan tawaran yang bakal jarang atau hampir ga bakal ada lagi yang semurah itu (mudah-mudahan maksudnya yang lebih murah) :D. Bukan tanpa alasan sebenarnya saya menolaknya. Lagi butuh menghemat fulus. Oktober tahun ini rasa-rasanya berat untuk tidak pulang untuk menghadiri pernikahan kakak saya di Medan. Desember tahun ini juga saya harus pulang kampung, mengenalkan si Ross ke calon mertuanya. Mau tidak mau, pengeluaran fulus demi fulus harus diatur untuk mencukupi prioritas utama dulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tawaran kedua dari Om, Bapak Pendeta saya waktu di Tangerang. Ini tawaran yang cukup bagus sekali sebenarnya. Ke Raja Ampat nya dalam rangka Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) 2 malam disana. Mulai besok sama Selasa.. Hari kerja, Bung...! (*sok-sokan)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di dua bulan pertama ini, rasa-rasanya tak henti-hentinya BELIAU menguatkan saya. Mengingatkan dan menyadarkan saya kalau BELIAU ada dan hadir di dekat saya. Rasa-rasanya saya sudah bisa membayangkan seperti apa kesaksian saya nanti setelah pulang dari sini (entah kapan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak hal, bahkan hal-hal kecil sekalipun yang saya alami berhasil membuat saya terharu (bukan cengeng) di Sorong ini. Tuhan memberikan saya seorang Guru yang sering mengingatkan saya supaya jangan berada di Sorong hanya untuk melewatkan waktu saja. Melewatkan waktu menunggu pindah atau di mutasi. Baik karena mutasi biasa maupun karena melanjutkan pendidikan. Pikirkan sesuatu, lakukan sesuatu, dan lebih baik lagi, pikirkan lebih dari sesuatu, lakukan lebih dari sesuatu. Ajaran yang jarang saya terima. Mudah-mudahan tidak berakhir dengan gak mikirin dan gak ngelakuin sesuatu,... :D. Hal-hal seperti ini, dan hal-hal lainnya, saya sadari atau tidak, membuat saya jadi tidak hanya merasa kalau Kota Sorong ini adalah tempat yang tepat untuk saya jalani sebagai proses pembentukan saya untuk menjadi seorang @banditperantau dengan kepribadian yang saya cita-citakan.. Tapi kenyataannya memang seperti itu. Tidak hanya rasanya, sepertinya, mungkin... tapi memang benar harus begitu. Tidak saja karena saya memilih penempatan ke Sorong ini, tapi karena DIA yang mengatur semuanya hingga saya (harus) kesini. This So(w)rong feel so right and it's Soright. Thanks, for YOU the Righteous One..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buat si Ross, untuk senyum-senyum yang baru-baru kamu terima itu, inilah salah satu alasannya. Salah satu alasan disamping alasan-alasan lain yang sudah "kusenyumkan" padamu. Ingatkan saya tentang alasan-alasan itu, karena suatu saat bisa saja saya lupa.. Terimakasih..! :)</div>
<br />
<br />
<br />
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-39734953162991776152013-05-20T18:20:00.000+07:002013-05-25T06:18:36.112+07:00Teman Lama di Tempat Baru | Tanjung Kasuari<div style="text-align: justify;">
Rasanya belum mampu saya menemukan ritme kehidupan saya di Sorong ini. Termasuk ritme penulisan saya di blog ini. Tentu sebagai orang ganteng, apapun tidak menjadi alasan untuk berhenti menulis. Termasuk sinyal yang naik, turuuuuuuuuun, hidup, matiiiiiiiiiiiii..... Kadang sudah ada ide, dah didepan laptop, eh sinyalnya malah membelakangi... Siyal... Tentu saya mengerti banyak cara untuk mengatasinya, dengan membuat draft dulu, atau dengan cara lain. Namun pengertian saya akan cara-cara itu tidak cukup kuat untuk mendorong saya membuatnya...<br />
<br />
Namun, daripada ngigau gak jelas begitu mending saya bercerita dulu. Mudah-mudahan, sinyalnya bisa dirayu dikit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah sebulan lebih saya menjalani kehidupan saya di Sorong. Namun baru hari ini pertama kalinya ke pantai. Sebenarnya saya tinggal di dekat laut, dekat pelabuhan. Tapi, secara khusus pergi ke pantai baru kali ini. Tidak direncanakan sebenarnya, namun pertemuan dengan teman membuatnya jadi begitu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Minggu pertama saya tidak sempat ibadah, selain karena belum nemu gerejanya, juga karena keberangkatan ke Makassar kemarin. Minggu kedua ke gerejanya teman pemuda saya waktu di Tangerang. Dia orang Sorong, kuliah di Tangerang dan sekarang bekerja di Sorong. Nah, 3 minggu berikutnya saya bergereja di GPdI Ekklesia. Dan hari berjalan, waktu berputar, saya teringat <a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/2009/09/malang-yang-baru-baru.html" target="_blank">salah satu teman pemuda saya di GPdI Gloria, Malang</a>. Namanya Alex... Teringat karena dulu ketika saya di Tangerang dan sudah lama tidak ada komunikasi, dia pernah update status kalau dia berada di Irian Jaya. Iseng-iseng saya menghubunginya, dan betul dia memang sedang bekerja di Irian Jaya ini. Dan di Sorong. Saya kemudian bertemu dengannya di gereja tempat dia beribadah, GPdI Kanaan... Senang rasanya bertemu dengan teman lama di tempat yang baru...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kok iso sampeyan nyampe Sorong? Kok bisa mas sampe ke Sorong? Inilah pertanyaan yang sudah saya pastikan akan saya tanyakan kepada teman saya ini..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan inilah jawabannya...<br />
Dia melamar di sebuah perusahaan. Di tahap interview, ada 3 orang mereka yang di interview waktu itu...</div>
<div style="text-align: justify;">
Nanti kalian akan ditempatkan ke Sorong. Bersedia atau bagaiamana? Dan jawaban mereka adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Waduh... Saya tidak bisa, Pak... Saya maunya di Indonesia bagian barat, atau kalau tidak Tengah lah gak apa-apa...</li>
<li>Saya sih gak apa-apa, Pak... Tapi saya harus menghubungi orangtua saya dulu...</li>
<li>Nah, ini jawaban teman saya. "Lho, ya bersedia aja...!"</li>
</ol>
<div>
Keluar dari ruang interview, teman saya ini kemudian bertanya kepada kedua temannya yang lain.</div>
<div>
"Emang Sorong itu dimana?"</div>
<div>
"Lha kamu gak tau? Papua...!"</div>
<div>
"Haaaaa? Kok saya jawab iya tadi...?"</div>
<div>
Anda pasti bisa menduga-duga kejadian selanjutnya. Mungkin akan sama dengan reaksi saya tadi mendengarnya. Ketawa ngakak-ngakak.... :D</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Trus, orangtuamu gimana?"</div>
<div>
"Nah itu dia... Orangtua saya malah gak apa-apa.. Biasa saja... Saya jadi gak biasa saja, udah ke Sorong malahbiasa saja reaksi mereka. Padahal dulu waktu ke Cirebon bilangnya, kok jauh sih, Nak..?!"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
What a story... :D</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan kalau dunia ini memang sempit, apalagi Indonesia. Di gereja ini saya malah ketemu juga dengan teman saya waktu saya remaja di GPdI Cornelius di Surabaya. Tadi pas di gereja saya mau ke toilet, dan kebetulan saya bertanya kepada temen saya ini yang sekilas saya kok kenal wajah ini, tapi perasaan ah-itu-tidak-mungkin mengalihkan mencari tahunya. Lagian saya khan lagi kebelet. Eh, pas saya sudah dihalaman gereja, dia malah menyuruh suaminya untuk menanyakan tentang saya. Dan betul ternyata, dia teman remaja saya waktu di Surabaya itu... </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan yang memberkati mereka waktu menikah di Surabaya adalah bapak gembala saya juga waktu di Surabaya. Satu lagi, ternyata suaminya itu adalah teman anaknya pendeta saya waktu di Tangerang... Akh, Indonesia ini memang sempit, hanya luas waktu penempatan.. :P</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Nah, hari ini adalah hari libur di Papua, berkaitan dengan Hari Pentakosta. Bersama teman-teman gereja itu kami ada ibadah sekalian rekreasi ke pantai. Tanjung Kasuari. Tidak sampai 1 jam perjalanan lamanya. Di sepanjang jalan Tanjung Kasuari ini berjejer pintu-pintu masuk yang di palangi dengan palang-palang sederhana yang terbuat dari kayu atau bambu. Sekitar beberapa ratus meter ke pintu masuk selanjutnya. Seperti itulah cara penduduk lokal mengelolanya. Uang masuk Rp 10.000/sepeda motor, (kalau semobil tadi kurang tahu saya), kemudian fasilitas toiletnya Rp 5.000/sekali masuk/orang dewasa. kalau anak-anak, Rp 3.000. Saya agak senang juga pantai-pantai ini dikelola oleh penduduk lokal, setidaknya uang itu mengalir ke penduduk kita Indonesia juga. Tidak seperti lokasi-lokasi (atau pulau-pulau) lainnya yang dikelola oleh warga asing secara ekslusif, kemudian disewakan dengan harga yang sangat tinggi, dan ironisnya duitnya mengalirnya ke mereka-mereka warga asing itu... </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pantainya sendiri cukup sederhana, dalam artian ya sederhanalah. Landai, ada bagian yang berbatu-batu, dan ombaknya kecil (tadi). Hanya saja saya senang di pesisir pantainya. Banyak ditumbuhi pohon-pohon kelapa dan pohon-pohon besar lainnya. Sejuk jadinya...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bersyukur buat Tuhan atas ciptaan-Nya ini. Bersyukur atas pertemuan dengan teman lama di tempat baru yang lewat dia saya bisa berkunjung ke Tanjung Kasuari ini. Setidaknya, pantai ini bisa jadi menu pembuka untuk pantai-pantai dan tempat wisata selanjutnya bagi saya... </div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglS8VDXJWumc0Co0kOr6knkmnkO6llVfQ-UV-uRBaDMHSfIl_sQiIA5gImVDIiYaKKX0P7T2bg4mqPbKEMtYwYR87zah3y2oJ_DRIHg3UiaOyecMp4VbYkd5sGSsaWnNRCBA9PHMrylPY/s1600/IMG_20130520_143839.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglS8VDXJWumc0Co0kOr6knkmnkO6llVfQ-UV-uRBaDMHSfIl_sQiIA5gImVDIiYaKKX0P7T2bg4mqPbKEMtYwYR87zah3y2oJ_DRIHg3UiaOyecMp4VbYkd5sGSsaWnNRCBA9PHMrylPY/s400/IMG_20130520_143839.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Tanjung Batu mereka menamakan ini. Lokasinya di Tanjung Kasuari juga.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-38394702704536043572013-04-23T20:57:00.002+07:002013-05-25T06:16:42.658+07:00Makassar, Day #2<div style="text-align: justify;">
Biasanya, setelah selesai diklat begini kami ditugaskan untuk melakukan Transfer of Knowledge, semacam In House Training begitu. Di Maumere juga begitu dulu. Nah, saya tidak tahu di Sorong nanti bakal begitu juga atau tidak. Kemungkinan besar sih iya. Tapi daripada menghabiskan energi untuk menduga-duga, lebih baik saya mempersiapkan slide-slide untuk materinya. Sambil sesekali mengutak-atik slide, membolak-balik modul, mengambil inti-intinya supaya tidak terlalu banyak, saya selingi dulu dengan berbagi cerita sedikit...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diklat hari ke #2 di Makassar ini diawali dengan senam pagi jam 05.30 an mulai. Senam (mungkin beginilah senam ala Makassar) ini mengingatkan saya ketika hampir tiap Jumat dulu kami sering senam pagi juga di halaman kantor ketika masih bertugas di Maumere. Masih terbayang sedikit-sedikit gerakan-gerakannya.... :D. Saya suka olahraga, tapi bukan senam... ha ha ha... Jadi tadi ikut senam gak? Iya, ikut. Tak selamanya kita harus selalu melakukan apa yang kita sukai, ada baiknya kita melakukan juga hal-hal yang tidak kita sukai (yang halal lho). Mungkin tidak terbayangkan manfaatnya secara langsung atau saat ini. Atau bahkan sudah bermanfaat, namun kita tidak menyadarinya. Bisa bermanfaat untuk diri sendiri, ataupun untuk lingkungan...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, saya termasuk orang yang biasanya antusias mengikuti diklat-diklat. Apalagi diklat-diklat yang berbau soft competency begini. Menceriakan kawan. Menceriakan bukan main... :D. Sesuai materi yang disampaikan biasanya diselipkan dengan permainan-permainan, baik kelompok maupun individu. Nah, tadi salah satu game yang harus kami ikuti adalah lomba lari berkelompok. Sekelompok yang terdiri dari 6 orang (jenis kelamin sama), kaki kiri kami diikat dengan kaki kanan teman kami, dan sebaliknya. Hingga menjadi sebaris manusia-manusia yang terikat. Kemudian berjalan (kalau mau dan bisa, berlari juga boleh) dari satu posisi start ke garis finishnya. Kelompok kami sudah menang mencapai garis finish, dan sudah bersorak-sorak kegirangan karena menang, eh ternyata harus balik lagi ke tempat semula dengan kaki tetap saling terikat. Sudah ada yang mendahului kami karena sempat "kegirangan" tadi, namun kami bisa menyusul bahkan mengalahkan kecepatan mereka dan mencapai garis finish yang sebenarnya lebih dulu. Ha ha ha.... Ibu instruktur yang sekaligus menjadi jurinya sampai terpingkal-pingkal. Kalau salah satu peserta diklat yang dari Merauke bilang, hati geli-geli... :D. Gak cuman badan saja yang kegelian, hatinya juga. Geli-geli.... ha ha ha...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Games sebelumnya adalah membangun menara dari sedotan. Games berkelompok juga. Kami ditugaskan untuk membangun sebuah menara setinggi dan sekokoh mungkin dari sedotan-sedotan. Dan hanya boleh menggunakan tangan kiri tanpa dibantu oleh anggota tubuh yang lain. Setelah diuji, menara kami paling tinggi meski bukan yang paling kokoh.... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan masih berkaitan dengan menara, kami ditugaskan juga membentuk sebuah menara dari tepung dengan cetakan gelas panjang. Kemudian koin Rp 1.000 ditaruh diatas menara tepungnya, kemudian menaranya kita kikis. Kikisan tepung yang paling banyak, dialah yang menang. Namun, menara tidak boleh roboh dan koin tidak boleh jatuh.... Kelompok kami menang juga, nomor 2... ha ha ha...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada rasa puas kita kita mampu melakukan sesuatu sesuai dengan aturan, namun bisa mencapai hasil yang maksimal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah diklat hari ini, senang juga ketemu sama teman sekelas waktu D III Khusus kemarin, Sultan. Kemudian diajak makan. Mie kering atau Mie Titi.... Masuk juga, meski sudah makan malam di asrama... ha ha ha</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Makassar, Diklat Hari Ke-2. Integrity | Continuous Learning</div>
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-81233995580284876472013-04-22T20:14:00.001+07:002013-05-25T06:16:15.312+07:00Diklat ke Makassar : Bukan Sebuah Kebetulan<div style="text-align: justify;">
Kata orang, tidak ada sesuatu hal, kejadian, atau peristiwa yang benar-benar sebuah kebetulan. Entah siapapun orang yang mengatakan itu, yang jelas saya setuju.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dulu waktu di Maumere, saya pernah diklat ke Jakarta, 2 minggu. Menggantikan senior yang dipanggil diklat namun tidak jadi berangkat karena sudah cuti duluan sebelum panggilan diklat datang. Karena saya lebih tua (*uhuk) dari teman saya kandidat (halah) lainnya, jadinya saya yang berangkat. Diklat dari daerah Timur ke Pulau Jawa itu sesuatu yang "mengharukan" saudara-saudara... :D. Nah, kali ini kejadiannya hampir-hampir mirip, senior saya, bang Rein, yang seharusnya ikut diklat ini, tiba-tiba harus bertugas ke Jayapura bersamaan dengan pelaksanaan diklat. Singkat cerita, saya yang disuruh untuk menggantikan beliau... Entah rekor atau bukan, belum seminggu di Sorong sudah disuruh diklat ke Makassar. Hahaha. Berangkatlah banditperantau ini untuk diklat yang berbau soft competency ini...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehari sebelum diklat dimulai, saya tiba di Makassar setelah penerbangan kurang lebih 2 jam dari Sorong, langsung menuju loket taxi bandara dan minta diantarkan ke tempat diklatnya. Ketemu dan mengakrabkan diri dengan dua orang teman baru dari Kaimana (Papua juga) dan dari Fakfak (Papua lagi). Kemudian bareng ke Panakukang, makan, dan akhirnya memutuskan untuk nonton Oblivion, meski awalnya saya tidak sedang ingin nonton (padahal sejak dulu tidak pernah ingin nonton ke bioskop, ha ha ha).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari ini adalah diklat hari pertama dari 4 hari. Berkesan. Bukan karena berhasil membawa kelompok kami memenangkan lomba membuka bungkus permen pake tangan yang bersarungkan sarung tangan kiper pemain bola (ato futsal), namun karena punya kesempatan mendengarkan kisah hidup dari beberapa rekan di kantor lain. Bukan kisah tentang dikantor, namun kisah singkat tentang perjuangan hidupnya hingga sampai saat itu (tadi). Disadari atau tidak, sebenarnya setiap manusia itu bergejolak semangatnya ketika mendengar kisah perjuangan hidup seseorang. Apalagi ketika orang tersebut menceritakannya dengan nada syukur nan tulus, bukan menggurui atau memamerkan kemelaratan jaman dulunya dan kekonglomeratannya sekarang. Dan di diklat kali ini saya mendapatkannya. Saya terharu membayangkan salah satu rekan saya ini. Ceritanya dikampungnya, sekolah itu dulu bukan tuntutan, asal udah bisa baca udah cukup, udah bisa baca nanti kalau kesasar sudah bisa baca penunjuk jalan untuk pulang. Sesederhana itu. Kemudian ia pergi merantau jauh, ikut orang, pulang-pulang dari perantauan dia bilang ke orangtuanya, "Bu, saya sudah PNS...!" dan dijawab oleh polos oleh Ibunya, "Opo iku PNS, le?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di beberapa postingan ketika saya masih di Maumere, saya pernah menceritakan ingin berkeliling Indonesia, mengoleksi senyum anak-anak Sumbawa Besar (sudah), anak-anak Maumere (sudah), Papua (belum puas... :D). Nah, di diklat kali ini, saya bertemu juga dengan orang-orang Ambon (salah satunya teman sekamar saya malah), Makassar, Bugis, bahkan teman-teman dari Jawa macam Solo, Brebes dan juga teman sesuku, marga Silaban. Anda pernah menikmati nada dan logat bicara orang Ambon? Tawa orang Ambon yang lepas? Bagaimana menurutmu Kawan?... Mau saya katakan renyah kayaknya kurang tepat, saya sedang mencari-cari istilah yang tepat untuk melabelinya.... Bantu saya kawan.... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu kegiatan lainnya adalah melemparkan piring kertas ke teman yang lain setelah menulisinya dengan kata-kata yang ingin kita bagikan kemudian kita tanda-tangani tanpa nama atau identitas lainnya. Awalnya saya berniat melemparkannya ke teman yang penempatannya ke Merauke dan sekitarnya, eh malah "nyasar" ke teman yang dari Brebes penempatan ke (akh, lupa...!). Mungkin begitulah sang semesta bekerja. Panitia mempersilahkan beberapa peserta yang mau membacakan kata-kata yang didapatnya. Diapun tergerak untuk membacakan kata-kata tulisan saya itu. Merasa bersyukur telah membagikan "Rasa Cinta Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke". Anonim. Tak mengapa, karena yang penting itu adalah Rasa Cinta Tanah Air nya "terpanggil" lagi. Dan Rasa Cinta Tanah Air di diri saya, menggeliat lagi....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
@banditperantau bobok duyu, besok ada olahraga jam 5.10 (pagi), semoga kawan berhasil menemukan unsur "bukan kebetulannya" di postingan ini.<br />
Makassar, Diklat Hari Pertama, Motivasi, 22 April 2013....</div>
<br />
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-87649238981847077752013-04-22T17:36:00.003+07:002013-05-25T06:15:00.071+07:00Here I Am... Sorong..!<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya sudah 2 hari ini saya di Makassar untuk diklat, dan berhubung sinyal 3G nya agak bagus, saya posting-posting ceritalah sedikit...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
15 April 2013, Pukul 17.20.... bandit tiba di Bandara Dominique Edward Osok, Sorong, Irian Jaya. Penerbangan yang agak lama cukup membuat kepala saya pusing juga. Batuk dan pilek yang saya "bawa" dari Jakarta hingga sekarang ( 1 minggu pas) tidak kunjung sembuh, walau sudah reda sedikit. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jakarta - Manado, Manado - Sorong. Berangkat jam 1.30 dini hari dari kosan di Bintaro. Naik penerbangan jam 5 pagi, karena lama berhenti di Manado (sesuai jadwal) baru tiba jam 5.15 sore di Sorong. Ketika mau kuliah di Tangerang, pas keluar dari pesawat di Cengkareng, saya masih ingat berseru (dalam hati), Haleluyaaaaa, chance...!. Kali ini juga saya menyerukannya (dalam hati juga) tatkala keluar dari badan pesawat Wings Air yang membawa kami dari Manado ke Sorong. Menunggu sebentar untuk dijemput teman, Bang Manto Nainggolan, yang dikenalkan oleh teman juga lewat FB. Merasa bersyukur, Tuhan menyediakan Bang Manto yang mau menjemput ke bandara, setelah sebelumnya Tuhan menyediakan Bang Nelson yang mengenalkan kami, dan setelah sebelumnya Tuhan menyediakan Mark Z untuk menciptakan FB sebagai sarana perkenalan kami, setelah sebelumnya Tuhan menyediakan bapaknya Mark Z yang bla bla bla.... Hahahahah. Selalu ada dan tidak akan pernah habis memang alasan untuk kita selalu bersyukur atas keadaan kita sekarang...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tiba di Sorong, mampir sebentar di kantor, berkenalan dengan senior-senior dan saya diputuskan untuk tinggal serumah dengan Pak Herman. Orangnya baik, kamar saya bagus, kondisi sejuk, situasi tidak bising karena agak masuk ke perkampungan, dan tidak ketinggalan air yang sedikit menuntut manajemen yang baik. Kadang mati kadang hidup, dan ibarat kematian, pasti datang namun entah kapan. Bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan menyediakan bla bla bla..... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Merantau itu indah kawan. Sebelum berangkat ke Sorong, ketika masih dikampung, saya dibekali banyak doa, nasihat dan saran-saran dari Bapak dan Ibu Gembala, Tulang Pendeta, Penatua, dan keluarga-keluarga yang lain.... Dan dengan semua itu saya tiba di Sorong. Merantau disini dengan rasa syukur karena Tuhan telah menciptakan Sorong, dan KPP Pratama Sorong...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kendala yang saya hadapi saat awal-awal merantau di Sorong ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Harga makanan "agak" mahal. Perbandingannya, makanan yang 10 ribu di Bintaro, sama dengan 14-15 ribu di Maumere, dan 25-28 ribu di Sorong. Haleluya.... Kondisi keuangan baru-baru merantau ini agak sedikit mengkhawatirkan... :D</li>
<li>Transportasi. Kalau rute kantor - tempat tinggal, saya lebih suka menempuhnya dengan berjalan kaki. 15-20 menit. Sejak awal memang saya tidak berniat untuk membeli sepeda motor, sama seperti ketika di Maumere dulu, entah kenapa tapi memang tidak ingin. Mudah-mudahan keadaan tidak memaksa saya untuk membelinya. Urusan sarapan dan makan siang menjadi agak kerepotan, karena tempat makan agak jauh dari kantor. Bersyukur karena ada Lae Fronso yang sering membantu urusan transportasi ini.... God bless lae... :D</li>
<li>Sinyal. Nah, ini sebenarnya sangat penting untuk saya (dan untuk sebagian besar orang sih). LDR Muenchen, Jerman - Sorong, Irian Jaya, Indonesia itu agak-agak membutuhkan sinyal 3G yang stabil supaya komunikasi via Skype lancar, (setidaknya sampai Desember ini)... Di kamar, sinyal 3G sebenarnya dapat, namun suka usil sinyalnya... Datang sebentar, eh ngilang lagi entah kemana. Akh, kudoakan kau sinyal 3G, lancarrr..... Ha ha ha <---kebayang akh....="" aneh-aneh...="" kan="" keanehan="" klo="" li="" saya="" sinyalnya=""><!-----kebayang--></---kebayang></li>
</ol>
<div>
Namun yang pasti segala tantangan dan hambatan ada untuk membuat kita lebih baik. Bersikap lebih baik terhadap teman, orang lain dan situasi apapun. Semoga saya bijak dan berhikmat dalam bersikap.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Entah berapa lama saya bakal merantau di Sorong ini (mudah-mudahan tidak terlalu lama tapi sudah beberapa kali ke Raja Ampat, ha ha ha), entah bakal kemana setelah ini, BELIAU lah yang memegang kunci segala kehidupan. Doakan saya kawan, supaya saya sanggup menjaga kelakuan saya bersih dan supaya Sorong semakin membersihkan saya dari segala kenegatifan duniawi.... Beberapa hari ini saya kembali diingatkan BELIAU bahwa tujuan utama saya ke Papua bukanlah Raja Ampat, tapi untuk sesuatu hal negatif yang perlu dibereskan dari diri saya...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Buat anak-anak saya kelak, percayalah, Tuhan selalu menyediakan pelajaran terbaik untuk dipelajari, pengajar terbaik untuk mengajari, tempat terbaik untuk belajar, dan "sarana" terbaik untuk membantu kita memahami pelajaran itu... Jangan takut, Nak... Terimalah itu...!</div>
<br />
<br />
<br />
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1882476190515888791.post-26498790876686601622013-04-14T19:36:00.001+07:002013-05-25T06:13:36.948+07:00Merantau Lebih Jauh<br />
<div style="text-align: justify;">
Haleluyaaaaaa... Chance....!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Macam begitulah salah satu ucapan selamat yang saya dapatkan dari salah seorang teman, teman baik. Ucapan selamat karena akhirnya saya bakal mencapai Irian Jaya. Tepatnya di Sorong. Dan malam ini adalah malam terakhir saya di Bintaro, di kamar kosan, sebelum nanti dini hari menuju Bandara Soekarno - Hatta untuk penerbangan Lion Air jam 05.00...</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Senang rasanya impian untuk menginjakkan kaki di pulau paling timur Indonesia kita akhirnya tercapai juga setelah sebelumnya sudah menginjakkan kaki di Sumbawa Besar (NTB) dan Maumere (NTT)... Nikmat. Ada kadang-kadang rasa bergetar-getar di tubuh ini. Bahkan kadang jadi melonjak, kegirangan... Namun kadang juga ada kegalauan yang datang menghinggapi. Bahkan sesekali berhasil mengekang rasa getar-getar tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kamis, 4 April yang lalu, pengumuman penempatan kami keluar. Teman saya si Yosua sms saya lebih dulu, "Haleluyaa, bener-bener Sorong, Ron...!". Sms yang menggerakkan saya untuk membalasnya, "Temen thaa?" (Beneran kah?), sambil menyalakan laptop untuk melihatnya dengan mata kepala sendiri. Dan saya lihat udah ada beberapa ucapan selamat juga di wall facebook saya. Setelah memastikan kebenaran pengumuman itu, saya kemudian melipat tangan, berdoa, menguccap syukur sekaligus memohonkan kekuatan dari Tuhan, supaya saya mampu bertanggung jawab atas ditempatkannya saya di Sorong. Kedua orang tua saya waktu itu sedang tidak ada di rumah. Emak melayat orang meninggal, bapak ke kebun, si bungsu kami entah kemana waktu itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Puji Tuhan. Meski awalnya Emak saya merasa sedih mengingat betapa jauhnya Papua itu baginya, namun akhirnya beliau mengucap syukur juga. Langsung "marhobas" (bergegas) mengolah kopi yang kurang lebih sudah seminggu di jemurnya. Besoknya kopi itu kami bawa ke Dolok Sanggul untuk di giling, kemudian di bungkusi, sebagian untuk family di Surabaya, sebagian untuk Pak Pendeta di Bintaro, dan sebagian untuk saya sendiri... Semoga terasa "nostalgic" nanti ketika menyeruputnya di Sorong... Makasih banyak Mak.. :-) </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentang kegalauan yang tadi saya singgung. Kadang datang ke pikiran saya kalau misalnya saya penempatan Siantar atau Medan, saya bisa (atau lebih memungkinkan) menjemput si Ross ke bandara yang rencananya pulang Desember ini dari Jerman. Dan lebih mudah untuk settle mengingat rencana menikah tahun depan. Nah, hinggaplah kadang kehalauan itu. Dan puji Tuhan, kegalauan ini cukup kuat untuk mengantar saya untuk berlutut, berdoa, dan akhirnya saya kuat lagi. Penuh dengan pikiran-pikiran positif lagi. Semangat lagi, bergetar-getar lagi... Terimakasih rasa galau...!<br />
<br />
Seperti kata-kata yang saya ucapkan kepada kekasih saya, si Ross, ketika impiannya ke Jerman tercapai, demikian jugalah kata-kata yang saya harus pertanggungjawabkan juga, "Ketika impianmu tercapi, silahkanlah bersenang-senang, namun jangan terlena. Impian itu menuntut suatu tanggungjawab. Bertanggungjawablah terhadap tercapainya impian itu. Bertanggungjawab terhadap tugasmu ke Sorong sebagai pegawai, bertanggung jawab sebagai perantau atau pendatang, dan selanjutnya...!"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, dan tentang harapan saya selama di Sorong nanti, semoga saya mampu memberikan yang terbaik yang bisa saya berikan untuk Tuhan, untuk bangsa, untuk organisasi dan untuk kantor. Semoga saya diberikan pelajaran yang terbaik yang bisa saya dapatkan. Tentang Tuhan, hidup, manusia, bangsa dan hal lain yang mungkin belum terpikirkan oleh saya, dan tentang mencintai semuanya itu. Dan semoga saya beroleh kekuatan dan kedewasaan untuk mempelajarinya. Dan semoga kesempatan untuk kuliah ke D IV terbuka lebar bagi saya.... Ha he ha he...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Sebelum saya berangkat ke Sorong,<br />
Terimakasih buat Tuhan Yesus atas kesempatan indah ini. Terimakasih telah keras dan luar biasa membentuk iman saya dengan cara-Mu. Ajari saya senantiasa menikmati pembentukan-Mu...<br />
Terimakasih buat kedua orangtua saya yang seringkali bahkan meneteskan air mata untuk mendoakan saya. Don't worry Mom.. Sorong itu dekat, di Sorong itu enak Mak. Tinggal hundul, sahat ma... Hehehe<br />
Terimakasih buat hamba-hamba Tuhan yang banyak sekali mendukung saya dalam doa dan juga nasehat.<br />
Terimakasih buat keluarga yang juga telah dengan penuh kasih memberikan saya doa, dukungan dan nasehat<br />
Terimakasih buat kekasih saya, Ross, yang bahkan walaupun ikut galau namun tetep menghibur saya. Rasanya memilih penempatan ke Sorong itu kayak memilih kamu jadi kekasih saya. Penuh cinta, perjuangan, butuh keyakinan, pengorbanan, minus galaunya tentu. Dan terimakasih telah membuat rasa galau itu jadi sesuatu yang lucuuuu banget... Ha ha ha<br />
Terimakasih buat teman-teman ketika di Sumbawa, di Maumere, temen-teman kuliah di Tangerang, dan teman-teman di gereja..<br />
Dengan ini, saya <a href="http://twitter.com/banditperantau" target="_blank">@banditperantau</a>, mohon doa dan pamit untuk merantau lebih jauh lagi. Ke Sorong...<br />
*senyum lebar<br />
<br />
<a href="http://banditpangaratto.blogspot.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54487/283/ECCCC850D75BA9154A8ABB097F8ED1A5.png" style="background: transparent; border: 0 !important;" /></a><div class="blogger-post-footer">Baca selengkapnya:</div>bandit™perantauhttp://www.blogger.com/profile/09298868829352964613noreply@blogger.com4