Hari Kasih Sayang katanya...
Adalah hak setiap orang memaknai Hari Valentine itu seperti apa. Ada yang menjadikannya sebagai momen perenungan tentang kasih terhadap sesamanya. Ada yang menjadikannya sebagai momen spesial bertema romantis-romantisan dengan pasangan. Ada yang membuatnya jadi momen berbagi dengan manusia-manusia lain yang kurang beruntung, atau momen berbagi bersama keluarganya... Atau bahkan memaknai valentine itu menjadi sesuatu yang negatif, itu hak mereka...
Bentuk-bentuk kegiatan terkait hari valentine itu juga kadang beragam. Ada yang tukar kado, ada yang makan malam romantis, ada yang membuat acara berbagi bersama dengan orang-orang kurang beruntung tadi, ada yang membuatnya jadi acara konser, ada yang membuatnya sebagai momen menembak pujaan hati, melamar atau bahkan menikahinya, meski bukan suatu ketidakmungkinan ada juga perceraian yang terjadi di hari valentin itu. Atau bukan suatu ketidakmungkinan kalau tepat di hari kasih sayang itu ada yang kehilangan kekasih. Entah karena ditinggal karena menikah dengan kekasihnya yang lain hingga meninggal...
Suatu kali, saya lupa menjelang hari valentine tahun berapa, saya pernah bertanya sama si Ross..
"Kamu mau dikasih apa buat valentinan?"
"Cinta...!" (sampai disini saya jadi tahu kalau dia sudah ketularan kenoraktisan saya. Tingkat tinggi)
Tapi jawaban norak seperti itu justru membuat saya jadi merenung. Ya, mestinya yang namanya Hari Kasih Sayang ya harusnya ada Kasih disitu. Ironis khan, kalau hari kasih sayang justru malah menjadi momen hilangnya kasih dalam hidup kita.
Dan saya, bukanlah tipe makhluk hidup yang memandang wah sebuah hari kasih sayang. Biasa saja dan biasanya memang biasa saja. Namun kali ini saya jadi merenungkan satu hal, tentang apakah saya sudah mengasihi segala sesuatu yang harus saya kasihi dengan baik..?!
"Tolong pastikan di Hari itu, dan hari-hari selanjutnya, memang ada Kasih disitu, Sayang...!"
Adalah hak setiap orang memaknai Hari Valentine itu seperti apa. Ada yang menjadikannya sebagai momen perenungan tentang kasih terhadap sesamanya. Ada yang menjadikannya sebagai momen spesial bertema romantis-romantisan dengan pasangan. Ada yang membuatnya jadi momen berbagi dengan manusia-manusia lain yang kurang beruntung, atau momen berbagi bersama keluarganya... Atau bahkan memaknai valentine itu menjadi sesuatu yang negatif, itu hak mereka...
Bentuk-bentuk kegiatan terkait hari valentine itu juga kadang beragam. Ada yang tukar kado, ada yang makan malam romantis, ada yang membuat acara berbagi bersama dengan orang-orang kurang beruntung tadi, ada yang membuatnya jadi acara konser, ada yang membuatnya sebagai momen menembak pujaan hati, melamar atau bahkan menikahinya, meski bukan suatu ketidakmungkinan ada juga perceraian yang terjadi di hari valentin itu. Atau bukan suatu ketidakmungkinan kalau tepat di hari kasih sayang itu ada yang kehilangan kekasih. Entah karena ditinggal karena menikah dengan kekasihnya yang lain hingga meninggal...
Suatu kali, saya lupa menjelang hari valentine tahun berapa, saya pernah bertanya sama si Ross..
"Kamu mau dikasih apa buat valentinan?"
"Cinta...!" (sampai disini saya jadi tahu kalau dia sudah ketularan kenoraktisan saya. Tingkat tinggi)
Tapi jawaban norak seperti itu justru membuat saya jadi merenung. Ya, mestinya yang namanya Hari Kasih Sayang ya harusnya ada Kasih disitu. Ironis khan, kalau hari kasih sayang justru malah menjadi momen hilangnya kasih dalam hidup kita.
Dan saya, bukanlah tipe makhluk hidup yang memandang wah sebuah hari kasih sayang. Biasa saja dan biasanya memang biasa saja. Namun kali ini saya jadi merenungkan satu hal, tentang apakah saya sudah mengasihi segala sesuatu yang harus saya kasihi dengan baik..?!
Tentang kasih itu,
Apa saya sudah mengasihi kasih-MU itu?
Tentang hidup...
Keluarga,
Kekasih,
Teman,
Sahabat
Terutama Sang Pencipta,
yang adalah Hidup, Keluarga, Kekasih, Teman dan Sahabat bagi saya
Tentang waktu,
Kesempatan,
Dan setiap momen
dari Sang Pencipta...
Tentang beban,
Tanggungjawab,
Tujuan hidup,
Pemenuhan rencana-Nya
yang pada akhirnya nanti dipertanyakan oleh-Nya..
8 comments:
ciyeeeeeeeeeeeeeee
Sampai gak ingat hari valentine aku sob hehe...
weeewww..... palentin. aku malah nyadarnya pas sore hari di tgl tsb si ibuku tanya, "kok gak pelntinan pit?"
aku : (muka bingung), sekarang tgl 14 daaann ah iya hari palentin. hahahaha, tapi teuteup gak palentinan.hehehehe
wahaha,,saya g sadar kalo mala dah tgal 18 sekarang
HEhehehee.. keren bang. so sweet. :)
http://parmituak.blogspot.com/
salam kenal gan, sukses selalu dah, ku tunggu yah kunjungan baliknya :D
berbagi kata kata indah gan,
Orang yang gagal selalu mencari jalan untuk menghindari kesulitan, sementara orang yang sukses selalu menerjang kesulitan untuk menggapai kesuksesan.
semoga bermanfaat dan dapat di terima yah :D , salam kenal dan sukses selalu ya :D
kunjungan gan .,.
Menjaga kepercayaan orang lain lebih penting daripada membangunnya.,.
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.
Post a Comment