Ke Raja Ampat: Semalam di Waisai

05 July 2013
Setelah bulat bakal menginap di Hotel Najwa Indah, Bang Driver pun melajukan mobil yang membawa kami kesana. Tak sampai 20 menit kami tiba dan puji Tuhan masih tersedia banyak kamar untuk kami tempati. Sperti biasanya "anak muda", demi mengirit pengeluaran yang gak terlalu perlu, kamipun memutuskan sekamar bertiga. Rp 350.000/kamar. Diruang tidurnya ada tempat tidur dua. Tersedia lemari, wastafel, televisi, AC, dan internet. Listriknya agak sering padam namun pihak hotel sudah menyediakan genset sebagai penggantinya. Hanya saja untuk urusan makan berat harus cari diluar. Cukup bagus, supaya tidak menghabiskan malam cuma di hotel... 

Penginapan Najwa Indah
Setelah settle di kamar masing-masing, sebagian dari kami mandi-mandi (dikamar mandi), sebagian mengobrolkan perjalanan besok. Disambil dengan mengobrol masalah-masalah lain terkait kerjaan, hal-hal yang agak lucu atau mungkin nyeleneh lainnya. Untuk menghindari ombak yang kemungkinan besar, kami memutuskan untuk janjian berangkat pagi-pagi sekali, jam 5.30an sudah harus check out dari hotel. Sudah ok dengan Pak Abi, teman yang kami hubungi di Raja Ampat ini. Mengganjal rasa lapar, kamipun memesan mie rebus+telor sebagai tambahan sepotong gorengan dan secangkir teh hangat... 

Semakin gelap malam, rasa laparpun semakin mengundang. Teman-teman sekamar sudah selesai sholat, waktunya cari makan. Salah satu teman saya sudah pernah  kesini jadi sudah tahu dimana ada tempat makan. Kami lebih dulu membeli makanan ringan dan minuman buat stok perjalanan besok. Kemudian mengarah ke jalanan di belakang hotel, berjalan kaki kurang lebih 30 menitan, mampir di warung ikan bakar. Memesan ikan yang mentah untuk dibakar kemudian menunggu di dalam warungnya... Rasa lapar sudah mulai menjadi-jadi... *puk-puk

Ahaa...

Bagian saya yang paling atas yang hampir tak terlihat itu... :D
Karena sudah memutuskan berangkat ke Wayag besok pagi-pagi sekali, di warung ini sekaligus kami memesan makanan untuk dibungkuskan sebagai makanan kami besok. Besok pagi pihak warung akan mengantarkannya ke penginapan. Sehabis makan, kamipun membayar makanan kami dan pesanan untuk besok, kemudian pulang menempuh jalan yang sama dengan berangkat tadi, 30 menitan jalan kaki lagi. Itung-itung pemanasan buat jalan-jalan besok... 

Setiba di hotel, rasanya mata sudah mengantuk. Sayapun sikat gigi, cuci muka, pake celana panjang, jaket, dan membereskan barang bawaan saya untuk besok dan terakhir merebahkan diri di sofa. Bersiap-siap menyenandungkan bunyi ngorok membalas dengungan nyamuk-nyamuk. Selamat malam teman, selamat tidur. Selamat malam nyamuk-nyamuk, selamat bersantap ria, jangan sungkan-sungkan..

0 comments: