Petualangan 7 Curug: Ngemper di Bogor

10 September 2011
Sebelum meninggalkan Curug Bojong Koneng, kami menghabiskan ransum kami. Selain karena memang sudah lapar, sekaligus mengurangi beban. Lagian, tujuan kami setelah ini adalah Jalan Raya Bogor, pasti banyak warung, rumah makan, swalayan dan lain-lain..

Banyak yang bilang, pisang itu energinya tinggi... :D

Di boncengan ojeg, sesekali saya ngobrol sama "bang ojeg" nya, menyadari perjalanan yang kami tempuh cukup panjang, saya tak henti-hentinya bersyukur atas segala sesuatu yang kami alami sepanjang hari ini. Menyadari kami selalu menemukan jalan keluar atas masalah-masalah kami membuat rasa takut dalam menjalani petualangan dan hidup saya semakin sirna.. Bagaimana tidak, saat kami bingung jalan mana yang kami tempuh selalu saja bertemu dengan orang yang bisa memberikan petunjuk. Saat kami merasa lelah dua kali lipat karena salah seorang penduduk menyarankan kami untuk kembali setelah melewati perjalanan panjang, karena menurutnya kami akan nyasar, ada saja seorang pemuda yang meyakinkan kami bahwa kami sudah melewati jalan yang benar.. Dan memang benar. Saat kami butuh tukang ojeg, bahkan yang bukan tukang ojeg mau mencari satu orang temannya yang bukan tukang ojeg juga untuk mengantarkan kami dari Desa Bojong Koneng menuju Gadok...

Setelah mendekati lokasi Mesjid Mega Mendung, (kami berpatokan dari mesjid ini karena besoknya curug selanjutnya yang akan kami tuju melewati jalan disebelah kiri mesjid tersebut), kamipun turun dari angkot. "Browsing" tempat makan, dan memutuskan makan di warung lalapan dekat Alfamart. Rasanya dua porsi nasi, seekor lele goreng dan segelas jeruk hangat terasa lebih nikmat dari biasanya. Entah karena lelah, lapar, atau suasana Bogor yang dingin, makan kali ini nikmat. Setengah bungkus kacang yang kami bawa jadi menu penutupnya.

Setelah makan kami ditawari dua ojeg untuk melanjutkan perjalanan kami besok. Mengantarkan kami ke Curug Panjang Mega Mendung, Curug Naga Mega Mendung kemudian ke Curug Cilember, setelah itu mengantarkan kami ke bis yang menuju ke Curug Nangka... Rencananya bermalam di sekitaran Curug Nangka.. Harga disepakati, rute disepakati, jam berangkat disepakati, dan waktunya menikmati malam...

Dari awal kami sudah berniat untuk ngemper, karena entah kenapa, rasanya rugi jika membayar penginapan :D. Kami menyusuri jalan raya, "browsing" tempat menginap yang nyaman, emperan toko. Entah karena apa, saya kemudian menunjuk emperan ini..

"Disini aja kita, Lae...!" ucap saya

Disebelah kiri toko ini, ada toko yang didepannya ada semacam kamar mandi, tapi bukan toilet. Jadi kami mengganti pakaian kami disitu. Seru rasanya menemukan tempat ini, walau tanpa sengaja... :D

Kemudian malam semakin larut, mata semakin ngantuk. Kami yang awalnya tidur bergantian malah tidur semua.. :D. Barang bawaan kami aman.. Nyawa kami aman (kalo gak, gak ada lagi postingan ini ya.. :D). Semangat kami aman. Lalu lintas di depan kami aman. Emperan toko tu juga aman... Berkali-kali kami terbangun tiba-tiba, ada yang karena klakson mobil yang melaju, ada yang karena mendengar ledakan kantong plastik, ada yang karena cewek cantik sedang lewat (yang terakhir ini mengada-ada).. Tapi malam pasti berlalu.

Have a nice sleep..


Disinilah kami bermalam..
Saya sedang mempelajri rute perjalanan buat besoknya

Bersama teman saya

0 comments: