Menolong orang lain...!

12 August 2010
Postingan kali ini tidak ditujukan sebagai artikel yang bagus, karena saya memang tidak bakat menulis yang serius begini. Bukan hobby saya... Sekaligus maaf kalo urutan tulisannya acak adut macan tutul... (opo maksude?)

Saya sedang ingin bicara tentang pandangan saya tentang menolong orang lain.

Kedunia manapun anda masuk (maya dan nyata), orang lain akan selalu datang untuk minta tolong. Entah itu secara langsung maupun tidak langsung. Di dunia nyata bisa saja kita bertemu dengan pengemis, pengamen, orang yang kecelakaan ditabrak lari, anak kecil yang menangis karena terpisah dari ibunya di mall, teman yang stress soal kuliah dan skripsi, orangtua yang butuh dibawa ke rumah sakit, ibu kos yang mungkin sedih karena anaknya meninggal, dan masih baaaaaaaanyak lagi....! 700 kali 700 posting pun tak akan cukup menyebutkannya... (ini lebay). Nah di dunia maya, sama saja, mungkin orang itu langsung yang meminta tolong (curhat) di sebuah milis, atau orang lain yang prihatin dan kemudian memintakan tolong melalui jejaring sosial macam blog, twitter, fb dll. Saya sendiri sering menemukan yang begini, pernah dari link yang di publish Neng Ocha di facebook, ada juga seperti yang sering dilakukan oleh pemilik akun twitter @justsilly terkait dengan Sanggar Anak Akar nya dan yang lebih keren lagi tentang aksi Blood For Life. Untuk lebih jelas, kunjungi saja link tersebut atau follow twitternya. (Maafkeun, untuk aksi donor darah ini saya cuma bisa sebagai penonton untuk saat ini, penonton di milisnya. Itu hanya beberapa contoh saja...


Kembali ke masalah pandangan saya tentang menolong orang lain... (lha tadi yang mau saya bahas khan ini) mrgreen.

Apa perlu kita "ikut-ikutan" menolong?. Itu sih terserah masing-masing ya, saya cuman berpikir simple begini: Anggap saja anda tidak membacanya karena kebetulan. Mungkin saja BELIAU yang mengarahkan anda untuk membacanya (apalagi anda penganut aliran "tak ada yang benar-benar kebetulan di dunia ini", it's always for a reason or more..). Mungkin saja usaha atau pekerjaan anda sudah diberkati sebelum membaca permintaan tolong orang itu, dan berkat itu ditujukan BELIAU untuk anda gunakan menolong orang lain. Who knows?

Untuk apa coba?. Adalah pertanyaan bodoh jika mempertanyakan untuk apa menolong orang lain..

Khan gak kenal sama sekali?. Kita dilahirkan dengan kemampuan untuk menolong sesama manusia. Bukan sesama manusia yang kita kenal saja. Atau kalo mau kenalan saja dulu... hehehehe.

Apa untungnya? Bagi saya sih yang seperti ini bukan tentang "to earn something" tapi "to share something". Mungkin sudah cukup membantu jika membantu "share" di blog atau me Re Twet. Tapi hati-hati, perlu juga dipikirkan "bagaimana kalo semua bantu RT tanpa ada yang beraksi didunia nyata...!"


Mungkin orang akan berpikir "wah orang ini baik ya... suka menolong orang lain.. bla bla bla...!". Kalo anda tidak suka, di dunia maya, anda bisa menolong dengan meminta tanpa menyebutkan identitas anda. Hehehehehe.

Sebagai penutup ini beberapa pikiran saya:

"Menghalangi niat atau kemauan diri sendiri untuk menolong orang lain, mungkin saja itu sama dengan anda meminta BELIAU menghentikan berkat untu hidup, usaha, pekerjaan anda. Mungkin saja..!"

"Salah satu alasan terbaik untuk menolong orang lain (termasuk yang tidak kita kenal) adalah karena kita memang ingin memberi. Bukan supaya dikagumi, dikenal, dan disukai banyak orang...!"

"Mungkin kita tidak bisa membantu dengan "jumlah" yang besar, tapi sedikit banyak yang kita lakukan mampu menggerakkan orang lain juga lho untuk ikut menolong...!"


Anda sudah dengar tentang Lindu belum? Dan sudah baca ini juga belum? :D


PS1: Maaf untuk link-link yang dicatut... *sungkem... *siap-sipa di gantung di pohon tomat...
PS2: Maaf jika saya kurang pintar menuliskan yang beginian tapi tetep ditulis juga..
PS3: Maaf kalo ternyata tidak berkenan...
PS4: Kapan ya PS 4 keluar? Maen PS 3 di kamar temen dah pernah... *kabur


2 comments:

Irma Senja said...

alasannya adalah karena menolong sesama adalah keharusan menurutku.
apalagi jika kita bisa dan mampu kenapa tidak...?

semua hal memiliki alasan,enar...aku setuju...didunia ini tidak ada yg kebetulan :)

Irma Senja said...

perttamaxxx ternyata.....^^